Monday, April 30, 2018

Pembebasan Al-Aqso, ICLA Gelar Konferensi Pemuda Muslim Internasional

Kegiatan Konferensi Pemuda Muslim | Doc.  Sahara News


Bandarlampung. Indonesian Consortium For Liberation Of Al Aqso (ICLA)  gelar konfrensi Pemuda Muslim Internasional di Balai Kratun Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung.  Senin (30/4/2018)

Kegiatan ini di hadiri berbagai delegasi dari berbagai negara,  seperti, Indonesia, Malaysia,  Palestina,  Filipina,  Turki,  Nigeria,  Sudan, UK, Lebanon,  dan Suriah.

Dalam sambutan nya,  Asisten Deputi Kemenpora RI,  H. Ibnu Hasan,  S.Pd., M.Pd menjelaskan selagi mereka bertauhid, mereka adalah saudara kita

"Seperti dalam Undang-undang Dasar,  Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Kita harus mendukung pembebasan Al-Aqso dari penjajah israel" ungkapnya

Senada dengan hal tersebut,  Sambutan Gubernur Lampung yang di wakili Dr. Drs. Didik Suprayitno mengungkapkan agar Kita harus membantu dan mendukung pembebasan Al-Aqso sebagaimana seperti di undang-undang negara kita "Segala bentuk penjajahan harus segera di hapuskan" tuturnya.

Kegiatan Konferensi Pemuda Muslim Internasional untuk pembebasan Al-Aqso dan Palestina di gelar selama tiga hari (30 April s.d 2 Mei 2018). (RFz)


Sunday, April 29, 2018

Kartini Days, Perempuan Harus Andil dan Berdaya Saing dalam Lingkungan Masyarakat

Ketua Kopri Rayon Hukum Memberikan Sambutan.  | Doc.  sahara

Bandarlampung. Korps PMII Putri Rayon Hukum gelar kegiatan Kartini Days,  di Pkor Anjungan Kota Bandar Lampung. Minggu (29/04/2018)

Kegiatan Kartini Days yang mengusung tema "Membentuk Kader Kopri PMII Dengan Jiwa "Kartini"  (Kreatif,  Aktif, Rasional,  Tangguh, Indah,  Nasionalis, dan Intelektual) " turut di Hadiri Siti Khoiriyah, S.H.I.,M.H. selaku pemateri pertama, Ayu Megasari, S.S. Pemateri Kedua, anggota dan kader Kopri Rayon Hukum ,  delegasi setiap rayon di komisariat Unila,  PMII Komisariat Damajaya, PMII STKIP,  PMII Universitas Saburai,  PMII UBL. 


Ketua Kopri Rayon Hukum, Dewi Maryani Sukma menjelaskan Wanita dan laki-laki bisa saling menghargai kemampuan satu sama lain

"Perempuan harus sadar akan dirinya perempuan yang paham akan peran dan kodratnya serta mampu berdaya saing di bidang ekonomi, pembangunan, politik dan pendidikan untuk menjadi perempuan-perempuan sukses di masa depan" tuturnya


Senada dengan hal tersebut,Ketua Rayon Hukum,  Kausar Jumahir Lesen berharap agar perempuan sekarang tidak seperti dulu yang sibuk urusan dapur dan yang lain

"perempuan harus terus berkembang khususnya Kopri PMII mampu berbuat lebih untuk masyarakat, dan agama,  serta dalam kegiatan ini dapat melahirkan kartini-kartini selanjutnya" tutup kausar.  

Dalam kegiatan ini juga akan menampilkan hasil dari lomba Artikel,  lomba Foto kontes dan Miss Kartini 2018. (RFz) 


Friday, April 27, 2018

Universitas Lampung, Perguruan Tinggi Negeri Salah Satu Pilihan Terbaik di Indonesia

Gedung Rektorat Universitas Lampung (Doc. Sahara News)


Bandarlampung. Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjungkarang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe, serta Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL diubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

Selanjutnya, pada tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di Jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum. Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Itulah sekilas sejarah kampus negeri pertama di Lampung, yang kini terkenal dengan nama Universitas Lampung. Dengan berkembangnya teknologi dan kemajuan Universitas Lampung, kini Universitas Lampung sudah memiliki 8 (delapan)  Fakultas , yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan yang terahir Fakultas Kedokteran.

