Lepas Mahasiswa KKN |
PRINGSEWU, SAHARA NEWS -- Bertempat di Pendopo Kabupaten Pringsewu, STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu mengadakan acara seremonial pelepasan mahasiswa KKN dengan tema 'Pemberdayaan Masyarakat Pekon Melalui Implementasi Teknologi Informasi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Serta Mengembangkan Potensi Pekon', Rabu (25/7/2018)
Akan ada 7 Kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang dikunjungi mahasiswa KKN, diantaranya Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, Pardasuka, Gadingrejo, Pagelaran, Sukoharjo dan Banyumas.
Ketua Panitia KKN Sudewi S.E, M.M, mengatakan tujuan KKN untuk memberdayakan masyarakat pekon melalui implementasi teknologi informasi agar kesejahteraan masyarakat pekon meningkat.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN dari STMIK berjumlah 210 mahasiswa dani STIT berjumlah 54 mahasiswa dengan jumlah seluruhnya 264 mahasiswa.
Didalam sambutan Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Zuhairi mengatakan Kabupaten Pringsewu dalam usia yang ke-10 ingin membangun menyesuaikan masyarakatnya dan dimulai dengan masyarakat pekon dan berangsur-angsur menyusul di wilayah perkotaan, itu semua sesuai dengan salah satu visi misi Kabupaten Pringsewu.
"Pekon adalah unit pemerintahan terkecil di Indonesia, sehingga sangat diperlukan pemahaman tentang pemerintahan dari yang paling dasar", tegasnya.
Sementara itu, Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Iraviani, S.E., M.M berharap kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di tujuh kecamatan di Kabupaten Pringsewu untuk dapat bersinergi dengan aparat pekon dan juga masyarakat dengan berpedoman tiga unsur madiator, motivator dan inisiator.
"Selamat melaksanakan KKN untuk mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu, jaga kesahatan dan juga nama baik almamater kampus. Saya berpesan jadi mahasiswa itu harus sebagai mediator, motivator, dan inisiator, mahasiswa harus bisa menjadi 3 unsur tersebut untuk melayani masyarakat.
Acara yang berjalan khidmat tersebut, turut dihadiri oleh Civitas Akademika STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu, Dosen, Pejabat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, Kepala OPD dan Mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu. (Muhammad Idris)
Akan ada 7 Kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang dikunjungi mahasiswa KKN, diantaranya Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, Pardasuka, Gadingrejo, Pagelaran, Sukoharjo dan Banyumas.
Ketua Panitia KKN Sudewi S.E, M.M, mengatakan tujuan KKN untuk memberdayakan masyarakat pekon melalui implementasi teknologi informasi agar kesejahteraan masyarakat pekon meningkat.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN dari STMIK berjumlah 210 mahasiswa dani STIT berjumlah 54 mahasiswa dengan jumlah seluruhnya 264 mahasiswa.
Didalam sambutan Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Zuhairi mengatakan Kabupaten Pringsewu dalam usia yang ke-10 ingin membangun menyesuaikan masyarakatnya dan dimulai dengan masyarakat pekon dan berangsur-angsur menyusul di wilayah perkotaan, itu semua sesuai dengan salah satu visi misi Kabupaten Pringsewu.
"Pekon adalah unit pemerintahan terkecil di Indonesia, sehingga sangat diperlukan pemahaman tentang pemerintahan dari yang paling dasar", tegasnya.
Sementara itu, Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Iraviani, S.E., M.M berharap kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di tujuh kecamatan di Kabupaten Pringsewu untuk dapat bersinergi dengan aparat pekon dan juga masyarakat dengan berpedoman tiga unsur madiator, motivator dan inisiator.
"Selamat melaksanakan KKN untuk mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu, jaga kesahatan dan juga nama baik almamater kampus. Saya berpesan jadi mahasiswa itu harus sebagai mediator, motivator, dan inisiator, mahasiswa harus bisa menjadi 3 unsur tersebut untuk melayani masyarakat.
Acara yang berjalan khidmat tersebut, turut dihadiri oleh Civitas Akademika STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu, Dosen, Pejabat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, Kepala OPD dan Mahasiswa STMIK Pringsewu dan STIT Pringsewu. (Muhammad Idris)