Kebakaran di Limbah Lahan PT SGS |
WAYKANAN, SAHARA NEWS -- Dalam menyikapi kebakaran yang terjadi di Limbah PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) di Desa Cugah Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan, Ratusan Gabungan Personil TNI, Polri serta Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian. Senin (30/7/2018)
Kapolres Waykanan, AKBP. Doni Wahyudi pimpin langsung apel gabungan untuk lakukan pemadaman, yang didampingi Kapolsek Baradatu Kompol, Amirudin
"Ini upaya polres melakukan pemadaman dengan menggunakan truk AWC milik polres dengan dibantu personil dari kodim dan dari pemadam kebakaran (Damkar)" ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, lahan tersebut dikelola oleh pihak di luar PT SGS, sehubungan dengan hal tersebut, Kapolres sedang lakukan upaya penegakan hukum guna pertanggungjawaban atas kebakaran yang terjadi pada lahan limbah triplek tersebut.
"Lahan limbah itu sudah menumpuk sejak sekitar 13 tahun yang lalu dengan ketebalan lebih kurang 13 meter dan berada di lereng jurang sehingga sedikit menyulitkan upaya pemadaman," jelas Kapolres.
Dari kejadian PT SGS tersebut, Dandim 0427/Waykanan harapkan serta ajak masyarakat maupun perusahaan yang berada di Waykanan agar tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat mengganggu proses penyelanggaraan Asean Games ke 18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, selain itu mengingatkan jika terjadi pembakaran sangat mudah terdeteksi oleh aplikasi Mobile phone Lapan : Fire Hostpot, sehingga akan ketahuan lokasi terjadi nya kebakaran lahan. (RFz)
Kapolres Waykanan, AKBP. Doni Wahyudi pimpin langsung apel gabungan untuk lakukan pemadaman, yang didampingi Kapolsek Baradatu Kompol, Amirudin
"Ini upaya polres melakukan pemadaman dengan menggunakan truk AWC milik polres dengan dibantu personil dari kodim dan dari pemadam kebakaran (Damkar)" ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, lahan tersebut dikelola oleh pihak di luar PT SGS, sehubungan dengan hal tersebut, Kapolres sedang lakukan upaya penegakan hukum guna pertanggungjawaban atas kebakaran yang terjadi pada lahan limbah triplek tersebut.
"Lahan limbah itu sudah menumpuk sejak sekitar 13 tahun yang lalu dengan ketebalan lebih kurang 13 meter dan berada di lereng jurang sehingga sedikit menyulitkan upaya pemadaman," jelas Kapolres.
Dari kejadian PT SGS tersebut, Dandim 0427/Waykanan harapkan serta ajak masyarakat maupun perusahaan yang berada di Waykanan agar tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat mengganggu proses penyelanggaraan Asean Games ke 18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, selain itu mengingatkan jika terjadi pembakaran sangat mudah terdeteksi oleh aplikasi Mobile phone Lapan : Fire Hostpot, sehingga akan ketahuan lokasi terjadi nya kebakaran lahan. (RFz)
No comments:
Post a Comment