Propti Unila (Doc. Istimewa)


Selain itu juga, Universitas Lampung setiap tahunnya menerima mahasiswa baru sekitar 5 ribu orang. Seperti yang kami peroleh dalam lampost.co tahun 2017 memiliki daya tampung 5000 mahasiswa baru, dan yang sekarang turun menjadi 4.950 mahasiswa. Dengan demikian banyak mahasiswa baru yang masuk, bukan hanya dari putra daerah lampung, unila juga memiliki banyak mahasiswa di luar provinsi lampung ini yang menjadi bagian dari Universitas Lampung.

Mustofa Azom, salah satu mahasiswa ilmu hukum angkatan 2016 mengatakan unila menjadi pilihan dalam melanjutkan perguruan tinggi karna mutu yang bagus dari kampus hijau ini
“Unila menjadi pilihan saya, karna unila menjadi perguruan terbaik yang ada dilampung dan tidak kalah dengan kampus-kampus Negeri yang lain” ungkapnya saat di wawancarai (25/04/2018)

Selain itu juga, Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Al-Hikmah Brebes, Jawa Tengah ini menjelaskan dengan masuk Unila ada kebanggan tersendiri baginya dalam menjalani kehidupan kampus
“Saya menikmati kuliah di Universitas Lampung, Unila yang kini mempunyai akreditasi A menjelaskan bahwa kampus hijau ini memiliki mutu yang bagus dan perguruan tinggi yang popular, dan setiap tahunnya  banyak peminat yang mau masuk ke Universitas Lampung” ungkapnya

Menurut data Kemenristek, Universitas Lampung, yang kini menjadi salah satu  kampus kebanggan di Lampung bertengger di posisi ke – 18 PTN terbaik se Indonesia, dan menjadi PTN Terbaik Pertama di Pulau Sumatera, Menyaingi Universitas Sumatera Utara yang kini bertengger di posisi ke 19 PTN Terbaik se Indonesia. Ini merupakan nilai jual Universitas Lampung agar banyak calon Mahasiswa menjadikan Universitas Lampung pilihan mereka menempuh perguruan tinggi. Dengan modal tersebut, otomatis akan meningkatkan minat calon mahasiswa di Indonesia, mulai dari mahasiswa asal aceh sampai mahasiswa yang berasal dari papua ikut menimba ilmu di kampus Hijau Universitas Lampung.

Senada dengan hal tersebut, Mutia Larasati mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menerangkan dengan banyaknya prestasi Universitas Lampung mampu memperbanyak minat siswa untuk mengambil jurusan di Universitas Lampung.
“Universitas Lampung menjadi pilihan yang tepat, bukan hanya menjadi terbaik ke 18 se Indonesia, namun juga nomor satu se pulau sumatera, selain itu dilengkapi dengan fakultas dan jurusan yang berkelas, seperti di fakultas ekonomi dan bisnis yang menjadi fakultas 10 terbaik se Indonesia” ungkapnya

Lulusan SMA A. Wahid Hasyim Tebu Ireng ini menambahkan dengan banyak prestasi dari Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung serta karya dan prestasi mahasiswanya itu sendiri menjadikan Unila sangat pas jika ingin melanjutkan kejenjang perguruan tinggi setelah lulus SMA.
“Universitas Lampung sangat di rekomendasikan,untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikanmu, tidak akan pernah menyesal, dan Universitas Lampung bisa menjadikan tempat yang produktif bagi kamu menimba ilmu dan berproses menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi” ungkapnya

Meskipun dengan banyaknya prestasi dan karya mahasiswa Universitas Lampung, ada hal yang lain mengapa kita harus memilih Universitas Lampung menjadi tempat paling tepat dalam melanjutkan kuliah di perguruan tinggi Negeri, salah satunya yaitu biaya kuliah yang terjangkau. Kuliah di Universitas Lampung jangan khawatir bagi kalangan menengah ke bawah, karna Universitas Lampung mempunyai system UKT yang menyesuaikan dengan kemampuan mahasiswa nya dalam menjalani kewajiban membayar uang kuliah. Sehingga siapapun berkesempatan untuk menikmati program tersebut, Unila memberikan kemudahan bagi setiap Mahasiswanya dalam biaya kuliah.

Hal lain di Universitas Lampung, yaitu di Universitas Lampung memiliki berbagai macam Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi ataupun yang kurang mampu. Salah satu Beasiswanya seperti Bidik Misi yang di peruntukan bagi mahasiswa yang kurang mampu, ataupun Beasiswa Unggulan bagi mahasiswa yang berprestasi dan memenuhi setiap persyaratan yang ada.

