Thursday, May 10, 2018

Kecam Perbuatan Terorisme, IMM Lampung Ucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya 5 Anggota Polri

Sambutan Ketua IMM (Ikatan Muli Makhanai)  | Doc.  Rizki
MPUNG, Sahara News--Kesedihan mendalam menyelimuti instansi Polri, 5 anggota kepolisian telah gugur dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Selasa (8/5/2018). Lembaga Ikatan Muli Mekhanai Lampung (IMM Lampung) menyayangkan terhadap perbuatan napiter terorisme tersebut.

Rizki Wahyu Setiawan selaku Kepala Humas mewakili Ketua IMM Lampung Andra Saputra mengucapkan bela sungkawanya yang sedalamnya terhadap 5 anggota Polri yang telah gugur saat bertugas. Rizki mendoakan agar amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Karena para pahlawan tersebut telah mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.


Terhadap Insiden ini, Mekhanai asal Kabupaten Lampung Timur ini menyayangkan terhadap perbuatan narapidana terorisme tersebut terhadap anggota Polri yang melaksanakan tugasnya dalam mengamankan kerusuhan yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok tersebut.

"Kami Muli Mekhanai se Provinsi Lampung dengan ini mengucapkan bela Sungkawa sedalamnya semoga arwah para pahlawan yang gugur di mako brimob di terima di sisi allah swt dan untuk keluarga yang di tinggalkan semoga bisa mengikhlaskan kepergian arwah para syuhada abdi negara itu, Ujar Rizki kepada awak media, Kamis (10/05/2018).

Al-Quran tidak pernah, lanjutnya, mengajarkan kekerasan dalam sosial bermasyarakat apapun aliran kepercayaan mereka (teroris red) saya berharap jangan membawa nama islam, saya sangat menyayangkan nama besar islam yang di pakai oleh orang orang yang tidak tau apa itu arti kehidupan, apapun bentuknya radikalisme itu bodoh," Sesalnya.

Rizki juga meminta kepada Polri untuk menghukum oknum napi terorisme tersebut seberat beratnya, “Untuk itu, saya meminta kepada instansi polri untuk menghukum seberat beratnya para pelaku kerusuhan tersebut,"Pungkasnya. (RIZKI)

Wednesday, May 9, 2018

Melalui BPUN, KMNU Unila Dan Banser Lampung Cerdaskan Generasi Indonesia

Bimbingan Belajar | Doc.  Istiqomah


Bandarlampung, Sahara News- Serangkaian acara demi acara Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) Lampung 2018 sebagai ikhtiar mencerdaskan generasi bangsa oleh Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung dengan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung telah selesai.

Melalui BPUN yang merupakan program Mata Air Foundation, Satkorwil Banser Lampung dipimpin Tatang Sumantri dan KMNU Unila dipimpin Dedi Wijayanto mendampingi 47 pelajar terdiri dari 9 putra dan 38 putri untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SBMPTN.

"BPUN ialah pelaksanaan komitmen Banser dalam menjaga Indonesia melalui pendampingan pendidikan bagi generasi bangsa. Kami bersyukur ikhtiar itu disambut baik oleh adik-adik KMNU yang berpandangan maju," ujar Tatang, di Bandar Lampung, Rabu (9/5).

Selain memberi pendidikan akademik, BPUN yang bertujuan mengantarkan sebanyak-banyaknya pelajar kurang mampu untuk bersaing dan melanjutkan studi di PTN ternama dan jurusan unggulan di Indonesia. BPUN juga memberikan pendampingan di bidang akademik, penguatan soft skill dan pemahaman keagamaan inklusif serta beasiswa studi di PTN.

"Bergabung dengan BPUN sangat mengesankan, tidak saja mengenai pendidikan, namun juga mengenai kekeluargan saya dapat melalui program Mata Air Foundation itu," ujar peserta BPUN Lampung 2018, Ayu Susilawati.

Alumni MAN 1 Pesawaran itu menuturkan, pendampingan dilakukan hingga menjelang pelaksanaan SBMPTN. "Terimakasih untuk perjuangan kakak-kakak KMNU sehingga saya bisa mengikuti tes SBMPTN. Semoga bisa masuk ke PTN favorit dan dapat menjadi bagian KMNU," kata dia lagi.

Seperti tahun 2017, BPUN Lampung 2018 digelar di Pesantren Salafiyah Al-Wustho, Kabupaten Pringsewu. Biaya bimbingan bagi setiap peserta ditetapkan Rp300 ribu, digunakan untuk konsumsi peserta sendiri.

Fasilitas lain seperti modul, tempat menginap dan lain-lain disiapkan Satkorwil Banser Lampung dan KMNU Unila. Termasuk tenaga pengajar, berasal dari anggota dan pengurus KMNU Unila.

"Semoga KMNU bisa menjadi mitra, mentor sekaligus pengembangan bakat berorganisasi bagi peserta dan alumni BPUN. Kami angkat topi atas partisipasi dari KMNU yang mau membantu dalam terselenggaranya pendidikan bersifat sosial itu," ujar Muhammad Ma’sum, pengurus Pesantren Al-Wustho.

Pengajar di SMK Ma’arif yang juga terlibat sebagai mentor BPUN Lampung itu menilai, KMNU adalah organisasi milenial, sangat berdedikasi, bersinergi dan juga visioner antara ilmu intelektual dan agama.

