Showing posts with label Bandar Lampung. Show all posts
Showing posts with label Bandar Lampung. Show all posts

Thursday, January 3, 2019

KBNU Bandar Lampung Bantu Korban Tsunami Lampung Selatan

KBNU Bandar Lampung Bantu Korban Tsunami Lampung Selatan

KBNU Bandar Lampung Bantu Korban Tsunami Lampung Selatan


BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS -- Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Bandar Lampung menyalurkan bantuan untuk korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan pada selasa, 1 januari 2019.


Bantuan tersebut disalurkan melalui Posko NU PEDULI yang koordinir oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan yang berada di desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan.


Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung Ustadz Khabibul Mutaqin yang memimpin rombongan KBNU Kota Bandar Lampung mengatakan bahwa bantuan untuk korban tsunami ini merupakan donasi yang dihimpun dari KBNU dan warga nahdliyin Kota Bandar Lampung. "Alhamdulillah bantuan yang kita salurkan ini merupakan donasi dari para pengurus PCNU, MWCNU, Ansor, Fatayat dan warga nahdliyin Kota Bandar Lampung," jelas Ustadz yang akrab dipanggil Kang Khabib ini.


Pada kesempatan itu juga Pengasuh Pondok Pesantren Nasihudin Kemiling ini mewakili Ketua PCNU Kota Bandar Lampung menyampaikan terimakasih kepada KBNU dan warga nahdliyin Kota Bandar Lampung atas donasinya.  "Terimakasih kepada KBNU dan warga nahdliyin Kota Bandar Lampung atas donasinya, semoga bantuan yang kita berikan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah tsunami khususnya yang berada di Kalianda, Lampung Selatan," tutup Kang Khabib. (Rilis)

Wednesday, January 2, 2019

PC Banser Bandar Lampung Gelar PKD

PC Banser Bandar Lampung Gelar PKD

PC Banser Bandar Lampung Gelar PKD


BANDARLAMPUNG, SAHARA NEWS - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandar Lampung Sahabat Agung Zawil Afkar Al-Muhtad memimpin langsung acara penutupan giat Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Banser dan Denwatser PC GP Ansor Kota Bandar Lampung pada Minggu, 30 Desember 2019 di Pondok Pesantren Nasihudin Kemiling, Bandar Lampung.


Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Agung Zawil secara resmi menutup dan sekaligus memimpin prosesi pem-bai'atan peserta PKD dan DIKLATSAR.


Dalam sambutannya Agung Zawil menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya terhadap giat PKD dan DIKLATSAR. Agung juga memberikan apresiasi tinggi terhadap para peserta yang telah mengikuti semua materi yang diberikan oleh para mentor dan instruktur selama pelatihan berlangsung.


"Ucapan terimakasih kepada semua pihak atas semua dukungannya dan apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang telah mengikuti semua materi yang diberikan oleh para instruktur selama empat hari pelatihan," ucap Agung.


Pria yang juga maju sebagai calon anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 9 daerah pemilihan empat ini menegaskan para peserta yang telah mengikuti proses pengkaderan ini wajib untuk menjaga dan mengamalkan amaliyah Ahlussunnah Sunnah Waljama'ah Annahdliyah dan selalu siap sedia untuk menjaga ulama dan negara.


"Semoga para peserta PKD dan DIKLATSAR kelak menjadi kader yang militan dan aktif, kader yang siap bela ulama, agama, bangsa dan negera. Kader yg siap mengawal, menjaga dan merawat tradisi-tradisi Aswaja ala NU." Tutup Agung.


Sementara Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Bandar Lampung Sahabat Muhammad Pribadi berharap kepada para peserta yang baru selesai dibai'at agar selalu menjaga kekompakan, jiwa militansi dan marwah organisasi.


Lebih lanjut pria yang akran dipanggil Kang Mamat ini berpesan sebagai anggota Banser harus siap menjalankan instruksi kapan saja.


"Saya mengarapkan sahabat-sahabat Banser yang baru agar selalu kompak dan militansi terhadap pimpinan satu komando dan jaga marwah organisasi, tanamkan jiwa korsa sesama anggota serta siap kapan saja jika diperintah pimpinan." Tutup Kang Mamat.


