Sumatera Utara, Sahara News--Karena memimpin aksi unjuk rasa yang menyertakan fitnahan, Ketua DPP Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan, organisasi underbow Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bidang Kemahasiswaan, Ricky Fatamazaya dilaporkan ke Polres Labuhan Batu Sumatera Utara. Jumat (18/5/2018)
Ricky memimpin aksi unjuk rasa ke Polsek Aek Natas di kabupaten Labuhan Batu Utara pada 15 Maret 2018. Unjuk rasa itu bertujuan untuk meminta agar persidangan kasus pencurian kelapa sawit antara keluarga H. Dayat Ritonga dan keluarga Pohan segera dilaksanakan.
Ricky sendiri bertindak sebagai kuasa hukum dari keluarga Dayat Ritonga, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan keluarga Dayat Ritonga.
Unjuk rasa dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Masyarakat Menuntut Keadilan dan Kepastian Hukum itu terkait dengan perkara pencurian kelapa sawit yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2018 sesuai Laporan Polisi nomor LP/40/II/2014/LB.A.NATAS.
Menurut kelompok ini melalui Ricky sebagai juru bicaranya menilai bahwa proses terhadap laporan itu tidak dilakukan secara serius.
Sedangkan Kapolsek Aek Natas menyatakan bahwa proses tersebut melalui tahap-tahap verifikasi karena selain perkaranya merupakan tindak pidana ringan, juga karena antara pelapor dengan tersangka masih memiliki hubungan kekerabatan.
Yang membuat Ricky dilaporkan adalah karena dalam aksi unjuk rasa tersebut ada ungkapan-ungkapan yang dilontarkan pembicara dan juga dituliskan dalam poster, bahwa keluarga Pohan mencuri kelapa sawit yang menjadi hak keluarga Ritonga. Ricky sendiri berperan sebagai penanggung jawab dan juga melakukan orasi dalam aksi unjuk rasa di Polsek Aek Natas tersebut.
Keluarga Pohan sudah melaporkan keberatannya kepada Polres Labuhan Batu. Menurut Kasat Reskrim AKP Muhammad Fathir S.IK, beberapa saksi sudah diperiksa dalam perkara pencamaran nama baik, namun Ricky yang merupakan penanggung jawab aksi unjuk rasa hingga kini belum dipanggil dan diperiksa oleh Satreskrim Polres Labuhan Batu.
Seperti di ketahui, Gema Pembebasan adalah ormas kemahasiswaan di bawah HTI. Ricky Fatamazaya aktif sebagai pengurus sejak 2012 dan sejak 2015 menduduki jabatan sebagai Ketua DPP Gema Pembebasan.
Organisasi ini mulai vakum setelah HTI dinyatakan sebagai ormas terlarang di Indonesia setelah di cabut badan hukumnya berdasarkan UU no 16 tahun 2017 tentang Pengesahan Perppu no 2 tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat menjadi Undang-Undang.(mars)
Peningkatan Kader Posyandu di Tanggamus | Doc Rika.
Tanggamus, Sahara News-- Tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan angka kematian balita hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang belum terselesaikan. Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan khususnya ibu dan anak di tengah .masyarakat. Tenaga utama pelaksana posyandu adalah kader posyandu, yang kualitasnya sangat menentukan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan yang dilaksanakan. Namun, minimnya pengetahuan kader posyandu mengenai pentingnya upaya promotif dan preventif kesehatan ibu dan anak menyebabkan kader kurang berperan aktif dalam pelaksanaan program posyandu yang berdampak secara tidak langsung pada peningkatan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan solusi untuk meningkatkan peran aktif kader posyandu dalam pelaksanaan program posyandu, khususnya dalam upaya promotif dan preventif kesehatan ibu dan anak. Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang terdiri dari Alvin Widya Ananda, Charisatus Sidqotie, Haekal Alfhad, dan Rika Rahmawati di bawah bimbingan dr. Fitria Saftarina S. Ked., M. Sc. mengusulkan program PERIKARDIUM (Pemberdayaan Kader Posyandu Guna Menyukseskan Program Kesehatan Pemerintah Dengan Sistem Gerakan 3M).
Program ini dilaksanakan selama 3 bulan, sejak bulan April hingga bulan Juni dan melibatkan 18 kader posyandu yang terbagi pada tiga dusun di Desa Gunungtiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus yang aksesnya terbilang cukup jauh dari fasilitas kesehatan.
Program ini terdiri dari penyuluhan, pelatihan, simulasi ketrampilan, sharing, dan evaluasi dalam hal penerapan gerakan 3M yaitu mengukur dan mengedukasi status gizi balita, meningkatkan cakupan imunisasi lengkap pada balita, dan meningkatkan kunjungan antenatal care (kunjungan kehamilan) minimal 4 kali pada ibu hamil. Dalam pelaksanaannya, diberikan pula sarana yang menunjang pelaksanaan gerakan 3M, diantaranya adalah alat pengukur tinggi badan, timbangan badan, dan alat pengukur tekanan darah.
Bu Yati, selaku bidan yang bertugas di Desa Gunungtiga mengakui bahwa program tersebut membantu meningkatkan ketrampilan kader.
"Ya program ini sangat membantu, terutama dalam hal keterampilan kader. Yang sebelumnya tidak bisa mengukur tinggi badan, menghitung status gizi, dan mengukur tekanan darah, sekarang sudah jago. Selain itu, dari pelatihan yang diberikan adik-adik, kader posyandu jadi bisa memberikan edukasi kepada ibu-ibu peserta posyandu. Semoga kegiatannya sukses dan tujuannya bisa tercapai. ." Ujar Bu Yati. (18/5/2018)
Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan kader posyandu dalam upaya promotif dan preventif kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita, serta dapat menjadi salah satu pilihan yang dapat diterapkan di posyandu daerah lainnya sehingga program posyandu dapat terlaksana dengan baik dan optimal. (Rika)
Lampung Timur, Sahara News --Karang Taruna Desa Gedung Dalem Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar Program kerja Perdananya selama Bulan Suci Ramadhan 1939 H, yaitu akan membuka Posko stand Penjualan Ta'jil atau menu buka puasa yang di dirikan di Taman Maskot Lampung Timur, yang di buka pada hari pertama puasa pada pukul 16;00 WIB, Kamis (17/05/2018)
Ketua Karang Taruna Desa Gedung Dalem Achmad Erlangga Mengatakan kegiatan tersebut di promotori oleh Pemuda Desa setempat, dimana sebelumnya di adakan Rapat Kordinasi antara pengurus untuk menggelar acara itu.
