Wednesday, May 16, 2018

Sambut Ramadhan, PMII Unila Ajak Mendoakan Untuk Kebaikan di Tanah Air Indonesia

Istighosah dan Doa Bersama PMII Unila | Doc. Riski

 BANDAR LAMPUNG, Sahara News--  Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung, Gelar Doa dan Istighosah bersama, di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama    (PWNU) III Rajabasa,  Bandarlampung. Selasa(15/05/18)


Acara yang ikuti beberapa anggota dan para kader PMII Komisariat Unila, bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan serta untuk memanjatkan doa, atas apa yang saat ini sedang terjadi di negara kita, dimana sejumlah gerakan radikalisme dan terorisme belakangan ini menjadi hot issu di kalangan masyarakat khususnya warga Lampung dan sekitar nya.


M Irfan, Salah Satu Kader PMII Rayon Fisip Mengungkapkan kegiatan belakangan yang terjadi di Indonesia sangat memperihatinkan
"Sehubungan dengan aksi yang pertama  terjadi di Mako Brimob, kerusuhan di lakukan oleh sekitar 100 narapidana teroris serta menewaskan 5 seorang polisi sekaligus. kemudian di susul peledakan bom bunuh diri di surabaya, dengan lokasi tempat peribadatan umat nasrani, apalagi dengan asumsi “JIHAD”, itu adalah sebuah  tindakan yang konyol dan tidak dibenarkan dalam agama" ungkapnya


Selepas memimpin istighosah Gus. Azhom selaku Wakil Ketua Bidang Keagamaan  Rayon Hukum berpesan, agar kita semua tetap saling menjaga satu sama lain, tetap menjaga diri dalam bergaul dan bermasyarakat terutama dengan orang yang baru kita kenali. "Semoga tidak ada lagi aksi-aksi serupa yang merugikan banyak pihak dan mengancam keselamatan umat berbangsa dan bernegara" harapnya.


Kemudian acara di lanjutkan dengan kultum, terkait kiat-kiat buan suci ramadhan dalam kitab “sullamut taufiq”. Yang di pimpin langsung oleh sahabat Nuril Ikhsan, selaku Ketua keagamaan PMII Rayon Hukum.

Yang membahas tentang Nikmat ramadhan, Sholawat terhadap Rassul, Hal-hal yang di anjurkan saat ramadhan, Hal-hal yang membatalkan puasa, dan Hukum wajib dan tidak nya berpuasa. (MIR/RFz)

No comments:

Post a Comment