Hadir pada acara penutupan tersebut Wakil Ketua PWNU Hi. Irfandi, Rois Syuriah MWCNU Tanjung

Karang Pusat Ustadz Abdurrahman Fathur, Kasatkorwil Banser Lampung Sahabat Tatang Sumantri dan para sahabat kader Ansor Banser Kota Bandar Lampung hingga prosesi siraman. (Anton)

Thursday, November 15, 2018

Viral Tentang Kartu Nikah, Ini Kata Wakil Ketua MUI Bandar Lampung

SAHARA NEWS - BANDARLAMPUNG, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bandar Lampung Drs. Bainalhuri Halim, M.Kom. I angkat bicara terkait rencana Kementrian Agama untuk menerbitkan kartu nikah yang sedang viral dan menimbulkan kerisauan netizen di media sosial yang mengira bahwa rencana penerbitan kartu nikah tersebut untuk menggantikan keberadaan buku nikah yang selama ini menjadi bukti sah dari proses pernikahan. Beliau berpendapat bahwa sepanjang penerbitan kartu nikah tersebut tidak mengurangi nilai-nilai luhur keagamaan tentang pernikahan, hal itu sah-sah saja.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung, Drs. Bainalhuri Halim, M.Kom. I mengungkapkan bahwa jika dengan penerbitan kartu nikah dapat mempermudah proses administrasi, maka itu sah-sah saja.
“Kalau dengan kartu itu lebih efektif terutama untuk membantu kepraktisan administrasi, itu sah-saja, bagus,” kata dia. Rabu (14/11/2018).

Bainalhuri menerangkan bahwa saat ini telah banyak layanan syariah yang mewajibkan konsumen untuk menunjukkan buku nikah sebagai syarat administrasi, maka penerbitan kartu nikah adalah solusi terbaik.
” Penerbitan kartu nikah ini karena sekarang sudah banyak Bank Syariah, Hotel Syariah, atau tempat-tempat lainnya yang meminta menunjukkan buku nikah sebagai syarat dalam mengurus administrasi. Tentunya akan merepotkan apabila harus selalu membawa buku nikah kemana-mana,” terangnya.

Sementara, Walikota Bandar Lampung Drs. H Herman HN, MM mengapresiasi rencana penerbitan kartu nikah oleh kementerian agama, meski beliau tidak ingin berkomentar banyak karena ini merupakan program pemerintah pusat.
“Bagus lah, artinya program-program pemerintah ini harus dilihat dulu apa-apa manfaatnya. Saya tidak bisa banyak berkomentar karena itu program pusat,” ucapnya.

Diketahui, Sebelumnya dikutip dari laman resmi Kementrian Agama RI kemenag.go.id, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menegaskan bahwa kartu nikah bukanlah pengganti buku nikah.
“Keberadaan kartu nikah itu implikasi logis dari pengembangan sistem aplikasi manajemen pernikahan atau yang disebut SIMKAH. Kartu nikah bukan sebagai penganti buku nikah. Buku nikah tetap terjaga dan tetap ada. Karena itu adalah dokumen resmi. Ini adalah tambahan informasi dalam rangka agar lebih memudahkan setiap warga masyarakat untuk bila suatu saat diperlukan data-data kependudukan dan status perkawinannya,” tandasnya. (Sus/Rizki)


Sunday, October 28, 2018

Lawan Hoax, Sahabat Demokrasi Ajak Kesadaran Berdemokrasi

Sahabat Demokrasi
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS -- Sahabat Demokrasi kembali menggelar Diskusi Sabtuan. Tema yang diusung ialah Partisipasi Publik dalam Sistem Demokrasi di Indonesia dan menghadirkan dua orang pembicara, Nanang Trenggono, Ketua KPU Provinsi Lampung dan Fatikhatul Khoiriyah, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Sabtu(27/10).

Dalam Diskusi yang dilangsungkan di Sekretariat Sahabat Demokrasi tersebut, Fatikhatul menyoroti bahwa partisipasi publik tidak hanya dicerminkan dengan kehadiran masyarakat di TPS. Dalam konteks pelaksaan demokrasi, sangat diperlukan pihak-pihak yang memberikan penyadaran terhadap publik untuk melawan dampak buruk proses pelaksaanaan demokrasi sendiri.

“Partisipasi publik tidak hanya dicerminkan dengan kehadiran masyarakat di TPS. Dalam konteks pelaksaan demokrasi, sangat diperlukan pihak-pihak yang memberikan penyadaran terhadap publik untuk melawan dampak buruk proses pelaksaanaan demokrasi sendiri” ujarnya.