"ini merupakan program perdana kami, di mana kami 13 pemuda desa, berembuk untuk membentuk karang taruna desa pada tanggal delapan mei 2018, lalu oleh Kepala Desa mengamini terbentuknya pengurus karang taruna desa, yang selanjutnya kami melakukan rakor dan menghasilkan ide untuk membuka posko penjualan Ta'jil ini" katanya
Selanjutnya Erlangga Sapaan akrapnya mengatakan, tujuan di dirikannya posko Penjualan Ta'jil yaitu untuk dapat memberikan peluang penghasilan tambahan untuk warga dan khususnya pemuda/i desa.
"tujuannya tentu untuk membuka seluas-luasnya peluang usaha kepada masyarakat desa, sehingga kreatifitas warga khususnya kaum hawa dalam membuat makanan bisa di manfaatkan pada bazar yang kami gelar ini untuk memperoleh pendapatan tambahan dari hasil kreatifitas yang mereka buat" katanya lagi
Erlangga menjelaskan, sampai saat ini sudah terisi 10 pedagang dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
"Semua sudah ada 10 Pedagang dengan berbagai macam menu. Ada yg berjualan Es buah, gorengan dan masih banyak lainnya" jelasnya.(Rizki)
Bandar Lampung, Sahara News --Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandar Lampung soroti keberadaan Alat Peraga Kampanye (APK) anggota legislatif maupun Partai Politik Peserta Pemilu 2019 yang saat ini tersebar di Kota Bandar Lampung.
Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah mengatakan, jajarannya sudah turun ke lapangan untuk menginventarisasi APK anggota legislatif dan partai politik peserta Pemilu 2019 yang terpasang di sejumlah lokasi di Bandar Lampung.
“Di Bandar Lampung, untuk APK Pemilu 2019 jajaran kami sudah turun ke lapangan untuk menginventarisasi APK yang melanggar, data dan lokasinya sedang kami kumpulkan untuk ditindaklanjuti.” kata Candra saat ditemui di kantornya di Jalan Patria No 26, Kedaton, Bandar Lampung. Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, untuk anggota legislatif dan partai politik yang sudah memasang baliho ataupun banner untuk mengenalkan dirinya baik itu citra diri, program ataupun visi-misi beliau menghimbau untuk segera menurunkan secara sendiri. Jika masih ada yang terpasang, jajarannya akan segera menjadikan temuan untuk dikaji terkait dengan dugaan pelanggarannya.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu Kota Bandar Lampung, Yahnu Wiguno Sanyoto menambahkan, tahapan pemilu kan sampai saat ini belum masuk tahapan kampanye, kami menghimbau agar anggota legislatif maupun pengurus partai politik untuk bersabar. Nanti akan ada waktunya sendiri untuk kampanye. Jika masih ada temuan di lapangan maka kami akan tindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.” Hal ini patut menjadi perhatian kita bersama karena dalam definisi kampanye, meliputi elemen visi-misi, program, serta citra diri. Keberadaan logo dan/atau nomor partai merupakan komponen citra diri sebagaimana hasil Rapat Kerja Terbatas Gugus Pengawasan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 yang digelar di Kantor Bawaslu RI .
Selain itu, ia juga mengatakan hal ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan KPU RI tertanggal 26 Februari 2018 perihal Kampanye pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Dalam surat tersebut Partai Politik Peserta Pemilu 2019 dilarang melakukan kampanye sebelum dimulainya masa kampanye sebagaimana diatur dalam Pasal 276 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dilarang untuk membuat dan menayangkan iklan kampanye di lembaga penyiaran, media massa (cetak dan elektronik) dan media daring (online), dan diperbolehkan melakukan sosialisasi dan pendidikan politik di internal partai politik dengan metode pemasangan bendera partai politik dan nomor urutnya dan/atau pertemuan terbatas dan memberitahukannya secara tertulis kepada KPU dan Bawaslu paling lambat 1 (satu) hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Bukan hanya itu, Surat Pemberitahuan Bawaslu RI tertanggal 28 Februari 2018 perihal Pengawasan Pelaksanaan Kampanye Pemilu kepada Partai Politik Peserta Pemilu Sebelum Jadwal Tahapan Kampanye menyatakan akan ada sanksi pidana jika ada orang yang melakukan Kampanye Pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU untuk setiap Peserta Pemilu berupa pidana kurungan 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) sebagaimana diatur dalam pasal 492 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Saat ini kami juga sedang melakukan pengawasan pra kampanye terhadap APK liar anggota legislatif maupun tindakan-tindakan kampanye yang dilakukan oleh Partai Politik Peserta Pemilu 2019, sesuai Surat Edaran dari Bawaslu RI dan KPU RI bahwa akan ada sanksi pidana kepada calon peserta pemilu yang berkampanye diluar jadwal.” tegas Yahnu. (RFz)
LAMPUNG TIMUR, Sahara News--Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Timur, M. Yusuf HS, Klarifikasi terkait berita Dugaan proyek fiktif Dinas yang di Pimpinnya.
Yusuf menjelaskan prosedur pelelangan sudah sesuai aturan yang ada dan tidak ada anggaran yang fiktif " semua sudah sesuai dengan prosedur, baik itu pelelangan atau pun dengan pengerjaan dan untuk anggaran semua balance dan tidak ada yang nama nya dana fiktif dan apabila LSM yang melaporkan saya kemarin itu merasa data yang ia pegang benar dan saya di salahkan itu hak mereka tapi saya tegaskan sekali lagi semua yang ada di berita itu tidak benar, "ujar Yusuf saat menemui media di kantor Sekretariat Lampung Timur, Rabu (16/05/2018).
Saya pun sudah, lanjutnya, di periksa Mapolda tapi hasil nya tidak apa apa, ya kan kita kerja sesuai aturan yang ada dan untuk laporan yang sudah tiga kali terkait berita ke Kejaksaan Tinggi itu saya dari 2016 memang tidak pernah di panggil kejati, ya untuk apa juga mereka manggil saya, orang saya benar dan tidak melakukan kesalahan. Dan data laporan saya dengan data BPK itu sinkron kok, nih saya kasih liat ke kamu datanya tapi jangan di tulis di berita (data hak milik dan tidak di ijinkan dipublikasi Red)" imbuhnya.
Sebelumnya media ini memberitakan LSM GIPAK Lampung Timur melaporkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Timur dan Pokja dua terkait pengadaan benih hibrida dan inbrida dalam gerakan tanam padi jajar legowo, yang menghabiskan dana sebesar Rp6.523.300.000 ke Kejaksaan Tinggi Lampung, Selasa (15/05/2018).
