LAMPUNG TENGAH, SAHARA NEWS -- Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Lampung Tengah Dapil 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalil Abdi Rahman mengutarakan alasannya maju sebagai Caleg. Majunya dirinya bukan semata - mata untuk mengejar jabatan, melainkan panggilan pengabdian. Jalil juga mengungkapkan bahwa pencalonannya adalah permintaan dari para kyai dan tokoh masyarakat di wilayahnya.
"Saya maju karena diperintah kyai dan beberapa tokoh masyarakat mas. Saya tidak berambisi jadi anggota dewan, tapi saya akan berjuang maksimal untuk melaksanakan perintah ini. Saya tidak ingin mengecewakan kepercayaan awal ini, yang dukung saja semangat masa yang didukung tidak", ujarnya.
Menurut Kang Jalil - sapaan akrab Jalil Abdi Rahman-, jabatan adalah amanah dan sarana perjuangan, bukan tujuan, bukan untuk bergaya, apalagi ingin menumpuk harta. "Jika dipercaya akan kita jaga baik-baik, kalaupun tidak, saya juga tidak akan jadi gila", ujar Kang Jalil sambil tertawa.
Pengasuh Ponpes Roudlotul Jannah Bangunrejo, Lampung Tengah tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini yang membuat semangat dirinya tidak lain adalah masyarakat itu sendiri. Menurutnya, munculnya Relawan Kang Jalil benar-benar merupakan ide sekelompok masyarakat, bukan ide ataupun atas perintahnya.
"Lahirnya Relawan Kang Jalil itu memang dari masyarakat, khususnya anak-anak muda, bukan bentukan saya pribadi. Mereka bergerak tidak saya bayar ataupun saya perintah. Bahkan banner untuk APK juga malah dapat sumbangan dari teman-teman relawan", tambah kang Jalil.
Pada pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang, Kang Jalil juga berjanji tidak akan menggunakan cara-cara kotor, seperti money politics, ujaran kebencian, SARA, hoax, otak atik suara, ataupun cara curang lainnya. Menurutnya cara-cara tersebut tidak akan berkah dan jauh dari niat awal pencalonan. "Kita kampanye tapi tidak akan obral janji, mungkin akan lebih banyak silaturahim dan pendidikan politik saja, selanjutnya soal pilihan serahkan ke masyarakat", kata Kang Jalil.
Mantan aktivis PMII Yogyakarta tahun 90-an yang maju melalui PKB nomor urut 4 (empat), meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat Lampung Tengah khususnya di dapil 3, yaitu Kecamatan Trimurjo, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Bangunrejo, Kalirejo dan Sendang Agung. Kang Jalil juga sangat yakin bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas dan lebih rasional, sehingga akan memilih dengan hati nurani, tidak golput dan tidak akan terpengaruh dengan politik uang. (RFz)
"Saya maju karena diperintah kyai dan beberapa tokoh masyarakat mas. Saya tidak berambisi jadi anggota dewan, tapi saya akan berjuang maksimal untuk melaksanakan perintah ini. Saya tidak ingin mengecewakan kepercayaan awal ini, yang dukung saja semangat masa yang didukung tidak", ujarnya.
Menurut Kang Jalil - sapaan akrab Jalil Abdi Rahman-, jabatan adalah amanah dan sarana perjuangan, bukan tujuan, bukan untuk bergaya, apalagi ingin menumpuk harta. "Jika dipercaya akan kita jaga baik-baik, kalaupun tidak, saya juga tidak akan jadi gila", ujar Kang Jalil sambil tertawa.
Pengasuh Ponpes Roudlotul Jannah Bangunrejo, Lampung Tengah tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini yang membuat semangat dirinya tidak lain adalah masyarakat itu sendiri. Menurutnya, munculnya Relawan Kang Jalil benar-benar merupakan ide sekelompok masyarakat, bukan ide ataupun atas perintahnya.
"Lahirnya Relawan Kang Jalil itu memang dari masyarakat, khususnya anak-anak muda, bukan bentukan saya pribadi. Mereka bergerak tidak saya bayar ataupun saya perintah. Bahkan banner untuk APK juga malah dapat sumbangan dari teman-teman relawan", tambah kang Jalil.
Pada pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang, Kang Jalil juga berjanji tidak akan menggunakan cara-cara kotor, seperti money politics, ujaran kebencian, SARA, hoax, otak atik suara, ataupun cara curang lainnya. Menurutnya cara-cara tersebut tidak akan berkah dan jauh dari niat awal pencalonan. "Kita kampanye tapi tidak akan obral janji, mungkin akan lebih banyak silaturahim dan pendidikan politik saja, selanjutnya soal pilihan serahkan ke masyarakat", kata Kang Jalil.
Mantan aktivis PMII Yogyakarta tahun 90-an yang maju melalui PKB nomor urut 4 (empat), meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat Lampung Tengah khususnya di dapil 3, yaitu Kecamatan Trimurjo, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Bangunrejo, Kalirejo dan Sendang Agung. Kang Jalil juga sangat yakin bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas dan lebih rasional, sehingga akan memilih dengan hati nurani, tidak golput dan tidak akan terpengaruh dengan politik uang. (RFz)