Khoir menambahkan bahwa dengan pesatnya arus teknologi, di samping membawa dampak positif yang luar biasa, di sisi lain juga membawa dampak yang negatif. Proses kampanye untuk pemilu 2019 yang sedang berlangsung misalnya, banyak diwarnai oleh hoaks.

“Pendidikan politik harus dilaksanakan juga oleh masyarakat itu sendiri. Melalui pihak-pihak yang mempunyai pengetahuan politik harus memahamkan warga masyarakat agar tidak diwarnai oleh hoaks” kata Ketua Bawaslu Provinsi Lampung tersebut.

Di sisi lain, Nanang menambahkan bahwa penyelenggara pemilu memiliki banyak keterbatasan dalam pelaksanaan pemilu. Sebagai contoh, dalam melayani pemilih disabilitas, penyelenggara pemilu di daerah masih sangat mengalami kendala karena berkaitan dengan keterbatasan anggaran. Terdapat regulasi-regulasi yang juga terkadang menjadi problem dalam konteks pelaksanaan demokrasi. Di sisi lain, kesadaran politik masyarakat sendiri masih sangat perlu ditingkatkan.

“penyelanggara pemilu memiliki banyak keterbatasan dalam pelaksanaan pemilu. Sebagai contoh, dalam hal melayani pemilih disabilitas, penyelenggara pemilu mengalami berbagai kendala baik dari segi anggaran ataupun penambahan kalangan professional dalam berbahasa isyarat” tuturnya.

Siti Khoiriah, Ketua Sahabat Demokrasi selaku moderator menambahkan bahwa penyelenggara pemilu saat ini dihadapkan dalam keadaan yang cukup pelik. Kesalahan dalam kinerja, kerap mendapat kritik dan cacian dari pihak-pihak tertentu, namun sebaliknya, kinerja yang baik justru tidak mendapat ekspose, sehingga butuh aktor-aktor yang mampu menjadi katalisator untuk melawan hal tersebut.

“penyelenggara pemilu saat ini dihadapkan dalam keadaan yang cukup pelik. Kesalahan dalam kinerja yang kerap kali mendapat kritik dan cacian dari pihak-pihak tertentu. Namun sebaliknya, kinerja yang baik justru tidak mendapat ekspose, sehingga butuh aktor-aktor yang mampu menjadi katalisator untuk melawan” tutup Khoir di akhir diskusi.(Adf)

Saturday, October 27, 2018

Pejabat Eselon Tiga Dan Eselon Empat Pemkab Lamtim Diroling

Pejabat Eselon Tiga Dan Eselon Empat Pemkab Lamtim Diroling


LAMPUNGTIMUR, SAHARA NEWS --Guna memberi penyegaran dalam lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD),  Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim Melantik dan Mengambil Sumpah 202 Pejabat Eselon III dan IV yang menduduki jabatan baru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Adapun rincian pejabat terlantik pada upacara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur itu antara lain,  Pejabat Administrator Eselon III sebanyak 74 orang,  Pejabat Pengawas Eselon IV sebanyak 118 orang,  dan Pejabat Fungsional sebanyak 10 orang. 

Dalam sambutannya,  Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan, "sumpah seperti yang tadi telah dilaksanakan bukan hanya disaksikan oleh manusia tetapi juga disaksikan oleh Tuhan yang maha kuasa dan yang maha esa, sumpah yang kita ucapkan itu konsekuensinya lahir dan batin".

"Sehingga meskipun tanpa pesan dari bupati dan wakil bupati kewajiban berkenaan dengan sumpah itu akan berakhir sampai dengan bapak ibu menarik sumpahnya yakni sampai selesainya jabatan ini sehingga sumpah itu bisa kita pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan dan lahir batin, mohon untuk dipegang erat-erat. ".

Lebih lanjut,  Nunik sapaan akrab Chusnunia itu berpesan kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik untuk dapat memberikan yang terbaik, "sebagai bupati, ketika menjabat jangan membeda-bedakan baik layanan kepada publik maupun loyalitas kepada pimpinan sesuai dengan tugas bapak ibu".

Hal senadapun diungkapkan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dan berpesan agar ASN yang baru saja dilantik ataupun sudah dilantik agar dapat bekerja secara profesional sesuai dengan fungsinya masing-masing.