"Disinilah suatu kekaguman saya dengan KMNU. Apa yang dilakukan KMNU bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta BPUN dan mahasiswa-mahasiswa NU yang ada di PTN," ujar dia.

Manajer BPUN Lampung Gatot Arifianto didampingi Koordinator Kesekretariatan dan Operasional BPUN Lampung 2018, M Nurhidayat Rosihun
 menyampaikan terimakasih atas partisipasi Banser dari berbagai wilayah di Lampung dan Sumatera Selatan, seperti dari Banyuasin, Musirawas, OKU Timur, termasuk dari Provinsi Bangka Belitung yang turut mendukung suksesnya kegiatan pendampingan itu dengan penggalangan dana. (Istiqomah).

Tuesday, May 8, 2018

Pertajam Pengetahuan Panwaslu, Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi

Rakor Panwaslu Lampung | Doc.  Riski

Bandarlampung. Sahara News-- Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Provinsi Lampung gelar Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Provinsi Lampung Tahun 2018, di Hotel Emersia,  Bandarlampung.

Ketua Panwaslu Bandarlampung,  Candra Wansah menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mempertajam pengetahuan pengawas pemilu di Kabupaten Kota dalam penanganan pelanggaran

"Terutama dalam pengadministrasian termasuk di input dalam software,  pencaraian barang bukti dan pengkajian" ungkapnya saat di hubungi melalui Aplikasi Whatsapp. Selasa malam (8/5/2018)

Kegiatan ini di ikuti seluruh Panwas Kabupaten Kota se Lampung selama tiga hari (08 - 10 Mei 2018). (RFz)

Jaga kekompakan Jurnalis, AJO Indonesia Cabang Lamtim Hadiri Pengukuhan IWO

Aliansi Jurnalistik | Doc. Rizki



LAMTIM, Sahara News --Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) hadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Lamtim di Sekretariat IWO Desa Braja Asri Kecamatan Way Jepara, Kabupaten setempat, Selasa (8/5/2018).

Rizki Wahyu Setiawan selaku Kepala Humas AJOI Lamtim mewakili Ketua DPC AJOI Lamtim, Afriansyah, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas suksesnya pengukuhan pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO), "Saya mewakili ketua AJOI Lamtim mengucapkan Selamat atas suksesnya pengukuhan Pengurus IWO Lamtim periode 2017-2022," Ujarnya.

Ia juga mengharapkan IWO Lamtim dapat bersinergi dan bersahabat dengan AJOI. "Kami AJO Indonesia kabupaten Lamtim berdoa dan berharap semoga IWO semakin hebat bermartabat, dan semoga AJO Indonesia dan IWO lamtim bisa bersinergi dalam hal persahabatan sesama organisasi karna kita merupakan organisasi profesi yg sama yang pastinya kita sebagai media di era digital diminta masyarakat khususnya lampung timur untuk menyajikan berita yang news update, berkualitas dan anti hoax," imbuh Rizki, yang juga menjabat Wakil Redaksi Media Online matacakrawala.com

Terpisah Edi Arsadat selaku ketua IWO Lamtim mengucapkan terima kasih atas partisipasi AJOI Lamtim dalam memeriahkan acara tersebut.

"Terima kasih kepada kakanda Rizki yang mewakiIi AJOI Lamtim yang telah menyempatkan waktunya menghadiri undangan acara kami IWO Lamtim dan semoga apa yang bung rizki bilang tadi bisa kita wujudkan bersama sama," Ujarnya

Dan Alhamdulillah, Lanjut Edi, IWO Lampung Timur telah dikukuhkan dan kehadirannya akan terus mendorong fungsi pers untuk memenuhi hak masyarakat,  mengetahui dan menegakkan nilai nilai dasar demokrasi,  mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak azasi manusia, salam sinergi untuk kita semua," imbuhnya

Diketahui acara pengukuhan tersebut berlangsung hikmat dan meriah, di hadiri tamu undangan, diramaikan dengan persembahan tari Daerah Lampung, diantaranya Tari Sigeh Pengunten dan Tari Bedana dan Tari Polisi Cilik oleh siswa-siswa sekolah.

Selain itu, Yoshi Duta Dangdut Provinsi Lampung yang pernah tampil di acara Konser Nominasi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2018 program Televisi Indosiar pun ikut memeriahkan dan mempersembahkan lagu kepada para tamu undangan pelantikan IWO Lampung Timur.(Viska/Rizki)

Diduga Jadi Tikus Dan Korupsi, Ini Kata Kepala Dinas Sosial Lampung Timur

Foto Kepala Dinas Sosial Lamtim | Doc. Rizki


LAMTIM. Keterkaitan tersandungnya dua oknum Wartawan Kabupaten Lampung Timur, oleh jajaran Polresta Metro, beberapa waktu atas dugaan tindak pidana pemerasan, terhadap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur,  M. Yunus. Di duga sengaja di ciptakan oleh Kadinsos tersebut, dengan memanggil pihak kepolisian.

Di konfirmasikan lebih jauh, keterkaitan dugaan pemerasan dengan tertangkapnya dua oknum wartawan, beberapa waktu lalu. M. Yunus enggan berkomentar lebih jauh, berdasarkan informasi yang didapat, kejadian itu berawal dari janji Kadinsos M.Yunus, atas kegiatan proyek dinas naungannya.