Ketua LSM GIPAK Lampung Timur (gerakan independen pemberantasan korupsi) Rini Mulyati, mengatakan Satu bundel laporan Dugaan yang diantaranya terdiri dari empat kegiatan dinas pertanian tanaman pangan holtikultura Pemkab Lamtim yaitu, “pertama pengadaan benih padi hibrida melalui penunjukan langsung dengan harga negosiasi Rp562.125.000, dimenangkan oleh CV. Karya Sentosa Makmur, pemenang bukanlah PSO, tetapi ada dalam RUP. Berikutnya pengadaan benih inbrida dengan penunjukan langsung ,dengan harga negosiasi Rp82.125.000, dimenangkan oleh PT. Agri Makmur Pertiwi, kedua nya proyek siluman, karena tidak ada dalam RUP, dan pemenang bukanlah PSO (publik servis obligation) yang ditunjuk oleh menteri BUMN, ketiga pengadaan benih padi inbrida dengan metode peninjukan langsung dengan harga negosiasi Rp4.036.987.000 dimenangkan oleh PT. Pertani, kegiatan ini tidak tercantum dalam RUP, dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura Kabupaten Lamtim 2016 (data per tanggal 2 Mei 2016), sedangkan dokumen pengumuman pemenang, telah ditetapkan pertanggal 11 april 2016, dan yang ke empat, pengadaan benih padi inbrida dengan anggaran Rp2.475.000.000, diduga fiktip karena tidak ada dokument pemenang, sementara kegiatan ini tercantum dalam RUP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan holtikultura Kabupaten Lamtim," jelas Rini Mulyati kepada media usai serahkan laporannya.
Diketahui, LSM GIPAK Lampung Timur telah dua kali memasukkan laporan dugaan tersebut, dan ini laporan yang ketiga terkait hal yang sama. Oleh karena itu, ketua LSM GIPAK Rini mulyati mengharapkan kinerja kejati lampung dapat lebih serius dalam menangani dugaan kasus yang sudah sampai setahun tidak ada tindaklanjutnya.(Rizki)
Istighosah dan Doa Bersama PMII Unila | Doc. Riski
BANDAR LAMPUNG, Sahara News-- Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung, Gelar Doa dan Istighosah bersama, di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) III Rajabasa, Bandarlampung. Selasa(15/05/18)
Acara yang ikuti beberapa anggota dan para kader PMII Komisariat Unila, bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan serta untuk memanjatkan doa, atas apa yang saat ini sedang terjadi di negara kita, dimana sejumlah gerakan radikalisme dan terorisme belakangan ini menjadi hot issu di kalangan masyarakat khususnya warga Lampung dan sekitar nya.
M Irfan, Salah Satu Kader PMII Rayon Fisip Mengungkapkan kegiatan belakangan yang terjadi di Indonesia sangat memperihatinkan "Sehubungan dengan aksi yang pertama terjadi di Mako Brimob, kerusuhan di lakukan oleh sekitar 100 narapidana teroris serta menewaskan 5 seorang polisi sekaligus. kemudian di susul peledakan bom bunuh diri di surabaya, dengan lokasi tempat peribadatan umat nasrani, apalagi dengan asumsi “JIHAD”, itu adalah sebuah tindakan yang konyol dan tidak dibenarkan dalam agama" ungkapnya
Selepas memimpin istighosah Gus. Azhom selaku Wakil Ketua Bidang Keagamaan Rayon Hukum berpesan, agar kita semua tetap saling menjaga satu sama lain, tetap menjaga diri dalam bergaul dan bermasyarakat terutama dengan orang yang baru kita kenali. "Semoga tidak ada lagi aksi-aksi serupa yang merugikan banyak pihak dan mengancam keselamatan umat berbangsa dan bernegara" harapnya.
Kemudian acara di lanjutkan dengan kultum, terkait kiat-kiat buan suci ramadhan dalam kitab “sullamut taufiq”. Yang di pimpin langsung oleh sahabat Nuril Ikhsan, selaku Ketua keagamaan PMII Rayon Hukum.
Yang membahas tentang Nikmat ramadhan, Sholawat terhadap Rassul, Hal-hal yang di anjurkan saat ramadhan, Hal-hal yang membatalkan puasa, dan Hukum wajib dan tidak nya berpuasa. (MIR/RFz)
Bandar Lampung, Sahara News--Dalam sehari, dua kejadian di Transmart Lampung bikin heboh masyarakat. Kebakaran terjadi di daerah Transmart Lampung sekitar pukul 22.10 Wib. Selasa (15/5/2018)
"Ada kebakaran, ada kebakaran" teriak salah satu pengunjung Transmart lampung dilokasi
Selain itu informasi dari infokyai.com, Fedhi Andika staff Adi Persada Gedung Proyek Transpark mengatakan bahwa insiden ini diduga karna bakaran sampah
"Bukan karna konsleting listrik, melainkan adanya kegiatan bakar sampah/kayu di area barak kosong" katanya.
Hasil yang di peroleh tim Sahabat Nusantara, ada lima unit bangunan yang dilahap si jago merah ini. Karna kejadian ini, satu korban terkena percikan api.
Korban langsung di evakuasi dan kabarnya dibawa kerumah sakit terdekat
Sekitar pukul 23.01 Wib, Sijago merah berhasil dipadamkan. (RFz)
BANDAR LAMPUNG, Sahara News-Prihatin dan Berduka dengan ke adaan Indonesia pasca kejadia Bom Bunuh Diri dan serangkaian aksi terorisme, Klasika (Kelompok Study Kader) menggelar doa dan dialog lintas imam dengan tema Duka Mereka, Duka Kita Semua di Gereja Katerdal Kristus Raja Jalan Kotaraja Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (15/5/2018).
Kegiatan ini turut di hadiri Tokoh - Tokoh Agama, Tokoh NU, Pastur, Keuskupan Lampung, Parisadha Hindu, Badi Dharma, Persekutuan Gereja Indonesia, dan Founder Klasika
Penanggung Jawab Klasika, Een Riansyah mengungkapkan keadaan terakhir membuat semua umat tidak mampu merasakan kenyamanan dan menimbulkan rasa kekhawatiran.
"Kami menegaskan NKRI final, sesungguhnya ini (pengeboman) perbuatan tidak manusiawi, keji dan picik," terangnya.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan aksi terorisme dan menjaga Indonesia bersama.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi seperti Pemuda Khatolik, PCNU, Banser, Gema Budhi, Walubi, PMKRI, Pemuda Khatolik, Vox Point, PMII, UKM Khatolik, FKUB YMII, GMKI, UKPM Teknokra Unila, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Bandarlampung, Sahara News- setelah kejadian bom bunuh diri di daerah Surabaya, sekarang merambah ke Lampung. Penemuan sebuah kotak yang di duga Bom di Lokasi Transmart Lampung, Selasa (15/5/2018)
Menurut saksi mata, Ari fratama security Transmart, pertama kali bungkusan tersebut di temukan oleh Office Boy (OB) di dalam kamar mandi cgv.