"Alhamdulillah pada sore hari ini telah dilaksanakan pelantikan untuk eselon 3 dan eselon 4 dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Timur, saya ucapkan selamat kepada seluruh aparatur yang telah menjalankan kewajibannya, perlu kita ketahui bersama bahwa alih tugas atau mutasi dalam tatanan aparatur sipil negara adalah hal yang biasa dalam rangka penyegaran".

"Saya berpesan kepada seluruh aparatur sipil negara baik yang baru saja dilantik maupun yang sudah dilantik agar betul-betul bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan bisa mempertanggung jawabkan kinerja masing-masing. Saya selaku wakil bupati akan melakukan pengawasan terhadap seluruh ASN baik yang baru dilantik maupun yang sudah lama dilantik". Hadir pula pada acara pelantikan,  Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur,  Syahrudin Putera, Kepala Inspektorat Kabupaten, Nurdin Sifrijal dan para kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung Timur.(Jauhari)

Friday, October 26, 2018

Muslim Lampung, Lakukan Aksi Damai Bela Kalimat Tauhid Di Tugu Adipura

Aksi di Adipura
BANDARLAMPUNG, SAHARA NEWS --Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) provinsi Lampung menggelar aksi damai bela kalimat tauhid sebagai bentuk solidaritas atas pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oknum banser di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Aksi damai digelar di tugu Adipura, Jumat (26/10/2018) siang.

Ketua umum FUIB Dr. KH. Buchori Abdul Shomad, M.A mengungkapkan dalam orasinya bahwa FUIB mengutuk tindakan yang dilakukan oleh oknum banser yang telah membakar kalimat tauhid yang merupakan lambang kebesaran umat Islam.
" Kami minta kepada aparat penegak hukum untuk menangkap oknum banser tersebut dan diproses sesuai hukum yang berlaku agar dapat memberikan efek jera dan tidak akan ada lagi yang mengulang hal yang sama," tegasnya.

KH. Buchori menuntut agar oknum banser tersebut meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia.
" Karena perbuatannya telah menodai Agama dan melukai hati umat Islam di Indonesia," ucapnya.

KH. Buchori juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung agar jangan mudah terpancing isu-isu yang menyesatkan dan memicu terjadinya tindakan anarkis.
" Kami juga menghimbau kepada umat muslim di Lampung agar tidak mudah terprovokasi dan selalu menjaga ukhuwah islamiyah," tandasnya.

Diketahui ratusan orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FKUB) provinsi Lampung yang merupakan gabungan lebih dari 40 ormas tersebut lebih dulu menunaikan sholat jumat di Masjid  yang terletak di jalan Raden Intan. Selepas menunaikan sholat jumat, massa berjalan kaki (long marc) menuju tugu Adipura. (Sus)

Monday, October 22, 2018

Oknum PNS Penipu Di Pecat Tidak Terhormat!

Oknum PNS Penipu Di Pecat Tidak Terhormat!
BANDARLAMPUNG, SAHARA NEWS – Rismi Erida Sari, oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah dipecat secara tidak hormat.

Rismi dipecat oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung, lantaran telah melakukan penipuan dengan modus penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).

Plt. Kepala BKD Kota Bandar Lampung Syaprodi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, Rismi telah dipecat secara tidak hormat berdasarkan dengan No.889/30/IV.04/2018.

“Yang bersangkutan telah lama tidak bekerja. Ia dipecat pada tanggal 14 Februari 2018 lalu,” katanya saat berada dikantornya, Senin (22/10).

Meskipun yang bersangkutan telah dipecat, lanjut Syaprodi, ia tidak mengetahui lagi keberadaan yang bersangkutan.

“Saya tidak tahu lagi kemana, yang jelas statusnya sudah tidak pegawai lagi,” ujarnya.

Diketahui, Rismi Erida Sari terselandung kasus dugaan penipu terhadap 16 orang dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS). Ia saat ini tengah menjalani proses Kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Tanjungkarang, Bandarlampung 7 Februari 2017 lalu, Rismi dijatuhi hukuman selama 18 bulan dengan perintah menjalani tahanan kota.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat itu, mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Lampung. Hasil banding tersebut, menguatkan hukumannya selama 3 tahun. Usai putusan PT itu, Rismi mengajukan Kasasi, hingga saat ini masih dalam proses.(adm/rf/lampungsegalow)

Saturday, October 20, 2018

Siap Dukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin, Rumah KMA Korwil Lampung Malam Ini Segera Di Resmikan

BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS -- Rumah KMA Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung akan diresmikan, Sabtu malam ini, 20/10/2018. Dalam momen yang sama, juga dilakukan pelantikan pengurus kelompok relawan pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin untuk Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019 tersebut.