M. Yunus mengaku, kejadian penangkapan dua oknum wartawan tersebut, murni ranah pihak kepolisian.

“Untuk pekerjaan di Dinas Sosial sudah sesuai dengan prosedur, terkait penangkapan tersebut, tidak ada urusannya dengan Dinas Sosial, itu murni pemerasan dan telah di urus pihak yang berwajib,”Ujar Yunus saat di temui di ruang kerjanya, Senin (7/5/2018).

M. Yunus juga membantah, adanya tudingan dirinya bersembunyi, usai kejadian. Pada Jumat 04 Mei 2018, sejumlah awak media online Lampung Timur, Datangi Dinas Sosial guna bertemu dan mengkonfirmasikan langsung kepada M.Yunus selaku Kepala Dinas tidak berada ditempat disinyalir sengaja menghindari awak media dan bersembunyi.

Pengakuannnya, beberapa media yang mengutip dirinya bersembunyi layaknya “tikus” tidaklah benar. Sebab dirinya saat itu sedang berada di jakarta. “Saya sedang di Jakarta, surat perjalanan dinas nya ada dan berikut video nya pun ada,”elaknya

Sebelumnya media ini memberitakan Puluhan Wartawan mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur (lamtim) Buntut atas penangkapan dua orang wartawan setempat di Kota Metro beberapa waktu lalu, di duga penangkapan tersebut sengaja dilakukan dengan cara menjebak, namun kepala dinas tidak mau menemui wartawan, Jumat (04/05/2018).

Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kabupaten Lampung Timur Afriansyah, menyayangkan sikap Kepala Dinas Sosial yang memiliki sikap tak terpuji dengan cara mendidik bawahannya untuk membohongi publik, yang mengatakan Kadinsos sedang ke Jakarta mendampingi PLT Bupati, sementara dia (Kadinsos M. Yunus Red) sembunyi seperti tikus.
"Melalui Sekretarisnya, Darmuji mengatakan, Kadis sedang berangkat ke Jakarta mendampingi PLT Bupati, sementara kita semua para wartawan tau, bahkan meliput kegiatan PLT Bupati sedang menyambut tamu dari Kodim, di Markas Kodim (Makodim) Sukadana pagi menjelang siang hari ini tanggal 4 mei 2018," tegas Afriansyah.

Masih katanya, jebakan atas pengkapan kedua wartawan lokal  tersebut tidaklah layak di lakukan, terlebih lagi seorang pejabat eselon II B.
"Karena itu saya mewakili rekan-rekan wartawan, agar Bupati beserta jajaranya dapat mengkaji ulang M. Yunus dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Sosial, di kabupaten ini masih banyak yang layak,"imbuhnya.
Hal senada juga di sampaikan beberapa Organisasi kepemudaan kabupaten itu, diantaranya, Amir Faisol Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Lampung Timur, yang meminta agar Bupati mengkaji pejabat yang tidak layak.
Amir juga menyampaikan harapanya kepada para lembaga Hukum untuk melakukan tindakan atas ramainya pemberitaan pada media massa, yang mana Kadinsos di duga telah melakukan penyelewengan anggaran ATK dan SPPD.
"Sebaiknya juga Kadinsos di periksa, terkait ramainya pada pemberitaan media massa, atas dugaan permainan anggaran, bahkan yang paling kecil saja, misalnya untuk baleho promosi, itu tidak ada, padahal hanya 7 jutaan saja, ini kan namanya kemaruk," Ujar Amir Faisol.(Rizki)

Monday, May 7, 2018

Taman Gajah, Potensi Wisata Baru Kota Bandarlampung


Taman Gajah (Doc. Indra Kusuma)


