|
AKTIVIS KAMPUS |
MEDIA SAHABAT NUSANTARA -- Setalah
kita semua di sibukkan dengan Ujian Nasional serentak untuk SMA sederajat
se-Nusantara yang bertujuan untuk mengakhiri masa sekolah di tingkat menengah,
lalu di ikuti berbagai tes masuk perguruan tinggi, menjadi momen yang sulit
untuk dilupakan oleh sebagian pelajar yang ada di Indonesia. Lantas setelah
masuk dan diterima masuk kedalam Perguruan Tinggi Impian, akan menjalani
aktivitas seperti apakah dikampus?
Sebagian
mahasiswa ada yang lebih memilih akademis, yaitu berlomba untuk mencapai IPK
Tertinggi dikelasnya, dan ada sebagian yang memilih menjadi aktivis kampus
dengan beragam kegiatan, dan sebagiannya lagi memilih untuk kuliah sekedarnya,
hanya masuk kelas lalu dilanjut dengan nongkrong ataupun pulang kerumah. Jadi apa
yang akan kalian lakukan saat menjadi mahasiswa kelak?
Penulis
akan mengulas tipe mahasiswa yang lebih ke aktivis atau bisa kita katakan lebih
aktiv di organisasi, disini penulis ingin menyampaikan ada 2 (dua) organisasi
yang cocok untuk kalian yang mau belajar, bergerak, ataupun berprestasi. Selain
itu juga dalam organisasi yang akan penulis sampaikan yaitu untuk kita belajar
agama yang berlandaskan Ahlisunnah wal jamaah, mari kita simak ulasannya
- Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia
PMII
(Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan organisasi yang menjunjung
tinggi perjuangan dibawah idiologis “Ahlisunnah Wal Jamaah”. Organisasi
kepemudaan yang terkenal dengan slogan “Dzikir, Fikir, Amal Sholeh” yang
didirikan pada 17 April 1960 / 17 Syawal 1379 Hijriyah di Surabaya. Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tetap kokoh menjadi organisasi mahasiswa
terbesar se-Indonesia, dengan jutaan kader yang sampai hari ini masih berproses
dan menjaga NKRI dan melahirkan kader – kader militansi, intelektual, loyalis
dan selalu semangat bekontribusi dan mendedikasikan diri untuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Salah satu kader PMII yang sangat dibanggakan ialah Guru
besar kita, KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang juga pernah menjadi Presiden RI
ke- 4.
Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia menjadi organisasi yang sangat penulis
rekomendasikan, PMII berdiri dengan tujuan sangat mulia, sebagaimana tertuang
dalam AD/ART, yakni terbentuknya pribadi muslim
Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan
bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu, dan komitmen memperjuangkan cita-cita
kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu,
jika kita ikut bergabung didalam keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia, kita di didik agar terciptanya kader yang bagus dalam IQ, EQ, dan
SQ.
Artinya seperti
ini,
Kecerdasan
Intelektual (IQ). Kita harus
memiliki ini, IQ sangat penting bagi kita semua, baik untuk kepribadian kader
maupun masyarakat luas, karena yang dikedepankan rasionalitas. Dalam hal ini
kader harus mampu bertindak terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi
lingkunganya secara efektif. Artinya, ketika seseorang sudah menjadi kader
PMII, maka dia harus mampu memberikan yang lebih. Contoh kecil, misalnya di
dalam kelas, kader PMII harus tampil beda, di mana IPK nya harus lebih tinggi
dari lainya.
Kecerdasan
Emosional (EQ). Harus
diakui, PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang mengedepankan
intelektualitas, yang mampu mengontrol emosinya dalam situasi dan kondisi apapun.,
sehingga kecerdasan emosional itu dapat mengasah kemampuan untuk meredam emosi
dan mengarahkanya kepada hal-hal yang bermanfaat. Sebab, tujuan akhir dari
mahasiswa adalah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
Kecerdasan
Spiritual (SQ). Selain
menguasai IQ dan EQ, kader PMII juga harus menguasai kecerdasan spiritual.
Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai,
yang akan membawa seseorang kader mencapai kebahagian hakiki, mampu
menyeimbangkan antara tugas sebagai mahasiswa, keluarga, dan tentu Yang Maha
Kuasa. Artinya, ke depan, arah gerakan PMII tak hanya menyelesaikan berbagai
masalah pada tataran sosial masyarakat saja, tapi juga ideologi serta menebar
kedamaian bahwa perbedaan itu indah. Apalagi ditengah banyaknya kaum radikal
yang mencoba menggrogoti Idiologi bangsa kita, Pancasila.
Ayo gabung
bersama PMII, dan temukan PMII dikampus kalian, tersebar di kampus se-Indonesia
|
kader dan anggota PMII serta KMNU dalam penyambutan mahasiswa baru Universitas Lampung |
Keluarga Mahasiswa
Nahdlatul Ulama (KMNU)
KMNU adalah
organisasi kekeluargaan (Forum Silaturrahmi) bagi mahasiswa NU yang berdiri di
beberapa Perguruan Tinggi dengan sejarah dan latar belakang yang berbeda. Meski
berbeda dalam suku dan latar belakang setiap mahasiswa, dalam organisasi ini
memiliki tujuan yang sama dalam bingkai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Arah
perjuangan KMNU sejalan dalam arah perjuangan Nahdlatul Ulama, yaitu sosial
keagamaan dengan menyinergikan kemampuan IMTAQ dan IPTEK. Forum ini secara
resmi berdiri pada 3 Rabbiul Akhir 1436 H atau bertepatan dengan 24 Januari
2015 di Yogyakarta.
Pembentukan awal KMNU di tingkat Pusat dihadiri oleh beberapa KMNU yang berada
di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia dan Luar Negeri, yang kemudian
mendeklarasikan diri bergabung menjadi anggota KMNU tingkat Pusat. KMNU-KMNU
tersebut adalah :
1. KMNU International Islamic University Malaysia #IIUM
2. KMNU Universitas Lampung #UNILA
3. KMNU Universitas Indonesia #UI
4. IMAN Sekolah Tinggi Akutansi Negara #STAN
5. KMNU Institut Pertanian Bogor #IPB
6. KMNU Institut Teknologi Bandung #ITB
7. KMNU Universitas Pendidikan Indonesia #UPI
8. KMNU Universitas Padjajaran #UNPAD
9. KMNU Universitas Gadjah Mada #UGM
10. KMNU Universitas Negeri Yogyakarta #UNY
11. KMNU Universitas Diponegoro #UNDIP
12. KMNU Universitas Islam Indonesia #UII
Itulah
ulasan mengenai PMII dan KMNU, dan sangat Penulis rekomendasikan untuk seluruh
mahasiswa baru ataupun mahasiswa yang sedang membaca tulisan ini. Semangat dan
teruslah berproses. Tangan terkepal dan maju kemuka!
Kata Kunci : Mau Jadi Aktivis Hebat, Ayo Gabung PMII, Ayo Gabung KMNU, Belejar Berprestasi