Sekretaris Panitia Mutakin LZ mengatakan, acara pelantikan dan peresmian berlangsung di Rumah KMA Korwil Lampung di Jalan Way Sekampung Nomor 98, Pahoman, Bandar Lampung. Acara dimulai pukul 19 WIB sampai dengan selesai.

“Insya Allah akan hadir Koordinator Nasional Rumah KMA Ahmad Bagja yang akan melantik dan meresmikan Rumah KMA Korwil Lampung,” terangnya melalui rilis ke Redaksi, Sabtu siang.

Mutakin melanjutkan, Rumah KMA Korwil Lampung diketuai oleh Aryanto Munawar, anggota DPR RI asal Lampung dari Fraksi PKB. Pengurus tidak hanya dari umat Islam tetapi juga dari kalangan lintas agama.

“Kami perkirakan acara nanti malam dihadiri sekitar seribu orang. Mereka meliputi pengurus KMA Korwil Lampung, undangan, dan masyarakat simpatisan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin,” sambungnya.

Pada pelantikan dan peresmian Rumah KMA Korwil Lampung juga akan dideklarasikan dukungan pencalonan dan pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Selain itu, ada pemberian santunan untuk anak yatim.(**)

Friday, October 19, 2018

Gara-gara Tersangkut Hukum, Oknum PNS Tidak Bisa Dimutasi

Oknum PNS Pemkot Banda Lampung  Tersangkut Hukum Tidak Bisa Dimutasi

BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS
--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung menegaskan bahwa setiap pegawai negeri sipil (PNS) yang bermasalah dengan hukum tidak bisa dipindahkan atau dimutasi.

Hal itu dikatakan, Sekretaris BKD Kota Bandarlampung, Wakhidi saat ditemui di kantornya, Kamis (18/10/2018).

Menurut Wakhidi, ada beberapa tahapan berkas yang harus dipenuhi bagi pegawai yang akan mengajukan pindah tugas. Salah satu berkas, kata Wakhidi adalah tidak sedang tersangkut hukuman disiplin.

“Jelas-jelas oknum ini kan sedang tersangkut hukum. Setau saya tidak bisa dipindahkan,” terangnya.

Informasi yang beredar, oknum PNS Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Rismi Erida Sari dipindahkan tugaskan keluar kota.

Selain sedang menjalani disiplin, Rismi juga sedang menjalani proses kasasi di Mahkamah Agung. Ia diduga telah melakukan penipuan terhadap 16 orang dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). (Red)

Saturday, October 13, 2018

Sahabat Demokrasi Lakukan Diskusi Perdana Proyeksi Pemilu 2019

Sahabat Demokrasi Lakukan Diskusi Perdana
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS -- Sahabat Demokrasi, Lembaga dengan fokus kajian isu-isu demokrasi. Hari ini lakukan kegiatan perdana sabtuan di sekretariat setempat. Sabtu (13/10)

Kegiatan yang merupakan pelaksanaan misi Sahabat Demokrasi untuk membuka ruang-ruang diskusi dan kajian demokrasi. Yang memiliki tujuan jangka panjang mengenai konsloidasi demokrasi yang berkeadilan.

Diskusi yang digelar kali pertama tersebut mengusung tema “Proyeksi Pemilu 2019: Tantangan dan Strategi Bagi Masyarakat Sipil” dengan pembicara Dr. Muhammad Aqil Irham, Penulis Buku Demokrasi Muka Dua: Membaca Ulang Pilkada di Indonesia dan Drs. Henry Iwansyah, M.A., Peneliti Senior Sahabat Demokrasi. Dan dimodeatori oleh Dr. Rudy, LL.M. serta di ikuti 50 peserta yang terdiri dari lembaga kajian perguruan tinggi, organisasi pergerakan, organisasi kemasyarakatan, lembaga survei, serta pers. Siti Khoiriah, S.Hi,. M.H. selaku Ketua Pengurus Sahabat Demokrasi menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi diskusi rutin yang akan mengusung tema berbeda-beda sesuai dengan tahapan demokrasi faktual, disamping program-program lainnya.