Mundur Tangkap. Maju Tendang Trisnoo

Teriakan sebuah nama yang sudah jarang terdengar di masa – masa sekarang pada sebuah lapangan futsal. Terlihat seorang bocah yang sedang dipukul – pukuli kepala nya dan mencoba berdiri, tersenyum, sampai tertawa ditengah – tengah kekecewaan tim yang kehilangan harapan padanya untuk mencetak gol. Terik matahari yang terus – menerus menyucurkan keringat, membuat pertandingan futsal antar bocah itu dihentikan, sehingga membuat mereka bubar ke tempat – tempat yang berbeda di lokasi tersebut.
Rasa senang saat melihat bocah – bocah kecil tertawa terhenti disaat seorang bapak- bapak tua menghampiri dan mulai memberikan selembar kertas berwarna hijau dengan gerak gerik nya yang linglung, dengan tulisan kalimat – kalimat kecil dan tulisan angka yang besar bertuliskan Rp.3000. Dia menatap dengan linglung, menggaruk kepala, dan sedikit menghela nafas dengan dilanjutkan berkata pendek “uang nya harus dibayar sekarang yah…”
Panas matahari yang terik sangat memaksa untuk turun dari sepeda motor dan meninggalkan lokasi parkir dari sebuah taman bermain yang masih dapat dibilang baru di Bandarlampung, diresmikan pada tanggal 2 Februari 2018 dengan nama Taman Gajah Lampung. Sebuah taman yang berlokasi sangat strategis di daerah Enggal yang menjadi buah bibir diantara para remaja karena menyediakan berbagai macam hal yang disukai kalangan anak muda. Dengan tempuhan jarak dari kampus tercinta Universitas Lampung, hanya mengeluarkan biaya belasan ribu rupiah dengan kendaran Online sudah dapat mengunjungi Taman Gajah ini.
Memang semua di taman ini seperti di khususkan untuk remaja karena tidak ada pun satu bangku yang orangtua pasti dibutuhkan untuk beristirahat, namun cukup banyak orang – orang dewasa yang mengunjungi taman ini dengan motif menemani anaknya yang ingin main dan mecoba jajanan – jajanan di sekitar taman, serta sekedar kepengen mencoba mengunjungi.
Di Taman Gajah ini cukup banyak yang dapat dijadikan spot bermain bagi para anak – anak dan remaja mulai dari olahraga, hiburan, hingga kesenian.. Spot tersebut adalah lapangan futsal, lapangan basket, lapangan skateboard, lukisan background photography, serta mainan odong – odong untuk anak – anak.
Pemandangan Taman Gajah (Doc. Indra)
Segerombolah remaja wanita terlihat menempel di dinding – dinding taman dari kejauhan. Kaki melangkah, mata ingin mengetahui lebih banyak, otak ingin merekam lebih banyak momen kebersamaan layaknya sebuah kamera yang ingin membekukan sebuah peristiwa diatas sebuah gambar, terlihat mereka sedang berfoto dengan ekspresi yang menyenangkan di atas lukisan – lukisan dinding yang terlihat sangat hidup dan ingin direalisasikan dengan sebuah teknik photography.
Pengunjung yang beragama muslim tidak perlu keluar dari lokasi taman karena di dalam taman telah disediakan Mushola dengan ukuran nya yang cukup besar serta desain stylish yang mengikuti modernisasi. Dengan warna tembok yang membuat penampilannya terlihat keren, mushola juga menjadi satu satunya bangunan beratap yang ada di lokasi Taman Gajah Lampung.
Bunyi keroncongan pada perut pengunjung taman dapat diganjel oleh deretan – deretan foodcourt yang berlokasi disekitar taman dengan menu – menu dan varian yang beragam. Lezatnya rasa bakso bakar membuat dompet pengunjung menipis secara tiba – tiba. Terlebih terik nya panas matahari yang membuat minuman Thai tea meluncur dengan segar didalam kerongkongan.
Menjelang bulan Ramadhan tiba, terdengar bisikan para pedagang foodcourt bahwa di Bulan suci yang kita nantikan, akan terdapat banyak penjual – penjual takjil lezat yang akan menggoda nafsu kita menjelang berbuka. Taman Gajah juga memiliki potensi untuk menjadi tempat ngabuburit favorit bagi para remaja yang ingin menghabiskan waktu berpuasa dengan menjalani kebersamaan bersama teman – teman demi merapatkan tali persaudaraan.
Terlihat seorang anak remaja, mengambil sapu lidi, dan menyapu jalan Taman Gajah Lampung ditengah ramai nya pengunjung disana, membuat orang berfikir bahwa dia adalah penjaga kebersihan Taman Gajah. Saat selesai melakukan kegiatan dengan sapu itu, dia mengelap keringat yang mengucur di dahi nya, dan mengambil skateboard yang tergeletak didekatnya. Sehingga menyadarkan fikiran orang lain untuk saling menjaga kebersihan taman yang belum lama diresmikan ini.
Untuk apa pemain skateboard bermain dijalan? Terbesit selintas pertanyaan tersebut, bahwa memang ada arena skateboarding di Taman Gajah ini, tetapi tidak digunakan oleh para pelaku kegiatan skateboard. Memang agak kurang terlihat jelas karena posisi spot arena skateboard berada dibagian atas dari Taman Gajah.
Belasan tangga terlewati, sehingga mulailah dapat terlihat arena dari skateboard. Dimana terdapat seorang bocah ditengah arena tersebut, sedang berendam bermain percikan air dari genangan air yang mengisi arena tersebut. Melihat jarum jam di pukul 2 siang dan panasnya terik matahari yang menembus ubun – ubun kepala. Hanya senyuman yang dapat terekspresikan di wajah melihat betapa tangguh nya seorang bocah berjemur berhadapan dengan sang mentari.

Setelah berjalan mengelilingi taman, cukup membuat keringat menembus kemeja tipis yang berharap mendapatkan tiupan angin yang sepoi – sepoi, karena cuaca di Indonesia yang sedang labil seperti remaja kebanyakan entah mau hujan atau panas terik, membuat angin pun terasa hangat seperti ruangan berAC yang tidak dihidupkan, membuat ingin berteduh dibawah pepohonan, tapi apadaya mata memandang, tidak ada satu pohon rindang pun di sekitar taman. Kata ‘wajar’ lah yang hanya dapat terfikirkan karena hanya terdapat pohon palem yang bahkan belum ada daunnya karena masih terbilang baru.
Entah mengapa di cuaca yang panas, terasa sebuah rasa yang dingin dari telapak kaki. Rasa dingin tersebut berubah menjadi perasaan tidak mengenakkan bahwa benar nya suatu firasat bahwa sepatu yang sudah berumur ini tertembus oleh genangan – genangan air yang menghiasi taman tersebut.
Genangan air tersebut membuat pengunjung harus berhati – hati dalam melangkah, terlebih cuaca di Bandarlampung yang masih sering disirami oleh hujan lebat berharap untuk tidak merusak keindahan Taman Gajah yang menjadi tempat bermain bagi pengunjung.
Bangunan yang sebelumnya merupakan sebuah lapangan bagi olahraga dan pasar mala mini, sudah disulap menjadi taman indah yang berguna sebagai tempat berkumpul dengan teman – teman dan mencari kawan baru, serta menjadi tempat berolahraga sekaligus taman bermain untuk anak – anak kecil. Sungguh sebuah taman yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat Bandarlampung sehingga menambah asset dan kebanggan tersendiri bagi masyarakat.
Belum terdengar ada event atau kegiatan rutin di Taman Gajah ini, namun taman ini juga memiliki potensi sebagai tempat untuk diadakannya event – event atau acara besar Bandarlampung karena melihat posisi taman ini yang strategis.
Belum lama pada hari Kartini 2018 baru – baru ini, telah diadakan acara ibu – ibu memasak bersama oleh ibu Gubernur Lampung, juga sebagai awalan perkenalan Taman Gajah ini terhadap masyarakat yang belum mengetahui keberadaannya. Terlintas setitik harapan, untuk kemajuan taman ini sehingga dapat dikenal oleh khalayak luas sehingga dapat menambah spot – spot yang bermanfaat sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi dan kesenangannya, serta mengurangi kekurangan – kekurangan yang terdapat dalam taman Gajah Lampung untuk menyediakan tempat yang nyaman bagi masyarakat.
Saat tiba pada hari sabtu, tepatnya yang banyak disebut malam minggu, terlihat beberapa buah air mancur, berkilauan, indahnya warna dan warni pancuran air, yang disertai suara terbahak – bahak anak kecil saat tertawa, bergembira bermain air yang terpancur keatas mereka, akan menjadi momen indah tersendiri bagi para pengunjung taman yang memiliki keunikannya tersendiri, Taman Gajah, Bandarlampung.  