“Iya bungkusan tersebut ditemukan oleh office boy di dalam kamar mandi cgv Transmart sebesar kotak handphone dengan kondisi terdapat dua sumbu di atas kotak tersebut,” ujarnya.
Sehubungan hal tersebut masyarakat Lampung di buat heboh, Tim Gegana dan Aparat Kepolisian langsung lakukan tindakan penyisiran kelokasi. (RFZ/SILV)
Bandarlampung, Senin (14/5). KMNU Unila menyelenggarakan istighosah dan do'a bersama umum Majelis Ulama untuk mendo'akan keselamatan NKRI terkait ancaman-ancaman yang sedang dihadapai saat ini. Acara ini diikuti seluruh anggota KMNU Unila yang dilaksanakan di Gedung PWNU 3 Rajabasa Bandarlampung.
Beberapa tragedi kemanusiaan akibat ulah para teroris baru-baru ini diantaranya di Mako Brimob serta yang terbaru ledakan bom di beberapa lokasi di Surabaya. Hal-hal tersebut merupakan masalah serius yang dapat mengancam ktentraman dan keselamatan NKRI.
Menurut ketua umum KMNU Unila Dedy Wijayanto (Ekonomi Pembangunan 2015), bahwa menghargai setiap keragaman itu sangat penting guna membangun kerukunan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. "Dalam Agama Islam sendiri tidak pernah diajarkan mengenai permusuhan terlebih adanya aksi saling bunuh. Sebagai mahasiswa kita harus lebih teliti mengenai berita-berita bersifat provokasi dan saya juga berharap untuk kebaikan bersama terkhusus untuk NKRI marilah bersama-sama berdo'a agar kita selalu diberi lindungan Allah SWT." Ujarnya.
Berdasarkan keterangan Fuad Hasyim, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KMNU Unila bahwa kegiatan istighotsah malam ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk mendo'akan para saudara dan keselamatan NKRI, selain itu sebagai warga indonesia tak hanya bisa berpasrah diri dengan aparat pemerintah, harus selalu waspada terhadap tindak terorisme. "Saling mendo'akan dan menjaga tanah air merupakan kewajiban bagi kita semua, dan semoga para sohibul musibah diberikan ketabahan dan kedepannya negara ini menjadi negara yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur." Pungkasnya.
Ahmad Nur Fuadi juga menambahkan, bahwa kejadian maraknya teror perlu diwaspadai, karena dapat memicu kerusuhan dalam lingkungan masyarakat. "Mengkaji ilmu agama seharus didampingi seorang guru, agar tidak belajar secara instan sehingga berujung pada pemahaman yang salah. Mari kita menjaga ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah serta menjaga kebhinekaan dan Islam yg rahmatan lil alamin di NKRI yg sering kita knal islam nusantara. Saya juga berharap masyarakat Indonesia selalu menjaga kerukunan antar agama, sehingga kita bisa menjalankan beribadah dengan tenang dan khusyu' dan semoga kita bisa mnjadi golongan orang-orang yang bertaqwa." Jelas mantan ketua umum KMNU Unila tersebut. (RK)
Surabaya, Sahara News -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap motif penyerangan sel JAD di Surabaya dan Sidoarjo. Apa motif sebenarnya?
Kapolri memulai dengan menjelaskan investigasi yang dilakukan Polda Jatim di-backup oleh Mabes Polri terkait tiga bom gereja di tiga lokasi di Surabaya.
"Dalam waktu singkat, kita sudah bisa mengungkap pelakunya satu keluarga atas nama Saudara Dita, berikut istri dan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan yang terlibat dalam serangan itu. Kita sudah mengidentifikasi kelompoknya, yaitu JAD dari sel Surabaya dan kemarin saya sampaikan juga motifnya yang terkait dengan serangan ini karena adanya instruksi dari ISIS sentral karena mereka terdesak kemudian memerintahkan sel lainnya untuk bergerak," ungkap Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (14/5/2018).
"Kita tahu, selain serangan di Surabaya, juga ada serangan di Paris di hari Minggu yang lalu, pelakunya ditembak mati oleh polisi. Di tingkat lokal, saya menyampaikan diduga pembalasan dari kelompok JAD karena pemimpinnya, Aman Abdurrahman, yang ditahan dalam kasus pendanaan dan pelatihan paramiliter bersenjata di Aceh, kemudian yang bersangkutan divonis dan harusnya keluar bulan Agustus lalu kemudian ditangkap kembali karena diduga keras terkait dengan perencanaan, pendanaan, kasus bom Thamrin di Jakarta awal tahun 2016," imbuh Kapolri.
Kepemimpinan Aman kemudian dialihkan kepada tokoh pimpinan JAD Jawa Timur yang bernama Zaenal Anshori. Zaenal beberapa minggu kemudian ditangkap oleh Mabes Polri dalam kaitan dengan pendanaan untuk memasukkan senjata api dari Filipina selatan ke Indonesia.
"Otomatis proses hukum yang bersangkutan dan itu membuat kelompok-kelompok jaringan JAD yang ada di Jawa Timur, termasuk yang ada di Surabaya ini, memanas dan ingin melakukan pembalasan," terang Kapolri.
"Sehingga kembali saya tegaskan kerusuhan di Mako Brimob itu tidak sekadar masalah makanan yang tidak boleh masuk dari keluarga kepada para tahanan, tapi juga karena ada dinamika internasional tadi serta upaya untuk melakukan kekerasan pembalasan atas ditangkapnya pimpinan mereka," lanjut Kapolri.
Dita bersama istri dan empat anaknya yang beraksi mengebom tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) kemarin adalah pimpinan JAD Surabaya. Bom yang digunakan merupakan jenis TATP high explosive, peledak yang sama yang digunakan pelaku bom di Mapolresta Surabaya pada Senin (14/5) pagi ini dan meledak di Rusunawa Wonocolo di hunian milik Anton dan keluarga di Sidoarjo.
"Pelaku Anton ini merupakan teman dekat Saudara Dita, pelaku bom bunuh diri di Gereja di Jl Arjuna. Mereka aktif berhubungan dan pernah berkunjung ke lapas napi terorisme tahun 2016," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (14/5).
