Friday, July 27, 2018

Mahasiswa Baru Jangan Terjebak! Ini Organisasi Terbesar Yang Mendedikasikan Diri Untuk Bangsa Dan Negara!

 
AKTIVIS KAMPUS

MEDIA SAHABAT NUSANTARA -- Setalah kita semua di sibukkan dengan Ujian Nasional serentak untuk SMA sederajat se-Nusantara yang bertujuan untuk mengakhiri masa sekolah di tingkat menengah, lalu di ikuti berbagai tes masuk perguruan tinggi, menjadi momen yang sulit untuk dilupakan oleh sebagian pelajar yang ada di Indonesia. Lantas setelah masuk dan diterima masuk kedalam Perguruan Tinggi Impian, akan menjalani aktivitas seperti apakah dikampus?

Sebagian mahasiswa ada yang lebih memilih akademis, yaitu berlomba untuk mencapai IPK Tertinggi dikelasnya, dan ada sebagian yang memilih menjadi aktivis kampus dengan beragam kegiatan, dan sebagiannya lagi memilih untuk kuliah sekedarnya, hanya masuk kelas lalu dilanjut dengan nongkrong ataupun pulang kerumah. Jadi apa yang akan kalian lakukan saat menjadi mahasiswa kelak?

Penulis akan mengulas tipe mahasiswa yang lebih ke aktivis atau bisa kita katakan lebih aktiv di organisasi, disini penulis ingin menyampaikan ada 2 (dua) organisasi yang cocok untuk kalian yang mau belajar, bergerak, ataupun berprestasi. Selain itu juga dalam organisasi yang akan penulis sampaikan yaitu untuk kita belajar agama yang berlandaskan Ahlisunnah wal jamaah, mari kita simak ulasannya

  1. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan organisasi yang menjunjung tinggi perjuangan dibawah idiologis “Ahlisunnah Wal Jamaah”. Organisasi kepemudaan yang terkenal dengan slogan “Dzikir, Fikir, Amal Sholeh” yang didirikan pada 17 April 1960 / 17 Syawal 1379 Hijriyah di Surabaya. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tetap kokoh menjadi organisasi mahasiswa terbesar se-Indonesia, dengan jutaan kader yang sampai hari ini masih berproses dan menjaga NKRI dan melahirkan kader – kader militansi, intelektual, loyalis dan selalu semangat bekontribusi dan mendedikasikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu kader PMII yang sangat dibanggakan ialah Guru besar kita, KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang juga pernah menjadi Presiden RI ke- 4.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menjadi organisasi yang sangat penulis rekomendasikan, PMII berdiri dengan tujuan sangat mulia, sebagaimana tertuang dalam AD/ART, yakni terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu, dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.


Sementara itu, jika kita ikut bergabung didalam keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, kita di didik agar terciptanya kader yang bagus dalam IQ, EQ, dan SQ.
Artinya seperti ini,

Kecerdasan Intelektual (IQ). Kita harus memiliki ini, IQ sangat penting bagi kita semua, baik untuk kepribadian kader maupun masyarakat luas, karena yang dikedepankan rasionalitas. Dalam hal ini kader harus mampu bertindak terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkunganya secara efektif. Artinya, ketika seseorang sudah menjadi kader PMII, maka dia harus mampu memberikan yang lebih. Contoh kecil, misalnya di dalam kelas, kader PMII harus tampil beda, di mana IPK nya harus lebih tinggi dari lainya.

Kecerdasan Emosional (EQ). Harus diakui, PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang mengedepankan intelektualitas, yang mampu mengontrol emosinya dalam situasi dan kondisi apapun., sehingga kecerdasan emosional itu dapat mengasah kemampuan untuk meredam emosi dan mengarahkanya kepada hal-hal yang bermanfaat. Sebab, tujuan akhir dari mahasiswa adalah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Kecerdasan Spiritual (SQ). Selain menguasai IQ dan EQ, kader PMII juga harus menguasai kecerdasan spiritual. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai, yang akan membawa seseorang kader mencapai kebahagian hakiki, mampu menyeimbangkan antara tugas sebagai mahasiswa, keluarga, dan tentu Yang Maha Kuasa. Artinya, ke depan, arah gerakan PMII tak hanya menyelesaikan berbagai masalah pada tataran sosial masyarakat saja, tapi juga ideologi serta menebar kedamaian bahwa perbedaan itu indah. Apalagi ditengah banyaknya kaum radikal yang mencoba menggrogoti Idiologi bangsa kita, Pancasila.

Ayo gabung bersama PMII, dan temukan PMII dikampus kalian, tersebar di kampus se-Indonesia
  
kader dan anggota PMII serta KMNU dalam penyambutan mahasiswa baru Universitas Lampung

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU)

KMNU adalah organisasi kekeluargaan (Forum Silaturrahmi) bagi mahasiswa NU yang berdiri di beberapa Perguruan Tinggi dengan sejarah dan latar belakang yang berbeda. Meski berbeda dalam suku dan latar belakang setiap mahasiswa, dalam organisasi ini memiliki tujuan yang sama dalam bingkai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah. Arah perjuangan KMNU sejalan dalam arah perjuangan Nahdlatul Ulama, yaitu sosial keagamaan dengan menyinergikan kemampuan IMTAQ dan IPTEK. Forum ini secara resmi berdiri pada 3 Rabbiul Akhir 1436 H atau bertepatan dengan 24 Januari 2015 di Yogyakarta.

Pembentukan awal KMNU di tingkat Pusat dihadiri oleh beberapa KMNU yang berada di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia dan Luar Negeri, yang kemudian mendeklarasikan diri bergabung menjadi anggota KMNU tingkat Pusat. KMNU-KMNU tersebut adalah :


1. KMNU International Islamic University Malaysia #IIUM
2. KMNU Universitas Lampung #UNILA
3. KMNU Universitas Indonesia #UI
4. IMAN Sekolah Tinggi Akutansi Negara #STAN
5. KMNU Institut Pertanian Bogor #IPB
6. KMNU Institut Teknologi Bandung #ITB
7. KMNU Universitas Pendidikan Indonesia #UPI
8. KMNU Universitas Padjajaran #UNPAD
9. KMNU Universitas Gadjah Mada #UGM
10. KMNU Universitas Negeri Yogyakarta #UNY
11. KMNU Universitas Diponegoro #UNDIP
12. KMNU Universitas Islam Indonesia #UII

Itulah ulasan mengenai PMII dan KMNU, dan sangat Penulis rekomendasikan untuk seluruh mahasiswa baru ataupun mahasiswa yang sedang membaca tulisan ini. Semangat dan teruslah berproses. Tangan terkepal dan maju kemuka!


Kata Kunci : Mau Jadi Aktivis Hebat, Ayo Gabung PMII, Ayo Gabung KMNU, Belejar Berprestasi

No comments:

Post a Comment