Penulis : Indra Kusuma , Jurnalistik Komunikasi Unila

Friday, May 4, 2018

AJO Indonesia Siap Jadi Mitra Asian Games 2018

Presiden Jokowi Kenakan Jaket Asian games | Doc.  ISTIMEWA
LAMPUNG.Selalu saja ada hal menarik yang bisa diperbincangkan dari penampilan dan gaya berbusana Presiden Joko Widodo. Sebelumnya pernah ada jaket bomber, sandal dan payung biru, sarung, hingga penampilan Presiden menjajal motor chopper bak tokoh dalam film Dilan yang masing-masing mendatangkan kehebohan tersendiri.


Kini, ada lagi hal menarik lainnya yang kembali diperbincangkan. Saat menerima perwakilan ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5), Presiden Joko Widodo tampak mengenakan jaket berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalamnya.


Di bagian belakang jaket tersebut, terpampang dengan jelas ilustrasi dari beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games VXIII. Di atas ilustrasi tersebut, tertera tulisan “Asian Games” berwarna putih dengan ukuran yang cukup besar.


Adapun bagian depannya dihiasi dengan sketsa logo Asian Games XVIII yang memenuhi bagian depan jaket tersebut. Sementara di lengan bagian kanannya, tertera tulisan Indonesia.


Melalui jaket yang dikenakannya itu, Kepala Negara berupaya untuk mempromosikan ajang Asian Games edisi ke-18 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang. Ia juga mengajak jajarannya serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.


“Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh,” ujar Presiden.


Untuk diketahui, Asian Games XVIII rencananya akan digelar pada tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan di mana Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota pelaksana. Kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962 silam.


Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) sebagai organisasi profesi yang didalamnya tergabung para Pemilik dan Pimred media-media online Indonesia akan memberikan support penuh untuk memberitakan persiapan Asian Games serta Prestasi atlet-atlet Indonesia untuk membangun energi positif bagi para atlet, Ujar Ketua umum AJO Indonesia Rival achmad, Jumat (4/5/2018).


AJO Indonesia akan mengawal Asian Games sebagai momen nasional  bangsa ini mengenyampingkan perbedaan politik demi kejayaan bangsa dan negara melalui event internasional untuk memgharumkan nama Indonesia. (tim)

Study Tour SMA, Pantaskah Univeristas Lampung di Kunjungi Mereka?

Gedung FEB Unila (Doc. Mega)
   
Universitas Lampung Jurusan Ilmu Komunikasi yang saya duduki hingga sekarang, hingga semester 6 ini saya hanya terbiasa berkeliling di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik beberapa Jurusan banyak sekali yang sudah mendapatkan akreditas A. Hingga membuat saya berfikir, “banyak akreditas A Jurusan yang ada di Universitas Lampung, ini bisa membuat anak SMA yang ingin di luar Lampung melanjutkan ke tahap Kuliah dengan Studytour ke Universitas Lampung”, dan itu membuat saya ingin menjelajahi Universitas Lampung.

Menjelajahi Universitas Lampung sendirian dengan menggunakan motor karena jika dengan berjalan kaki tidak tau harus berapa jam yang dihabiskan untuk menjelajahi Universitas ini. Banyak Universitas Negeri yang ada di Lampung, tetapi jika disandingkan dengan Akreditas yang didapatkan, Universitas Lampung lebih banyak menang unggulnya dalam hal apapun. Banyak mahasiswa mahasiswi luar yang datang untuk melanjutkan belajarnya di Universitas Lampung, dengan hal ini juga bisa membuat Universitas Lampung ini pantas untuk dijadikan tempat kunjungan Studytour untuk para Siswa-Siswi SMA yang ingin berkunjung ke Bandar Lampung.

Universitas Lampung banyak Jurusan yang sudah mendapatkan Akreditas A salah satunya yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi, tidak hanya Jurusan Ilmu Komuniasitetapi ada Jurusan Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum, Pendidikan Geografi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya Akreditasnya saja yang unggul, tetapi hasil berkelilling menjelajahi fasilitas di setiap Fakultas sudah sangat unggul juga, sangat indah jika di kelilingi semua tempat di Univeritas Lampung.