Pada Senin pagi ini, terjadi lagi ledakan di Mapolresta Surabaya. Dua motor yang membawa lima orang dalam satu keluarga diledakkan di halaman Mapolresta Surabaya. Akibat kejadian ini, ayah, ibu, dan dua anak meninggal. Sedangkan satu anak lagi yang masih kecil selamat karena terlempar. Akibat aksi teror ini, empat polisi dan enam warga jadi korban luka-luka. Kapolri mengungkap aksi ini dilakukan kelompok yang sama.
Kapolri pun kemudian mengungkap alasan JAD sel Jawa Timur tersebut menyerang Surabaya dan Sidoarjo. "Yang nanya kenapa aksinya di Surabaya, ya karena mereka menguasai daerah ini. Kenapa mereka melakukan ini, karena pimpinan mereka di Jawa Timur ditangkap, selain Aman Abdurrahman ditahan di Mako Brimob, juga karena instruksi dari ISIS sentral yang terdesak," pungkasnya. (Rls)
Berita ini sudah terbit terlebih dahulu di laman Detik.com dengan judul "Terungkap! Ini motif bom surabaya - Sidoarjo "
Erzal Syahreza, Ketum Cabang PMII Bandar Lampung | Doc. Pribadi
BANDAR LAMPUNG, Sahara News-- Belum ada 24 jam dari aksi teroris di tiga gereja di Surabaya, datang lagi ledakan di rusunawa wilayah Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) malam. Sebelumnya, terjadi aksi teror pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Gereja Katolik Santa Maria, Gereja GKI Diponegoro dan GPPS Sawahan.
Bahkan sebelum aksi teror di Jawa Timur ini, ada kejahatan serupa di Mako Brimob. Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung Erzal Syahreza Aswir mengaku miris dengan tindak kejahatan terorisme. "Apapun alasannya, kekerasan tidak diperbenarkan," kata Erzal, Senin (14/5/2018) pagi.
Ia menegaskan, PMII Bandar Lampung mengutuk keras tindak kejahatan terorisme. Ia ingin pemerintah segera mengusut tuntas kasus terorisme. "Jangan beri ruang tindak terorisme di Indonesia," kata dia.
PMII Bandar Lampung, kata Erzal, mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mempercepat pengesahan Revisi UU Anti-Terorisme sebagai payung hukum pencegahan dan pemberantasan terorisme. "Terorisme merupakan extra-ordinary crime," kata mahasiswa FKIP Universitas Lampung ini.
Apabila pengesahan Revisi UU Anti-Terorisme berjalan lamban, ia ingin pemerintah menerbitkan Perppu Anti-Terorisme. Menurut dia, apabila ada anggota DPR yang menolak Revisi UU Anti-Terorisme, maka patut dipertanyakan. "Ada apa, kan ini untuk memberantas kejahatan," kata pria berdarah Solo ini.
Namun, kata dia, pengesahan Revisi UU Anti-Terorisme atau Perppu Anti-Terorisme harus dilakukan dengan hati-hati. Ini diperlukan agar tidak ada celah bagi pihak yang ingin mendiskreditkan pemerintah atau agama tertentu. "Terlebih, ini menjelang pemilu," kata pria kelahiran Lampung Timur ini. (rls)
Lampung Timur, Sahara News--Maraknya kegiatan Festival yang digelar Pemerintahan Lampung Timur beberapa waktu lalu, dinilai tidak terlalu membawa dampak perbaikan ekonomi bagi masyarakat setempat. Pasalnya, beberapa kegiatan festival yang diselenggarakan oleh Pemkab Lamtim tidak begitu bermanfaat bagi kebaikan perekonomian masyarakat.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur, Hendri Nurhadi bahwa beberapa festival yang digelar termasuk festival desa, dinilai kurang membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakat Lamtim dan terkesan hanya menghabiskan energi dan anggaran saja.
“Sebenarnya, Kegiatan festival yang diajukan saat waktu pembahasan rencana anggaran 2018 lalu, Badan Anggaran DPRD Lamtim tidak setuju dengan banyaknya jumlah pelaksanaan yang diajukan Pemkab Lamtim. Waktu pembahasan, Pemkab Lamtim mengajukan hampir seratus kegiatan festival, yang termasuk di dalamnya festival desa. Namun dalam rapat pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 tersebut, ada sekitar 30 festival yang tidak kita setujui, dengan pertimbangan anggarannya dialihkan untuk perbaikan Infrastrktur pariwisata yang ada di Lamtim,” jelas Hendri kemarin.
Dari jumlah keseluruhan yang mencapai 100 festival yang diajukan tersebut, terdapat sekitar 30 festival desa yang tidak disetujui pada saat pembahasan rancangan anggaran APBD 2018. Namun anehnya, meski saat pembahasan sudah dicoret sekitar 30 festival dari yang diajukan pada saat pembahasan, festival desa masih tetap digulirkan.
“Tahun 2018 ini Pemkab Lamtim membuat kalender wisata dengan jumlah 101 festival, yang termasuk di dalamnya festival desa. Hal Ini tentu tidak baik, karena Pemkab Lamtim tetap saja mengakomodir. Kemudian, kalau kita lihat setiap pelaksanaanya, antusias dari masyarakat masih kurang dalam pelaksanaan festival tersebut. Malah setiap kegiatan festival yang dilakukan terkesan hanya dihadiri oleh ASN yang ada di pemkab Lamtim. Seharusnya, jika pun festival tersebut akan dilaksanakan, maka harus bisa merangkul setiap organisasi kepemudaan yang ada,” tandasnya.(Rizki)
Surabaya. Sahara News-- Kepolisian Daerah Jawa Timur jelaskan ada tiga serangan bom yang terjadi di tiga titik gereja di Surabaya. Minggu (13/5/2018)
" Kejadian bom ada di tiga lokasi. Di gereja santa Maria Tak Bercelah Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Geraja Jalan Arjuna, " ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikutip dari laman Lampost.co
Senada dengan hal tersebut, polisi kini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
Barung menjelaskan dalam peristiwa ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela ada dua orang yang meninggal dunia. Sementara iru 13 lainnya mengalami luka-luka.
"Sampai saat ini tiga lokasi. Jangan percaya jika ada info ada lima atau yang lainnya, " ujarnya.
Barung mengungkapkan, ledakan di Gereja Santa Tak Bercelah Ngagel terjadi pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro Pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna Pukul 08.00 WIB. (RFz)
Penyerahan Sertifikat oleh Panitia | Doc. KMNU Unila
Bandarlampung, Sahara News-- KMNU Unila kembali gelar pelatihan desain grafis dalam “school of desain”, yang diadakan di sekretariat KMNU Unila di Jalan Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh aspek minat dan bakat dari tiap anggota dalam membangun dan mengembangkan potensi kreativitas. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap anggota KMNU Unila dari tiap angkatan.