Selain itu juga, Siti Khoiriyah S.Hi,. M.H. selaku Moderator membuka diskusi dengan menyampaikan bahwa pemilu serentak yang dilaksanakan 2019 akan memancing banyak tantangan terutama bagi masyarakat sipil. Ruang ini yang kemudian digunakan oleh Sahabat Demokrasi, yang di Lampung selama ini belum ada lembaga yang mengisi ruang-ruang kajian tersebut.

Dr. Muhammad Aqil menyampaikan bahwa setelah nation state menjadi tren negara-negara dunia, muncul 2 mazhab besar yang  mengemuka, yakni sosialisme (state oriented) dan liberalisme (person oriented).

"Kedua mazhab tersebut memiliki kesamaan; tidak society oriented. Serupa dengan dinamika yang terjadi di Indonesia, yang  telah mengantarkan penguatan pada ketiga cabang kekuasaan (executive heavy –orde baru; legislative heavy – transisi masa reformasi; dan judicial supremacy –masa reformasi), namun tetap tidak memberikan ruang pada masyarakat sipil. Kehadiran Sahabat Demokrasi pada akhirnya mencoba mengembalikan orientasi terhadap masyarakat sipil terhadap demokrasi" jelasnya

Dilain sisi, Drs. Hendy Iwansyah menyampaikan mengenai perluny pemahaman kuat bagi masyarakat sipil.

"Hal yang terjadi selama ini adalah, hampir tidak pernah terjalin kedekatan antara masyarakat sipil dengan konstituen yang mewakilinya di parlemen. Bila ditarik lebih jauh maka hal tersebut sangat erat kaitannya dengan praktik politik uang. Masyarakat hanya mengetahui hasil akhir dalam suatu kontestasi politik tanpa memiliki ruang dalam mengawal prosesnya" ungkapnya dalam diskusi Sahabat Demokrasi. (RFz)

Wednesday, August 1, 2018

Temukan Bayi Mengambang Di Kali Segala Mider Bandar Lampung, Begini Kronologisnya!

Penemuan bayi di kali segala minder
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS -- Pagi hari perdana dibulan Agustus, warga Kelurahan Segala Mider Kecamatan Tanjung Karang Barat dikejutkan penemuan bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya terapung dialiran sungai.

Mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Melihat ari-ari yang masih melekat, bayi tersebut baru lahir sebelum dibuang orangtuanya. Mayat bayi tersebut ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB dialiran sungai yang melintasi Jalan Panglima Polim Gang Mawar Putih. .

Dua orang pekerja bangunan, Sunardi (35) dan Sukijo (62) yang menemukan pertama kali. Lokasi penemuan mayat bayi berdekatan dengan lokasi kerja mereka. Sunardi yang pertama melihat. Air sungai yang lumayan bersih memperlihatkan bayi mengapung dengan ari-ari yang masih melekat. Kaget, Sunardi teriak kepada pamannya, Sukijo. Berdua mereka menuju pinggir sungai untuk melihat lebih dekat. Yakin itu mayat bayi, Sukijo bergegas melapor ke Bhabinkamtibmas setempat.


Oleh Bhabinkamtibmas, laporan diteruskan ke personil Polsek Tanjung Karang Barat yang langsung bergegas ke lokasi TKP. Mayat bayi kemudian diangkat dari sungai dan sudah dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Abdul Moeloek. (*)

Sunday, July 15, 2018

Grab Lampung Gelar Family Gathering di Transmart Lampung

Grab Lampung
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS-- Tingkatkan Mitra Grab Lampung,  beberapa masyarakat yang berprofesi menjadi penyedia jasa ojek online ini gelar kegiatan Family Gathering Di Transmart Lampung. Sabtu (14/7/2018)

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas mitra dan saling kenal antara management grab lampung,mitra grab,dan keluarga mitra grab yang ada di Lampung "kita menjalin silaturahmi yang baik, kita bermain games untuk kekompakan sesama mitra grab,dan mencoba wahana permainan yang ada di transmart untuk mitra grab dan keluarga nya,makan bersama dan di akhiri dengan foto bersama" ungkap Riyandi, Salah satu partner engagement Grab Lampung.