Setelah selesai Mata Kuliah, saya berencana untuk menjelajahi Universitas Lampung karena saya ingin tau seberapa besar, seberapa baiknya Univeritas Lampung ini, dan pantaskah untuk dijadikan tempat Study Tour untuk Siswi-Siswa SMA. Maka dari itu saya akan memberitahu itu semua.

Banyak Universitas Negeri yang ada di Lampung, ada Universitas Lampung, IAIN Metro, Politeknik Negeri Lampung, UIN Raden Intan, Akademi Komunitas Negeri Pringsewu, Institut Teknologi Sumatra, tetapi di Univeritas Lampung menurut saya banyak mendapat mahasiswa-mahasiswi yang asalmya dari luar Lampung, karena mereka berfikir Universitas Lampung merupakan Universitas Negeri di Lampung yang memang memiliki Akreditas dan Fasilitas yang bagus untuk saat ini.

Walaupun Universitas Lampung ini memiliki banyak saingan Universitas Negeri yang ada di Lampung, tetapi Universitas Lampung ini mampu untuk mempertahankan nama baik hingga sekarang ini, dengan prestasi, akreditas dan fasilitas yang sangat baik.

Rektorat Unila
Awal tujuan saya yaitu menjelajahi apa yang saya lihat selama saya berjalan menggunakan motor, tetapi saya sering memberhentikan motor saya (memarkirkan motor) untuk berkeliling berjalan kaki, karena tidak semua wilayah di Universitas Lampung dapat di jelajahi dengan menggunakan motor. Banyak yang saya dapat dari hasil menjelajah dan dapat saya ekplore semua yang saya dapatkan.

Pertama saya berkeliling ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, fasilitas tampak luar yang memiliki gedung berwarna orange membuat fakultas tersebut berwarna lebih hidup. Saat saya berkeliling saya berinsiatif bertanya dengan salah satu mahasiswi yang sedang duduk menunggu dosen untuk bimbingan skripsi seberapa pantas Universitas Lampung dijadikan untuk tujuan Studytour. “Kalau saya sih pantes mba, soalnya kalau misalnya nih ya kalau SMA SMA yang dari kampung itu datang kan kalau mau keluar kota kan kek kejauhan ya mba ya mau liat Universitas Universitas yang bagus, kalau yang kalau misalnya yang deket deket ya Lampung ini ya Universitas Lampung itu yang terbagus mba, jadi udah udah cukup banget kok mba udah cukup bagus buat kunjungan” ujar Diah Ayu (20) salah satu Mahasiswi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ternyata mahasiswi tersebut juga befikiran sama dengan saya bahwa Universitas Lampung ini pantas untuk dijadikan kunjungan tujuan siswa-siswi SMA Studytour.

Saya menjelajahi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan berjalan kaki, saya banyak bertemu dengan kakak tingkat saya yang sedang menyusun skripsi dan itu membuat saya iri kepada mereka. Setelah itu saya beranjak mengambil motor untuk melanjutkan perjalanan saya untuk menjelajahi Universitas Lampung ini. Saya menjelajahi melewati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas ini merupakan Fakultas yang banyak memiliki Jursan dengan Akreditas A dari semua Fakultas yang ada di Univeritas Lampung. Wajar saja dengan Fasilitas tampak luar yang sangat bagus dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini memiliki Lapangan tersendiri dan memiliki tempat untuk mahasiswa-mahasiswi mengerjakan tugas dengan suasana luar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini juga banyak Siswa-siswi SMA yang mendaftar ke Fakultas tersebut, karena nama Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah sangat baik akan Akreditas dan Fasilitas yang sangat luar biasa. Saya disana menyempatkan untuk duduk di taman Fakultas tersebut, karena duduk di taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis sangatlah nyaman dan banyak juga mahasiswa-mahasiswi yang duduk disana sambil menunggu jemputan mereka.

\Setelah saya menjelajahi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, saya melewati Fakultas Hukum, karena disini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum itu berdekatan, jadi saya memutuskan untuk tidak mampir ke Fakultas Hukum. Saat saya duduk di taman Fakultas Ekonomi dan Bisnis pun saya sudah bisa melihat-lihat sekitaran Fakultas Hukum, karena jarak antar ketiga Fakultas tersebut berdekatan.

Lanjut lagi saya berkeliling menaiki motor, saya melewati Fakultas Teknik, Fakultas yang memiliki isu bahwa Fakultas tersebut persaudaraannya sangan kuat sekali. Saya berhenti di depan Fakultas Teknik untuk mengambil photo Fakultas tersebut, karena Fakultas tersebut memiliki nama dengan persaudaraannya yang kuat. Berbeda dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memililki nama dengan Fasilitasnya yang sangat bagus (menurut informasi yang saya dengan selama saya berkuliah).
Setelah saya melewati dan menyempatkan photo gedung Fakultas Teknik, saya melewati Bunderan Rektorat Universitas Lampung, dimana Bunderan Rektorat tersebut menjadi Spot mahasiswa-mahasiswi poto bersama angkatannya, karena Bunderan Rektorat tersebut bisa menjadi ikon dari Universitas Lampung. Saya mencari tempat parkir untuk memarkirkan motor saya dan disana saya sempat mengambil photo untuk dokumentasi karena dengan cuaca dan pengambilannya yang sangat bagus saat itu untuk saya photo,setelah saya mengambil photo saya melihat ada mahasiswi yang sedang duduk sendirian di sekitaran Bunderan Rektorat itu. Seperti yang saya lakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, saya menanyakan hal yang sama dengan mahasiswi tersebut. “Mungkin karena Negeri jadi Akreditasnya udah lebih bagus udah A karena di Universitas negeri, karena udah Universitas negeri yang udah akreditasnya banyak yang A” ujar Farah (18). Ternyata dari kedua narasumber tersebut mereka berfikiran sama dengan apa yang saya fikirkan mengenai keunggulan dari Universitas Lampung.