Berdasarkan keterangan Idhar Fisabilhaq (Pend. B. Inggris 2017) mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program pengembangan minat dan bakat. Tujuan diselenggarakannya acara tersebut yaitu untuk mengenalkan kepada anggota dan membangun serta mengembangkan softskill di bidang media khususnya desain grafis. “Di zaman modern ini, kebutuhan akan kemampuan desain grafis baik dalam organisasi maupun masyarakat menjadi sangat penting. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan bagi setiap anggota memiliki keahlian di segala bidang. Hal itulah yang mampu menjadikan KMNU menjadi solusi untuk menghadapi era yang semakin berkembang.” Ujar Idhar yang sekaligus sebagai ketua pelaksana. Sabtu (12/5/2018)
Hal senada juga dikatakan oleh Kelala Departemen Informasi dan Komunikasi KMNU Unila, Abdul Rouf Amarulloh Khalil (Kehutanan 2015) bahwa anggota KMNU tidak hanya belajar kajian ilmu keagamaan, tetapi harus mampu mengembangkan softskill salah satunya di bidang desain grafis. "Saya berharap setiap kader KMNU harus memiliki keahlian di segala bidang dan mampu menjadi pioner di kampus maupun di masyarakat serta dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini." Ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari salah satu peserta, Kelvin Prasetyo (Teknik Elektro 2017) mengatakan bahwa kegiatan ini diisi dengan belajar mulai dari cara menginstal software desain grafis hingga teknik-teknik desain. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi materi. Para peserta terlihat antusias dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini ditutup dengan ramah tamah .
“Melalui kegiatan ini saya sangat berharap dapat meningkatkan minat dan mengembangkan bakat dalam bidang desain grafis. Semoga kegiatan ini dapat diadakan kembali agar tiap peserta mampu mengembangkan softskill dan multitalenta guna menghadapi masa yang akan datang” Pungkasnya. (ARAK)
Pantai Tirom Awi, Karangbrak Pematang Sawa, Tanggamus
Tanggamus
adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. Tanggamus mempunyai
banyak sekali potensi yang bisa di kembangkan, mulaidari segi ekonomi, perkebunan, bahkan obyek
wisata yang terkenal banyak sekali. Mulai dari keindahan Gunung Tanggamus,
Kemegahan Bendungan Batutegi, Hebatnya Air Terjun Lembah Pelangi, atau bahkan
takjubnya melihat Gigi Hiu, selain itu ada banyak potensi wisata yang masih
asri dan tersembunyi di kabupaten tanggamus, salah satunya pantai Tirom Awi
yang terletak di desa karangbrak, kecamatan pematang sawa .
Menuju
Pantai Tirom Awi tidak lah mudah, saya dengan teman – teman mahasiswa
Universitas Lampung saat mengunjungi pantai tersebut harus melalui jalur laut.
Dari kota agung menuju karangbrak membutuhkan waktu sekurang – kurangnya 2 atau
3 jam menggunakan perahu kecil atau lodeng sebutan di daerah ini.
Perjalanan
ekspedisi kami, dimulai dari Desa Betung Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus. Untuk menuju
daerah tersebut, kita memiliki dua cara, yaitu melalui jalur darat dan laut.
Jika kita menggunakan jalur darat, perjalanan harus menggunakan motor tril atau
motor yang sudah di modifikasi dikarnakan medan yang sangat sulit, disana jalan
hitam belum tembus, masih mengandalkan jalan tanah dengan medan yang sangat
berbahaya. Karna hal tersebut, kami memutuskan untuk menggunakan jalur laut.
Saat
memilih menggunakan jalur laut, kita bisa menggunakan bermacam perahu, mulai
yang ukurannya cukup besar, sedang ataupun kecil. Kami pun memilih menggunakan
perahu both yang mempunyai kapasitas 18 penumpang. Cukup mahal untuk menyewa
sebuah kapal kecil, kisaran 1 Juta sampai 3 Juta untuk menyewa satu buah kapal
milik nelayan, dan membutuhkan banyak bahan bakar untuk menghidupi sebuah kapal
kecil atau disini disebutnya lodeng.
Sekitar
Pukul 09.00 Kami pun berangkat menggunakan Lodeng tersebut. Dalam perjalanan
menuju lokasi, kita akan di suguhkan banyak sekali pemandangan yang indah dan masih
asri. Mulai dari sepanjang pantai yang masih asri dan pemandangan bukit – bukit
hijau nan lebat di sepanjang jalur menuju lokasi. Sebelumnya kami memang sudah
membawa pancing, agar bisa menikmati memancing ikan ditengah laut selagi
bersantai.
Jernihnya
air laut di perjalanan, seakan daerah tersebut memberi tanda inilah surga yang
masih tersembunyi. Banyak bintang laut yang bisa kita nikmati saat dalam perjalanan,
selain itu juga banyak ikan – ikan kecil mengelilingi trumbu karang, dan
hamparan pantai indah yang Nampak saat menyusuri indahnya pesona pemandangan
kecamatan Pematangsawa, Tanggamus.
Menurut
cerita warga setempat, daerah ini masih asri karna sangat jarang ada yang mau
mendatangi wisata yang tersedia di kecamatan pematang sawa, akses yang sulit,
dan publikasi yang masih sangat minim, menjadi salah satu penyebab sedikitnya
wisatawan yang datang ke daerah ini
Dalam
perjalanan tersebut, kami melewati berbagai desa, mulai dari betung, guring,
waynipa, telukbrak, dan ahirnya kamipun sampai di karang brak.
Dan
ahirnya tiba dikarang berak sekitar pukul 12. 00 wib. Saat memasuki karangbrak,
kita akan melihat banyak sekali perahu nelayan, bak sebuah motor yang diparkir
di halaman depan rumah. Banyak sekali perahu nelayan yang sedang terparkir
dengan jangkar menyentuh dasar laut yang dangkal.
Riski Firmanto, Koordinator Mahasiswa yang ditempatkan di desa Betung, menjelaskan tujuan dari perjalanan ini untuk
menyusuri berbagai wisata tersembunyi agar masyrakat tahu akan banyaknya
potensi di daerah Lampung, khususnya Kabupaten Tanggamus
“Dengan
adanya kegiatan ini, mampu kita manfaatkan semaksimal mungkin dalam hal
publikasi, lampung itu indah, lampung itu beragam, dan masih banyak potensi
yang bisa kita kembangkan, salah satunya wisata didaerah terpencil lampung ,
banyak sekali ke indahan yang masih aman tersembunyi, dan ini harus kita jaga,
jangan sampai rusak. Semoga masyrakat lampung lainnya bisa kesini, menikmati
keindahan alam yang Tuhan ciptakan di bumi Indonesia ini” ungkapnya.