Selain itu, dalam acara ini juga mengundang mitra dengan pasarforma terbaik, yang nantinya kegiatan ini akan berlangsung rutin untuk kedepannya

"Untuk yang masih belum beruntung mendapat undangan,
Ayo tingkat kan terus performa nya" tutup Adha Riyandi. (RFz)

Saturday, June 30, 2018

dr. Zam Zanariah Sosialisasikan Penyalahgunaan Narkoba dan Cara Mengatasinya

dr. Zam sampaikan sosialisasi narkoba di Rakerda MUI | Doc. Sahara

PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung gelar Rakerda 2 di Hotel Urban, Pringsewu. Jum'at (29/6)

Kegiatan yang bertujuan mengevaluasi program kerja MUI  Se-provinsi Lampung  mengusung tema "Meneguhkan Peran MUI dalam Dakwah Islam Wasathiyah, Arus Baru Ekonomi, dan Anti (Narkoba, Hoax, dan Radikalisme). Sehubungan hal tersebut, turut di hadiri KH. Khairudin Tahmid selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, M. Fauzi selaku wakil Bupati Pringsewu, Drs. H. Suhaili, M.Ag. selaku Ketua Kanwil Kemenag Lampung, Kepala Camat Se-kabupaten Pringsewu dan 114 Peserta dari berbagai daerah.

Dalam pleno 2 membahas implementasi dakwah wasathiyah dengan narasumber Kapolda Lampung, BIN Daerah Lampung Brigen TNI Daru Cahyono dan Ketua Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung dr.Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes.

Ketua Ganas Annar Kota Bandar Lampung, dr. Zam Zanariah,SP,S.M.Kes sampaikan penyalahgunaan narkoba dan cara menanggulangi nya

“Kita mencoba berpartisipasi aktif didalam masalah perhatian kita kepada generasi muda khususnya dalam peredaran narkoba. Karena ini bisa menyerang keluarga kita, keluarga umat dan keluarga bangsa sehingga oleh karenanya kita mempunyai kewajiban untuk langkah-langkah perfentik generasi muda” ungkap dr.Zam.

Untuk diketahui, Rakerda 2 MUI Lampung digelar selama dua hari, 29 s.d 30 Juni 2018. (RFz)

Zaidirina Wardoyo : Bumdes Alternatif Atasi Kemiskinan Masyarakat

Dalam acara Rakerda 2 MUI Lampung | Doc. Sahara
PRINGSEWU, SAHARA NEWS--Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan Bumades (Bumdes Bersama) yang merupakan badan usaha yang berasal dari kekayaan desa untuk tujuan kesejahteraan masyarakat di anggap penting dan mampu meningkatkan pendapatan desa.

Sehubungan dengan hal tersebut, Zaidirina Wardoyo dalam penyampaian materi di agenda Rakerda 2 MUI Lampung, menjelaskan Bumdes dan Bumades mampu mengetaskan kemiskinan

"Dalam hal ini dapat ikut serta mengetaskan kemiskinan, mampu mendorong tumbuhnya alternatif usaha masyarakat, dan bisa meningkatkan pendapatan pada masyarakat desa itu" ungkapnya. Sabtu (30/6)


Selain itu juga, Dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) akan memberikan peluang untuk mengakumulasi kapital dan menggerakan roda perekonomian masyarakat.

"Bumdes menjadi mesin pertumbuhan ekonomi desa, pemerintahan desa menjadi mesin pemerataan ekonomi, dana desa menjadi bahan bakar yang menggerakkan mesin tersebut. Yang artinya Pertumbuhan ekonomi desa berarti kesejahteraan bagi warga desa" tambahnya dalam menyampaikan materi LJK dalam pemberdayaan Bumdes dan Bumades.

"Desaku sejahtera, Majulah Bangsaku" tutup Zaidirina Wardoyo. (RFz)

Indikator Terserang Paham Radikalisme dan Terorisme

Dalam kegiatan Rakerda MUI Lampung | Doc. Sahara news
PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Semakin hari semakin tahun ancaman bangsa Indonesia terus datang. Salah satunya adalah radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

"Cukup banyak di Indonesia, termasuk Lampung, simpatisan ISIS, Jamah Daulah Islamiyah, Napi terorisme, mantan NII, alumni Afganistan. Kehadiran mereka bukan berdiri sendiri tapi terkoneksi dengan dunia," ungkap Kabinda Lampung, Brigjen Daru Cahyono pada saat menyampaikan pada acara Rakerda 2 MUI Lampung, dengan tema peranan BIN dalam menangkal radikalisme dan terorisme di Hotel Urban, Pringsewu pada Jumat (29/6/2018).