Setelah saya melakukan wawancara dengan narasumber kedua, saya melanjutkan perjalanan menjelajahi Universitas Lampung lagi dengan mengambil motor dan mengendarainya. Melewati Kandang Rusa yang berada dekat dengan Fakultas Pertanian, saya tidak sempat untuk mampir ke Fakultas Pertanian karena saya tidak tahu harus memparkirkan motor saya dimana. Jadi saya memutuskan untuk melihat-lihat sambil berkendara.

Di samping Kandang Rusa saya melewati Lapangan Universitas Lampung yang digunakan biasa untuk mahasiswa-mahasiswi jalan sehat dan Upacara. Lalu setelah melewati Lapangan saya melewati Kolam Berenang Universitas Lampung, Universitas Lampung sendiri memiliki Kolam Berenang khusus. Tetapi orang umum bisa masuk ke Kolam Berenang tersebut. Saya melihat banyak anak kecil yang datang ke Kolam Renang itu. Lanjut lagi saya melihat ada Rumah Susun Univesitas Lampung yang sering di sebut Rusunawa. Disitu juga menjadi tempat mahasiswa-mahasiswi mengerjakan tugas mereka, karena disana juga terdapat Wifi yang membantu mahasiswa-mahasiswi menyelesaikan tugas. Tanpa wifi tugas mahasiswa-mahasiswa Universitas Lampung tidak akan kelar (pengalaman).
Yang baru saya lewati merupakan spot untuk mahasiswa-mahasiswi refresing saat melewati banyak tugas. Setelah itu saya melewati Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung. Gedung ini adalah tempatnya acara-acara special Universitas Lampung adakan. Tetapi banyak juga orang luar yang menggunakan gedung tersebut. Lalu melanjutkan perjalanan saya melewati Perpustakaan Universitas Lampung. Perpustakan juga merupakan tempat mahasiswa-mahasiswi Universitas Lampung mengerjakan tugas, karena disana banyak sekali buku yang mahasiswa-mahasiswi butuhkan. Di Perpustakaan sangatlah lengkap dan tempatnya sangat nyaman. Tetapi untuk kesempatan ini saya tidak sempat mampir kesana, karena tidak merasa enak untuk masuk tanpa tujuan belajar.

Rektorat merupakan pusat dari Universitas Lampung. Jika ingin mengetahui semua informasi maka datanglah ke Rektorat itu. Di sekitaran Rektorat juga terdapat tempat UKM dan ATM untuk mahasiswa-mahasiswi berkarya dan mengambil uang untuk kebutuhan mereka. Menjelajahi terus berlanjut dan melewati Bunderan Utama. Saya mencoba masuk ke jalan menuju Fakultas Kedokteran. Lagi – lagi saya hanya bisa melihatnya dari keadaan luar saja. Fakultas Kedokteran ini merupakan Fakultas yang banyak sekali peminatnya, dan Fakultas ini memiliki satu jurusan saja, berbeda dengan Fakultas lain.

Lalu saya menuju ke arah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan hanya melihat dari luar karena untuk mengunjungi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mesti memiliki Kartu Identitas mahasiswa-mahasiswi Fakultas, apalagi saya membawa kendaraan jadi susah untuk masuk menjelajahi lebih jauh lagi.

Halte Universitas Lampung, merupakan Halte favorite untuk para mahasiswa-mahasiswi menunggu kendaraan umum. Di sampingnya juga terdapat Masjid yang sangat indah dan bersih. Masjid ini selalu ramai dan bersih. Lalu selama perjaalanan saya banyak melewati tempat Print untuk mahasiswa-mahasiswi mengeprint tugasnya. Di sana juga terdapat banyak kantin makanan yang lezat-lezat dan higenis. Kantin favorite mahasiswa-mahasiswi Universitas Lampung itu yaitu Ayam Geprek. Saat saya mengunjungi kantin tersebut pasti selalu ramai. Dengan harga terjangkau yang membuat kantin tersebut ramai.

Selama perjalanan saya menikmatinya karena banyak alam pepohonan yang melindungi saya dari sinar matahari dan membuat suasana jadi sejuk. Berbicara mengenai kesejukan selama perjalanan saya menyempatkan berhenti di Beringin. Beringin ini merupakan tempat mahasiswa-mahasiswi yang ingin menyejukkan pikirannya. Lalu saya disini bertemu dengan dua mahasiswi dan saya ajak berbicara sebentar karena saya penasaran kenapa dua mahasiswi terlihat nyaman di Beringin ini. Dengan pikiran terlintas lagi saya bertanya dengan mahasiswi ini mengenai pantas tidak Universitas Lampung menjadi kunjungan Study Tour SMA dengan adanya fasilitas yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Apalagi dengan banyaknya alam yang membuat Universitas Lampung ini terlihat indah. “Udah banyak akreditas A, Prestasinya juga udah jelas, jadi pantes banget lah, biar mereka tau mau masuk ke fakultas apa kalau minta kesini” ujar Hani (20). “Gak papa mengenal kampus ini.” ditambah Wiwin (20). Jika kita tidak mengetahui dan mencari tau kita tidak bakal bisa tau seberapa banyak pengetahuan kita selama ini.

