Showing posts with label Pringsewu. Show all posts
Showing posts with label Pringsewu. Show all posts

Wednesday, December 19, 2018

Pekon Tambahrejo Barat Sentra Love Bird di Pringsewu

 


PRINGSEWU, SAHARA NEWS- Sejumlah pekon di Kabupaten Pringsewu masing-masing memiliki potensi unggulan. Bila pekon Tulungagung, Tegalsari dan Kediri terkenal dengan usaha anyaman bambu, maka Pekon Tambahrejo Barat terkenal dengan usaha budidaya burung lovebird. 


Tercatat, 60 persen lebih warga setempat yang ikut budidaya burung tersebut. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh Imam Kusbiyanto. Pria berusia 29 tahun ini telah menekuni usaha budidaya burung lovebird sejak tahun 2012 yang lalu. 


Imam Kusbiyanto mengaku, pada mulanya dirinya memang memiliki hobi burung. Namun dikarenakan banyak permintaan dari masyarakat, dirinya sembari menyalurkan hobi juga ikut membudidayakan burung love bird. "Jadi intinya hobi yang menghasilkan gitu," ujar Imam Kusbiyanto, Rabu (19/12).


Untuk harga, Imam mengaku per ekor burung lovebird dijual mulai harga Rp. 125 - 150 ribu tergantung usia dan jenisnya. Namun diakuinya saat ini penjualan burung lovebird masih turun, permintaan pasar masih sedikit. 


Terpisah Kepala Pekon Tambahrejo Barat Catur Budi Pramono membenarkan bila masyarakatnya banyak yang budidaya burung love bird. Dirinya sebagai aparat pekon tentunya akan selalu mensuport dan mendukung setiap kegiatan warga selagi itu bermuatan positif.(*)

Sunday, December 16, 2018

BM ABA Pringsewu Terima Bantuan Sumur Bor


PRINGSEWU, SAHARA NEWS - Pasca terjadinya kemarau beberapa bulan yang lalu, sejumlah sumur di Pekon Klaten Kecamatan Gadingrejo mengalami kekeringan. Kekeringan juga melanda sumur yang berada di Rumah Tahfidz BM ABA Pokja Pringsewu yang berada di Pekon Klaten.

Ketua BM ABA Pokja Pringsewu Latif Al Imami keringnya sumber air membuat pihaknya melakukan pengeboran sumur, namun saat itu belum memiliki dana sama sekali. Padahal proses pembuatan sumur bor membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Pembuatan sumur bor membutuhkan biaya Rp.10 juta, tapi saat itu belum memiliki dana sama sekali. Tetapi Alhamdulillah, berkat pertolongan Alloh swt ada beberapa orang yang berinfak Rp. 1.650.000," katanya, Sabtu (15/12).

Jadi, lanjutnya, proses pembangunan sumur bor masih membutuhkan biaya Rp. 8.350.000. "Alhamdulillah kekurangan dana sebesar itu dicukupi oleh H. Rusmiati seorang pengusaha meubel Jati Ukir Jepara asal Candimas, Kotabumi," katanya.

Dana tersebut diambil langsung oleh Latif Al - Imami dan tim dengan disaksikan langsung oleh Joko selaku ketua BM ABA Pokja Kotabumi. Latif Al Imami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan.

"Kami ucapkan jazakallohu khoiron atas infak yang diberikan, InsyaAllah menjadi keberkahan bagi ibu Rusmiati dan keluarga, dan juga suaminya yang dua bulan lalu telah meninggal dunia," katanya.

Terkait proses pembangunan sumur bor, saat ini prosesnya sudah selesai dengan kedalaman 33 meter. Alhamdulillah pengeboran sumur pada hari ini sudah selesai dengan kedalaman 33 meter. Prosesnya tinggal pemasangan mesin," pungkasnya.(*)

Monday, October 22, 2018

Kemeriahan Hari Santri Nasional Perkokoh NKRI

HSN Di Pringsewu

PRINGSEWU, SAHARA NEWS -- Peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung diperingati dengan upacara bendera yang dipusatkan di halaman pendopo kabupaten setempat, Senin (22/10/18).

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Pringsewu KH. Sujadi, serta diikuti para pejabat daerah diantaranya Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, Sekretaris Daerah Drs. A. Budiman PM, M.M., para asisten dan staf ahli bupati beserta para kepala OPD, para camat, jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, jajaran DPRD dan muspida, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH. Hambali, Ketua PC NU Kabupaten Pringsewu KH. Taufiqurahman, M.Pd.I beserta jajaran pengurus PCNU Kabupaten Pringsewu, serta ribuan ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren dan madrasah se-Kabupaten Pringsewu.

Uniknya, semua peserta upacara baik pembina, pemimpin, perwira, maupun para petugas dan peserta upacara, semuanya memakai kain sarung khas santri lndonesia.