Bukan hanya dari segi Beasiswa ataupun dari segi akreditasi, Universitas Lampung juga mempunyai banyak program unggulan untuk pergi keluar Negeri. Banyak mahasiswa unila yang sudah merasakan program unggulan tersebut, hampir setiap tahun ada mahasiswa yang ikut dalam program tersebut, didukung juga oleh UKM AIESEC yang memang menjadi wadah bagi mereka yang ingin melakukan pertukaran Mahasiswa dan Budaya, baik dari Regional Asia ataupun Eropa.

Selain itu, jika kita kuliah Universitas Lampung. Kita di suguhi biaya hidup yang murah dan terjangkau. Biaya hidup di Universitas Lampung  bisa di kategorikan relative murah, kisaran 7 Ribu sampai 15 Ribu sudah cukup untuk membeli makan siang kita. Dengan kondisi tersebut memungkinkan kita lebih hemat dan juga lebih banyak kesempatan untuk menabung.

Senada dengan biaya hidup yang terjangkau, di Universitas Lampung juga memiliki kualitas dari apsek alumni atau mutu kualitas lulusan dari Universitas Lampung  yang mampu memantapkan pilihan untuk masuk kedalam keluarga besar Universitas Lampung.


Sehingga dengan banyaknya aspek dari Universitas Lampung, mulai dari Perguruan tinggi yang di akui mempunyai kualitas yang bagus hingga kualitas lulusan yang menjanjikan, menjadikan Universitas Lampung tempat terbaik bagi kalian yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri, serta sudah terbukti banyak mahasiswa di luar lampung memiliki minat yang sangat banyak untuk menggunakan Almamater kebanggaan Universitas Lampung. (RFz)



Tuesday, April 24, 2018

Panwaslu Lakukan Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon Cagub - Cawagub Ridho - Bachtiar

klarifikasi Dugaan Pelanggaran Paslon Nomor Satu || Sahara News


Bandarlampung. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bandar Lampung, Selasa (24/4) melakukan klarifikasi dugaan pelanggaran administrasi pemilihan terkait tidak adanya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) pada saat kampanye Paslon 1 yang dilakukan oleh Budiman AS sebagai penanggung jawab kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Ridho-Bachtiar di Kota Bandar Lampung.

Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah menjelaskan dugaan pelanggaran ini terjadi di Kelurahan Durian Payung, Tanjung Karang Pusat pada hari minggu 22 April 2018. Budiman AS sendiri hadir dalam undangan klarifikasi tersebut dan menjelaskan kronologi kegiatan kampanye pada hari minggu yang lalu. Beliau juga mengakui bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki STTP karena adanya misskomunikasi antara Tim Kampanye Kota dan Tim Kampanye Provinsi Paslon No Urut 1 Ridho-Bachtiar.

“Saudara Budiman AS dalam klarifikasi hari ini mengakui bahwa kampanye tersebut tanpa STTP. Hal tersebut diakuinya dikarenakan ada kesalahan koordinasi antara tim kampanye Kota Bandar Lampung dan Provinsi terkait adanya perubahan titik lokasi kampanye. Hal itupun diakui baru disadari ketika acara kampanye sudah mau selesai", jelasnya.

Koodinator Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu Kota Bandar Lampung, Yahnu Wiguno Sanyoto menambahkan tanpa adanya STTP kegiatan kampanye termasuk dalam kategori pelanggaran administrasi yang diatur dalam PKPU 4 Tahun 2017 Pasal 9 ayat 3 huruf b yang menyatakan bahwa petugas kampanye sebagaimana dimaksud ayat (1) bertugas menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia setempat tentang penyelenggaraan kampanye.

“Tidak adanya STTP dalam kegiatan kampanye termasuk dalam dugaan pelanggaran administrasi. Oleh karena itu, rekomendasi dari hasil kajian kami nanti akan kami sampaikan kepada KPU Provinsi Lampung melalui Bawaslu Provinsi Lampung untuk mengingatkan Tim Kampanye Paslon 1 Ridho-Bachtiar agar dalam setiap kegiatan kampanye sudah memiliki STTP yang dikeluarkan Polda Lampung sebelum melaksanakan kegiatan kampanye”, jelasnya.