Dikarangbrak,
kita semua akan melihat pemukiman warga yang belum cukup banyak, listrik yang
masih menggunakan tenaga surya, menjadi pemandangan yang khas di daerah ini.
Dampak dari jalur darat yang belum terbuka dan terakses dengan mudah,
menyebabkan daerah ini jauh dari perdaban, untungnya disini kita masih mendapatkan
signal, signal ini dipancarkan dari daerah kota agung, beruntung signal cukup
kuat saat kita di pinggir pantai.
Karna
listrik masih menggunakan tenaga surya, daerah ini hanya mampu menikmati
listrik antara pukul 7 pagi sampai pukul 7 malam setiap harinya, dan bisa
sangat singkat saat musim hujan datang.
Ditengah
keterbatasan daerah tersebut, namun pemandangan yang ada di Tirom Awi,
karangbrak sangat menakjubkan dan mampu membuat kita takjub akan keindahan
tersebut.
Pantai Tirom Awi
Mulai
dari pasir putih, tempat yang masih sangat bersih, terumbu karang dan ikan –
ikan cantik yang bisa kita lihat layaknya akuarium raksasa, dan pulau – pulau
kecil mengitarinya. Menjadikan pemandangan yang mampu membuat kita terkagum
akan ke indahan daerah ini.
Selanjutnya
kami naik ke gunung dalom, sebuah pulau kecil yang diatasnya ada makam ratu
balaseribu yang di keramatkan warga setempat. Kami pun menyempatkan untuk
ziarah dimakam keramat. Tidak jauh dari makam ratu balaseribu, kita akan
melihat sebuah patok, yang sudah berada di gunung tersebut sejak sebelum
pecahnya gunung Krakatau, di patok tersebut tertuliskan tahun 1629 M.
“Digunung
dalom, yang mempunyai makam syekh ratu balaseribu, menurut kepercayaan penduduk
setempat, terdapat karomah bagi yang berziarah, banyak orang datang kesini
memang agar bisa ziarah disini, seperti warga dari Palembang dll. Karna disini
sudah terkenal mengenai makam ratu tersebut” ungap Sahyan, kepala pekon desa
Betung, Pematangsawa, Tanggamus.
(Menurut
Suku Lampung/Komering Ratu adalah sebutan Raja pada masalalu)
Setelelah
berziarah, kami pun menikmati pemandangan pantai Tirom Awi, Nampak dari puncak
gunung dalom ini, kita bisa melihat pulau tabuan, sebuah pulau yang cukup besar
yang ada di daerah tanggamus.
Deburan
ombak yang tak begitu kuat, menjadikan nuansa yang romantis, hembusan angin
yang sejuk, menjadikan daerah ini tak begitu panas meski di siang hari. Ikan
berwarna warni bisa kita lihat dengan jelas. Kapal nelayan mulai berlalu
lalang, mencari ikan di daerah tersebut. selain itu juga, jika kita beruntung.
Di sore hari kita akan melihat banyaknya lumba-lumba yang bermain di pantai Tirom
Awi, karangbrak, Tanggamus. Sayang, saat kami berkunjung masih siang, sehingga
tidak bisa berjumpa dengan lumba-lumba yang juga menjadi mascot dari kabupaten
Tanggamus tersebut.
Setelah
puas, kamipun pulang kembali ke Desa Betung. Sekali lagi kami menikmati
pemandangan yang begitu indah di sepanjang perjalanan. Setelah setengah
perjalanan, kami pun memutuskan untuk berenang menuju pantai yang mempunyai
banyak terumbu karang yang indah. Tibalah di sebuah pantai lain, disini kami
habiskan waktu bersama, ada sebagian tim yang memancing, dan ada sebagian tim
yang berenang sambil mencari bintang laut dan berfoto bersama.
Sambutan Ketua IMM (Ikatan Muli Makhanai) | Doc. Rizki
MPUNG, Sahara News--Kesedihan mendalam menyelimuti instansi Polri, 5 anggota kepolisian telah gugur dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Selasa (8/5/2018). Lembaga Ikatan Muli Mekhanai Lampung (IMM Lampung) menyayangkan terhadap perbuatan napiter terorisme tersebut.
Rizki Wahyu Setiawan selaku Kepala Humas mewakili Ketua IMM Lampung Andra Saputra mengucapkan bela sungkawanya yang sedalamnya terhadap 5 anggota Polri yang telah gugur saat bertugas. Rizki mendoakan agar amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Karena para pahlawan tersebut telah mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
Terhadap Insiden ini, Mekhanai asal Kabupaten Lampung Timur ini menyayangkan terhadap perbuatan narapidana terorisme tersebut terhadap anggota Polri yang melaksanakan tugasnya dalam mengamankan kerusuhan yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok tersebut.
"Kami Muli Mekhanai se Provinsi Lampung dengan ini mengucapkan bela Sungkawa sedalamnya semoga arwah para pahlawan yang gugur di mako brimob di terima di sisi allah swt dan untuk keluarga yang di tinggalkan semoga bisa mengikhlaskan kepergian arwah para syuhada abdi negara itu, Ujar Rizki kepada awak media, Kamis (10/05/2018).
Al-Quran tidak pernah, lanjutnya, mengajarkan kekerasan dalam sosial bermasyarakat apapun aliran kepercayaan mereka (teroris red) saya berharap jangan membawa nama islam, saya sangat menyayangkan nama besar islam yang di pakai oleh orang orang yang tidak tau apa itu arti kehidupan, apapun bentuknya radikalisme itu bodoh," Sesalnya.
Rizki juga meminta kepada Polri untuk menghukum oknum napi terorisme tersebut seberat beratnya, “Untuk itu, saya meminta kepada instansi polri untuk menghukum seberat beratnya para pelaku kerusuhan tersebut,"Pungkasnya. (RIZKI)
Bandarlampung, Sahara News- Serangkaian acara demi acara Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) Lampung 2018 sebagai ikhtiar mencerdaskan generasi bangsa oleh Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung dengan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung telah selesai.
Melalui BPUN yang merupakan program Mata Air Foundation, Satkorwil Banser Lampung dipimpin Tatang Sumantri dan KMNU Unila dipimpin Dedi Wijayanto mendampingi 47 pelajar terdiri dari 9 putra dan 38 putri untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SBMPTN.