Karena itu, menurutnya, masyarakat perlu mengetahui dan mewaspadai indikasi seseorang terkena paham radikal. "Di antaranya tidak mau memasang bendera merah putih, cenderung menyendiri tidak mau berkumpul kecuali dengan satu kelompoknya, salah satu contohnya kalau kita salat di mushalanya, tempat salat kita dibersihkan atau dipel," tutur Brigjen Daru Cahyono.

Untuk mengantisipasi masyarakat yang belum menjadi simpatisan paham radikal dan terorisme, ia mengajak kepada ormas dan tokoh masyarakat agar bekerjasama mencegah tindakan terorisme.

"Mari kita sebagai tokoh masyarakat berperan aktif dan bersinergi dalam mencegah paham radikal. Kita sebagai garda depan dalam menangkal paham tersebut agar masyarakat tidak menjadi simpatisan, militan, atau bahkan aktor inti," ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)

Waspada! Ini Empat Musuh Indonesia

Dalam agenda Rakerda MUI | Doc. Sahara News
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS-- Terdapat empat musuh bangsa Indonesia yang perlu diwaspadai oleh rakyat Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan Nazarudin, dari Polda Lampung pada saat menyampaikan materi peranan Polri dalam penanganan radikalisme, terorisme, hoax dan penyalahgunaan narkoba  dalam acara Rakerda 2 MUI Lampung yang bertempat di Urban Hotel, Peingsewu pada Jumat (29/6/2018).

"Pertama adalah terorisme. Terorisme adalah gerakan perorangan atau sekelompok orang yang meneror orang lain sehingga orang lain merasa takut," ujarnya.

Ia juga menjelaskan penyebab terorisme karena paham radikal yang merasuk ke seseorang yang kemudian bersikap intoleran kepada orang yang tidak sepaham dengannya.

"Kedua musuh negara kita adalah narkoba. Narkoba dapat menjadikan seseorang menjadi bodoh. Jika bangsa Indonesia menjadi negara bodoh karena narkoba, maka negara kita mudah dijajah," ungkap Nazaruddin.

"Ketiga ancaman dan musuh negara kita adalah medsos yang digunakan untuk menyebarkan berita hoax yang menyebabkan antara kita saling mencurigai, memfitnah, bahkan bisa menyebabkan antar kampung saling menyerang," jelasnya di depan ratusan peserta Rakerda 2 MUI Lampung yang dihadiri MUI kabupaten kota di Lampung.

"Dan terakhir adalah korupsi. Sudah banyak terjadi di negeri kita. Termasuk pejabat juga sudah dipenjara di sel oleh KPK," ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)

Friday, June 29, 2018

Polda Lampung Himbau Semua Elemen Bersatu Lawan Radikalisme dan Terorisme

Polda Lampung dalam acara Rakerda 2 MUI | doc. Sahara News
PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Narkoba, radikalisme, terorisme serta media sosial menjadi bahasan penting Polda Lampung saat mengisi materi Rakerda ke 2 MUI Provinsi Lampung di Hotel Urban Pringsewu, Jum’at (29/6/2018). Pada kesempatan ini hadir langsung Polda Lampung yang diwakili oleh Ditbinmas Polda Lampung AKBP Drs. Nazarudin, S.H., M.H.

“Narkoba menjadi permasalahan yang tidak mudah untuk kita tangani, untuk itu Kami meminta kepada semua elemen agar bisa saling mengingatkan kepada generasi penerus untuk bisa menjauhi narkoba”, ujar Nazarudin.
Lebih lanjut AKBP Nazarudin mengatakan bahwa untuk menciptakan Lampung yang aman dan damai, mari kita sama-sama untuk melawan aksi terorisme, radikalisme dan terus bersinergi dengan aparat terkait.

“Berita hoax terus tersebar di media sosial, untuk itu kita harus menjauhi dan bisa memilah semua berita yang ada di media sosial mana yang benar mana yang hoax”, tambah Nazarudin.

“Untuk menjada persatuan dan kesatuan mari kita menjaga empat pilar Negara dalam bingkai NKRI dan tetap bijak dalam menggunakan media sosial”, pesan Nazarudin diakhir pemaparannya. (Rizky Febri Saputra)