Di Beringin tersebut kita bisa melihat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. Fakultas tersebut bersebrangan dengan Taman Beringin. Di Fakultas tersebut juga saya tidak bisa menjelajahinya dengan menggunakan motor, karena butuh indentitas untuk masuk kesana. Di sana juga terdapat UNILA Mart, yang merupakan toko resmi dari Universitas Lampung.

Itulah berjalanan saya menjelajahi Universitas Lampung untuk mengetahui pantaskah Universitas Lampung ini menjadi tujuan kunjungan Study Tour untuk SMA luar Lampung. Ternyata memang banyak banget keunggulan dari Universitas Lampung di banding Universitas lainnya di Lampung. Walaupun setiap Universitas memiliki kelebihannya tersendiri, inilah Universitas Lampung. Sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan, sangat menyengkan sekali jika kita pergi bersama teman dan berjalan kaki, karena jika sendirian kita merasa tidak ada yang diajak berbicara dan juga jika kita menggunakan motor kekurangannya kita tidak dapat menjelajahi lebih detail Universitas Lampung. Jadi cobalah untuk menikmatinya.Itulah perjalanan yang saya rangkap setelah menjelajahi Universitas Lampung dan mengetahui seberapa pantasnya.

Laporan : Mega laelatusyifa, Jurnalistik Ilmu Komunikasi

Diduga Dijebak, Puluhan Wartawan Datangi Kantor Dinas Sosial Lampung Timur

Dinas Sosial Kab.  LAMTIM | Doc. Rizki
LAMTIM. Puluhan Wartawan mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur (lamtim) Buntut atas penangkapan dua orang wartawan setempat di Kota Metro beberapa waktu lalu, di duga penangkapan tersebut sengaja dilakukan dengan cara menjebak, namun kepala dinas tidak mau menemui wartawan, Jumat (04/05/2018).

Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Kabupaten Lampung Timur Afriansyah, menyayangkan sikap Kepala Dinas Sosial yang memiliki sikap tak terpuji dengan cara mendidik bawahannya untuk membohongi publik, yang mengatakan Kadinsos sedang ke Jakarta mendampingi PLT Bupati, sementara dia (Kadinsos M. Yunus Red) sembunyi seperti tikus.
"Melalui Sekretarisnya, Darmuji mengatakan, Kadis sedang berangkat ke Jakarta mendampingi PLT Bupati, sementara kita semua para wartawan tau, bahkan meliput kegiatan PLT Bupati sedang menyambut tamu dari Kodim, di Markas Kodim (Makodim) Sukadana pagi menjelang siang hari ini tanggal 4 mei 2018," tegas Afriansyah.

Masih katanya, jebakan atas pengkapan kedua wartawan lokal  tersebut tidaklah layak di lakukan, terlebih lagi seorang pejabat eselon II B.
"Karena itu saya mewakili rekan-rekan wartawan, agar Bupati beserta jajaranya dapat mengkaji ulang M. Yunus dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Sosial, di kabupaten ini masih banyak yang layak,"imbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan beberapa Organisasi kepemudaan kabupaten itu, diantaranya, Amir Faisol Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Lampung Timur, yang meminta agar Bupati mengkaji pejabat yang tidak layak.
Amir juga menyampaikan harapannya kepada para lembaga Hukum untuk melakukan tindakan atas ramainya pemberitaan pada media massa, yang mana Kadinsos di duga telah melakukan penyelewengan anggaran ATK dan SPPD.

"Sebaiknya juga Kadinsos di periksa, terkait ramainya pada pemberitaan media massa, atas dugaan permainan anggaran, bahkan yang paling kecil saja, misalnya untuk baleho promosi, itu tidak ada, padahal hanya 7 jutaan saja, ini kan namanya kemaruk," Ujar Amir Faisol.(Rizki)

Wednesday, May 2, 2018

Panwaslu Ajak Partisipatif Pemilih Pemula

Panswaslu Kota Bandar Lampung | Doc.  Sahara 
Bandarlampung. Panwas Kota Bandar Lampung melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada pemilih pemula, tujuannya adalah agar pelajar dan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti dengan cara melaporkan kepada pengawas pemilu terdekat apabila melihat adanya hal hal yang dirasa menciderai pemilihan.

"Kami pengawas pemilu di tingkat Kota Bandar Lampung menggugah pelajar dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pemilihan dengan cara melaporkan apabila adanya dugaan kecurangan maupun ketidaksesuaian dengan aturan, ya sebagai informasi awal untuk pengawas pemilu, pengawas pemilu nanti akan melakukan penilaian". Ungkap Candra Wansah,  Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung melalui WA. Rabu (2/05/2018)


Dalam pengawasan partisipatif tadi, Panwas Kota Bandar Lampung melibatkan 38 sekolah dan 15 organisasi kemahasiswaan. Selain itu Panwas Kota mengajak kepada pemilih pemula yang mengikuti acara sosialisasi tersebut agar tidak golput, salurkan hak adek adek sekalian dengan datang ke TPS, kenali program program calon yang bisa diakses di media media sosial, dan terakhir jangan mudah percaya dengan berita hoax, apalagi turut menyebarkan. (Rfz)