Yahnu berharap kedepan hal ini tidak terulang lagi, dan ini berlaku bagi semua tim kampanye pasangan calon, jika masih melanggar aturan, Panwaslu Kota Bandar Lampung memiliki wewenang untuk menertibkan atau membubarkan kegiatan kampanye tersebut, tambahnya. (CW/Rfz)

Monday, April 23, 2018

Rayon Ushuluddin UIN RIL, Peringati Harlah Ke-58 PMII

Rayon Ushuluddin UIN RIL || Doc.  Diyah




Bandar Lampung. Untuk memperingati Hari Lahir PMII ke-58, Rayon Ushuluddin pada Minggu (22/04/18)  mengadakan acara Peringatan Harlah PMII di Jln. Pulau Sebesi, Sukarame dengan tema "Gerakan Dinamis di Era Millenial" dalam acara ini di hadiri oleh Ketua Umum PMII Cabang Bandar Lampung di wakili oleh Febriantoni selaku Sekertaris Umum PMII Cabang Bandar Lampung,  Ketua Umum Komisariat PMII UIN Raden Intan Lampung Dedy Indra Prayoga dan beberapa kader serta anggota PMII Rayon Ushuluddin UIN RIL.

"PMII sudah mencapai usia 58 tahun, jika PMII ini diibaratkan sebagai manusia mungkin sudah renta, paruh baya. Itu kalau manusia tapi kalau PMII ini di usia yang 58 tahun ini semakin maju, semakin kuat, dan semoga semakin jaya kedepanya". jelas Febriantoni.


 "Jika dikaitkan dengan tema di Era Millenial, kita semua tau bahwa di era milenial ini semua serba praktis serba mudah, nah di PMII  ini saya menemukan bagaimana kita di tarik untuk keluar dari zona nyaman, Zona dimana pada era yang serba mudah seperti sekarang kita tidak terjebak di dalamnya sehingga menanamkan sifat malas,  Harapan saya di harlah 58 menjadi spirit baru bagi para kader dan anggota untuk lebih baik ke depannya" ungkap indra

"Terima kasih untuk semuasahabat yang telah ikut menyukseskan acara ini dan ini merupakan bagian dari kita berproses kita bersusah susah karena memang proses itu tidak ada yang manis, abang para senior dulupun sama selerti ini ." Ucap Pandu selaku ketua Pelaksana. (Diahayu/UIN)

Saturday, April 21, 2018

Momen Hari Kartini, Kopri PMII Esy dan Pbs Ajak Perkuat Barisan Kader Perempuan

Kopri Esy dan PBS || Doc. Sahara News




Metro. Pengurus Rayon Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Ekonomi Syariah, menyelenggarakan Sekolah Islam Gender (SIG) bersama dengan KOPRI Perbankan Syariah di Kelurahan 23 Karang Rejo, Metro Utara. SIG diadakan tanggal 21-22 April 2018 dengan Tema "Peran KOPRI sebagai Kader yang Antisipasif dan Berdaya Juang". Tak hanya selenggarakan SIG ,KOPRI Esy dan Pbs adakan Gebyar Kreasi Kader dengan penampilan Tari Kreasi dan Penampilan Musik Angklung(21/4).

Ketua Pelaksana Sahabat Ratna Sari mengungkapkan acara SIG ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Kartini, untuk peserta terdiri dari rayon ekonomi syariah dan rayon perbankan syariah. Ujar Ratna Saat Laporan
Selaras yang diungkapkan Ratna ,Ketua KOPRI Sahabat Husnun Azizah mengungkapkan bahwa acara SIG sekaligus merayakan Hari RA Kartini. Acara ini bertujuan untuk membentuk perempuan-perempuan yang tangguh dan berprestasi serta mempunyai daya juang untuk melakukan perubahan. Ujar Husnun Azizah

Selamat Hari Kartini untuk perempuan-perempuan Indonesia, saya selaku ketua KOPRI Komisariat Jurai Siwo Metro mengapresiasi kegiatan SIG karena ini sebuah kaderisasi dilevel pertama di KOPRI. Sukses buat KOPRI Rayon Esy dan PBS semangat buat semua. Ujar Wulandari

Ketua Pengurus Cabang KOPRI Metro Sahabat Mauidzatul Hasanah mengungkapkan acara SIG ini merupakan SIG pertama se-KOPRI Cabang Metro bahkan bisa jadi se-Lampung ditingkat Pengurus KOPRI Rayon, Luar biasa buat KOPRI Esy yang bekerja sama dengan PBS. Selamat berproses untuk kalian semua. Tetap semangat, Selamat Hari Kartini jadilah perempuan-perempuan yang tangguh dan menjadi Kader KOPRI yang berdaya saing di era mileneal. Ujar Idza Sapaan Akrabnya. (Singgih)