"BPUN ialah pelaksanaan komitmen Banser dalam menjaga Indonesia melalui pendampingan pendidikan bagi generasi bangsa. Kami bersyukur ikhtiar itu disambut baik oleh adik-adik KMNU yang berpandangan maju," ujar Tatang, di Bandar Lampung, Rabu (9/5).
Selain memberi pendidikan akademik, BPUN yang bertujuan mengantarkan sebanyak-banyaknya pelajar kurang mampu untuk bersaing dan melanjutkan studi di PTN ternama dan jurusan unggulan di Indonesia. BPUN juga memberikan pendampingan di bidang akademik, penguatan soft skill dan pemahaman keagamaan inklusif serta beasiswa studi di PTN.
"Bergabung dengan BPUN sangat mengesankan, tidak saja mengenai pendidikan, namun juga mengenai kekeluargan saya dapat melalui program Mata Air Foundation itu," ujar peserta BPUN Lampung 2018, Ayu Susilawati.
Alumni MAN 1 Pesawaran itu menuturkan, pendampingan dilakukan hingga menjelang pelaksanaan SBMPTN. "Terimakasih untuk perjuangan kakak-kakak KMNU sehingga saya bisa mengikuti tes SBMPTN. Semoga bisa masuk ke PTN favorit dan dapat menjadi bagian KMNU," kata dia lagi.
Seperti tahun 2017, BPUN Lampung 2018 digelar di Pesantren Salafiyah Al-Wustho, Kabupaten Pringsewu. Biaya bimbingan bagi setiap peserta ditetapkan Rp300 ribu, digunakan untuk konsumsi peserta sendiri.
Fasilitas lain seperti modul, tempat menginap dan lain-lain disiapkan Satkorwil Banser Lampung dan KMNU Unila. Termasuk tenaga pengajar, berasal dari anggota dan pengurus KMNU Unila.
"Semoga KMNU bisa menjadi mitra, mentor sekaligus pengembangan bakat berorganisasi bagi peserta dan alumni BPUN. Kami angkat topi atas partisipasi dari KMNU yang mau membantu dalam terselenggaranya pendidikan bersifat sosial itu," ujar Muhammad Ma’sum, pengurus Pesantren Al-Wustho.
Pengajar di SMK Ma’arif yang juga terlibat sebagai mentor BPUN Lampung itu menilai, KMNU adalah organisasi milenial, sangat berdedikasi, bersinergi dan juga visioner antara ilmu intelektual dan agama.
"Disinilah suatu kekaguman saya dengan KMNU. Apa yang dilakukan KMNU bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta BPUN dan mahasiswa-mahasiswa NU yang ada di PTN," ujar dia.
Manajer BPUN Lampung Gatot Arifianto didampingi Koordinator Kesekretariatan dan Operasional BPUN Lampung 2018, M Nurhidayat Rosihun menyampaikan terimakasih atas partisipasi Banser dari berbagai wilayah di Lampung dan Sumatera Selatan, seperti dari Banyuasin, Musirawas, OKU Timur, termasuk dari Provinsi Bangka Belitung yang turut mendukung suksesnya kegiatan pendampingan itu dengan penggalangan dana. (Istiqomah).
Bandarlampung. Sahara News-- Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Provinsi Lampung gelar Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Provinsi Lampung Tahun 2018, di Hotel Emersia, Bandarlampung.
Ketua Panwaslu Bandarlampung, Candra Wansah menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mempertajam pengetahuan pengawas pemilu di Kabupaten Kota dalam penanganan pelanggaran
"Terutama dalam pengadministrasian termasuk di input dalam software, pencaraian barang bukti dan pengkajian" ungkapnya saat di hubungi melalui Aplikasi Whatsapp. Selasa malam (8/5/2018)
Kegiatan ini di ikuti seluruh Panwas Kabupaten Kota se Lampung selama tiga hari (08 - 10 Mei 2018). (RFz)
LAMTIM, Sahara News --Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) hadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Lamtim di Sekretariat IWO Desa Braja Asri Kecamatan Way Jepara, Kabupaten setempat, Selasa (8/5/2018).
Rizki Wahyu Setiawan selaku Kepala Humas AJOI Lamtim mewakili Ketua DPC AJOI Lamtim, Afriansyah, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas suksesnya pengukuhan pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO), "Saya mewakili ketua AJOI Lamtim mengucapkan Selamat atas suksesnya pengukuhan Pengurus IWO Lamtim periode 2017-2022," Ujarnya.
Ia juga mengharapkan IWO Lamtim dapat bersinergi dan bersahabat dengan AJOI. "Kami AJO Indonesia kabupaten Lamtim berdoa dan berharap semoga IWO semakin hebat bermartabat, dan semoga AJO Indonesia dan IWO lamtim bisa bersinergi dalam hal persahabatan sesama organisasi karna kita merupakan organisasi profesi yg sama yang pastinya kita sebagai media di era digital diminta masyarakat khususnya lampung timur untuk menyajikan berita yang news update, berkualitas dan anti hoax," imbuh Rizki, yang juga menjabat Wakil Redaksi Media Online matacakrawala.com
Terpisah Edi Arsadat selaku ketua IWO Lamtim mengucapkan terima kasih atas partisipasi AJOI Lamtim dalam memeriahkan acara tersebut.
"Terima kasih kepada kakanda Rizki yang mewakiIi AJOI Lamtim yang telah menyempatkan waktunya menghadiri undangan acara kami IWO Lamtim dan semoga apa yang bung rizki bilang tadi bisa kita wujudkan bersama sama," Ujarnya
Dan Alhamdulillah, Lanjut Edi, IWO Lampung Timur telah dikukuhkan dan kehadirannya akan terus mendorong fungsi pers untuk memenuhi hak masyarakat, mengetahui dan menegakkan nilai nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak azasi manusia, salam sinergi untuk kita semua," imbuhnya
Diketahui acara pengukuhan tersebut berlangsung hikmat dan meriah, di hadiri tamu undangan, diramaikan dengan persembahan tari Daerah Lampung, diantaranya Tari Sigeh Pengunten dan Tari Bedana dan Tari Polisi Cilik oleh siswa-siswa sekolah.
Selain itu, Yoshi Duta Dangdut Provinsi Lampung yang pernah tampil di acara Konser Nominasi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018 program Televisi Indosiar pun ikut memeriahkan dan mempersembahkan lagu kepada para tamu undangan pelantikan IWO Lampung Timur.(Viska/Rizki)