Bupati Pringsewu KH. Sujadi yang bertindak sebagai pembina upacara, dalam amanatnya mengatakan peringatan Hari Santri Nasional merupakan sebuah apresiasi bagi perjuangan kaum santri yang secara nyata memberikan andil besar bagi terbentuk dan terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, peringatan Hari Santri harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran, dan berkeadilan.

Lebih lanjut Bupati Pringsewu KH. Sujadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Hi. Joko Widodo yang telah menetapkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, dimana penetapan Hari Santri Nasional merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam di lndonesia, sebagai wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan kaum santri.

Melalui tema 'Bersama Santri Damailah Negeri', peringatan Hari Santri Nasional diharapkan menjadi momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Pringsewu juga menyerahkan secara simbolis bibit pohon penghijauan kepada perwakilan ulama.

Seusai upacara bendera, para peserta upacara baik ASN maupun santri melakukan kirab dan jalan sehat keliling ibukota Kabupaten Pringsewu dan masih dengan busana khas kaum santri yakni memakai kain sarung bagi pria, serta busana muslimah bagi wanita, dengan menyusuri ruas jalan utama di Kota Pringsewu, dimulai dari lapangan Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jalan Jenderal Sudirman, Tugu Bambu, Jalan Veteran, Simpang Lima Tugu Pemuda, Jalan KH. Ghalib Raya, Jalan Jenderal Sudirman, dan kembali ke Pendopo Kabupaten Pringsewu. Berbagai hadiah doorprize juga disiapkan oleh panitia bagi para santri yang beruntung dengan mengundi kupon-kupon yang sebelumnya juga telah dipersiapkan. (*AH/Muhammad Idris)

Thursday, July 26, 2018

Harumkan Lampung, Siswi MA Ma’arif Pringsewu Raih Medali Emas

Raih Mendali Emas
MALANG, SAHARA NEWS -- Salah satu siswi Madrasah Aliyah Ma’arif Keputran, Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Lampung yang menjadi duta Lampung pada Pekan Olah Raga dan Seni Ma’arif Nasional (Porsemanas) I di Malang berhasil mengukir prestasi dan mengharumkan daerahnya setelah berhasil meraih medali emas sebagai juara I lomba kaligrafi untuk tingkat SMA/MA.

Adalah Inayatul Khairiyah, siswi kelas X jurusan MIA yang berhasil menunjukkan prestasi pada lomba kaligrafi yang ia ikuti di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Prestasi ini sesuai dengan harapan LP Ma’arif Lampung yang menargetkan membawa pulang medali dari empat cabang lomba yang diikuti. Keempat lomba yang diikuti tersebut meliputi kaligrafi, lomba lari putra, lomba lari putri dan bulu tangkis putra.

Ketua LP Ma’arif Pringsewu Ahmad Rifa’i yang juga ketua kontingen Lampung pada Porsemanas I ini mengatakan, prestasi tersebut  mengukuhkan kembali dominasi MA Ma’arif Keputran yang memang banyak sekali menghasilkan bibit-bibit unggul para atlit baik seni maupun olah raga dan telah meraih prestasi mulai dari tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Kami bangga sekali dengan prestasi yang diraih oleh Ananda Inayah dan tiga orang siswa dan siswi yang kita kirimkan ke Porsemanas I ini. Selain medali emas yang diraih Inayah, kita juga berhasil meraih medali perak sebagai juara III bulu tangkis putra dan untuk lari kita berhasil menempatkan atlit kita di urutan ke lima, baik putra maupun putri,” ungkapnya melalui sambungan telepon kepada MUI Lampung Online, Kamis (26/7).

Rifai berharap, prestasi yang diraih oleh para atlit yang kesemuanya merupakan siswa dan siswi MA Ma’arif Keputran tersebut mampu menjadi motivasi tersendiri bagi pelajar Ma’arif lainnya di Provinsi Lampung untuk selalu mengasah kemampuan dan potensi olah raga dan seni yang dimiliki.

“Kita berharap juga duta Ma’arif yang telah meraih prestasi ini akan terus berlatih dan mampu mengukir prestasi kembali di ajang-ajang lomba lainnya,” harap Rifa’i.

Sementara itu Kepala MA Ma’arif Keputran, Irsadul Ibad yang juga merupakan salah satu ofisial kontingen Lampung mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Tugas ini mampu dituntaskan dengan baik sekaligus memenuhi harapan keluarga besar Ma’arif Provinsi Lampung yang dibebankan dipundak mereka.

“Alhamdulillah, kita bisa membuktikan bahwa pendidikan di Lembaga Pendidikan Ma’arif sudah mampu memberikan bukti nyata dan kedepan kita akan terus bina bibit-bibit prestasi para pelajar Ma’arif sehingga mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya. (Muhammad Faizin)