Wednesday, July 18, 2018

Innalilahi, Balita 7 Bulan Meninggal Setelah Meminum Obat Pemberian Dari Perawat Di RSHK Waykanan

Korban Meninggal Dunia setelah meminum obat yang diberikan oleh perawat | Doc. Ist
WAYKANAN, SAHARA NEWS -- Balita berusia 7  Bulan, berinisial AFH, merenggang nyawa di  Rumah  Sakit Haji  Kamino  (RSHK)  Kecamatan Baradatu  Kabupaten  Way  Kanan, sesaat  setelah  meminum  Obat dari  Dokter  Rumah  Sakit Tersebut Minggu (15/7) kemarin.

Syahrul sidik, paman korban, ungkapkan keponakan nya, putri dari pasangan Dera Herawati dan Darwis, warga kampung Bengkulu, kecamatan gunung labuhan, diduga meninggal setelah meminum obat yang diberikan oleh perawat yang menanganinya.

“Awal  mula  keponakan  saya, terkena  penyakit  muntaber, Sabtu  Malam  kemarin. Dan  pagi tadi langsung  dibawa  oleh  ibu dan  bapak  saya  kerumah sakit Haji  Kamino  pada  pukul  07:00, sesampai  nya  dikamino  ditangani  oleh  Perawat  yang sedang  piket,” katanya dilansir dari media sinarlampung.com

Dia menambahkan, perawatan tersebut lalu mengatakan keponakan saya sudah sehat tidak perlu dirawat lagi. Tapi, ibu saya tetap meminta keponakan saya dirawat dikarenakan takut sakitnya semakin parah.

“Namun perawat tersebut tidak mengizinkan untuk dirawat, mereka bilang keponakan saya tidak apa-apa cukup diberi obat saja bisa sembuh. Saya lalu menelpon pihak rumah sakit dan meminta keponakan saya dirawat kembali, tapi ditolak perawatnya,” imbuh Syahrul.

Sesuai perkataannya, Syahrul akan akan menuntut dan meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit. Sementara, Jumhadi, kakak Syahrul mengungkapkan, saat dirinya memandikan jenazah keponakannya itu, dari mulut balita tersebut keluar yang diduga obat yang diberikan perawat yang menanganinya di rumah sakit Haji Kamino. (Rls)



No comments:

Post a Comment