Thursday, April 5, 2018

Pesona Wisata Bendungan Batu Tegi Lampung

Pesona Bendungan Batu Tegi Tanggamus, Lampung


Bendungan Batutegi terletak di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kawasan Bendungan Batu Tegi dari Kota Bandar Lampung jaraknya kurang lebih 85 km dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Bendungan Batu Tegi diresmikan oleh Prisiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 8 Maret 2004.
Pembangunan bendungan Batutegi dimulai dari tahun 1995 yang dibangun dengan dana APBN dan bantuan Japan Bank For International Coorperation (JBIC), Pada saat pembangunan bendungan Batutegi, pemerintah Indonesia menggunakan jasa konsultan dari dalam dan luar negeri. Ada PRC Engineering dari Amerika, Sinotech dari Taiwan, dan Kadenus yang merupakan konsultan dalam negeri.

Bendungan ini bertipe urugan batu dengan inti tanah. Bendungan ini memiliki volume normal 687,767 juta m3, serta luas genangan air seluas 16 km2. Kalau banjir datang, volume akan meningkat menjadi 859,827 juta m3. Untuk mengoperasikan irigasi air, membutuhkan air elevasi setinggi 274 mdpl. Sedangkan, untuk pengairan bisa membutuhkan air dengan elevasi setinggi 274 mdpl, dan untuk PLTA dibutuhkan 253 mdpl. Bendungan Batu tegi juga dimanfaatkan sebagai irigasi 90000 ha dan Pembangkit Listrik Tenaga Air sebesar 125,2 GWH/thn.

Bendungan batu tegi ini mempunyai banyak fungsi untuk Provinsi Lampung. Selain berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan irigas , bendungan ini juga menjadi penyedia bahan baku air minum untuk Kota Bandar Lampung, Metro, dan daerah Beranti di Kabupaten Lampung Selatan, dan bendungan ini juga berfungsi sebagai penyedia pasokan listrik untuk PLN, sebanyak 2x 14 Mw di Lampung, selain itu juga Bendungan Batutegi digunakan untuk menahan aliran dari dua sungai, yaitu Way Sekampung dan Seputih.

Bendungan ini memiliki keunikan tersendiri diantara bendungan-bendungan lainnya di Lampung, yaitu terdapat sebuah jembatan raksasa yang seolah menjadi pembatas diantara kedua sisi perbukitan. Bagian sisi sebelah kiri terdapat genangan air tawar raksasa yang tampak seperti lautan yang mengambang diantara deretan perbukitan. Sedangan bagian sebelah kiri, yaitu bagian hilir kita dapat melihat beberapa bangunan seperti kantor, pos pembangkit listrik, dan beberapa tangga yang merupakan bagian dari fasilitas PLTA bendungan Batutegi. Jika dilihat dari puncak bendungan, maka bangunan tersebut nampak sangat kecil sekali.

Selain jalur trekking ada juga bumi perkemahan. Selain sebagai sarana wisata alam, area Bendungan Batu Tegi ini bisa dijadikan sebagai wahana wisata pendidikan. Bumi perkemahan ini sering dipakai untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan. Lapangan yang sangat luas dan datar menjadi keunggulan tersendiri bumi perkemahan ini. Apalagi para pengunjung diharuskan menjaga lingkungan agar tetap asri seperti dilarang membuang sampah sembarangan.

Pada sisi lain kita juga dapat mengelilingi danau menggunakan perahu nelayan setempat. Melalui dermaga pada sisi kanan dari arah bendungan, kita dapat melihat keasrian alam di kawasan bendungan ini. Kita juga bisa memancing dan kalau beruntung kita dapat membawa pulang berbagai jenis ikan yang hidup di bendungan ini, seperti ikan baung, gabus atau patin.
Bendungan ini merupakan salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara, dan mendapat julukan “The Biggest Dam in South East Asia’





Penulis : Laras Tricia Hardenis
Editor : Riski Firmanto

PDH Hitam Kebanggaan HMJ Ilmu Komunikasi Universitas Lampung

Bidang Jurnalistik menggunakan PDH HMJ Ilmu Komunikasi



Bandarlampung. HMJ Ilmu Komunikasi adalah organisasi yang ada didalam tubuh internal Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. HMJ Ilmu Komunikasi mempunyai ciri khusus yang paling mudah kita pahami. Salah satunya adalah PDH Ilmu Komunikasi. PDH Ilmu Komunikasi yang kini kita ketahui berwarna Hitam yang sangat khas, mempunyai sejarah yang panjang.

Awal mula PDH Ilmu Komunikasi itu muncul yaitu karena adanya tuntutan HMJ Bidang Fotografi yang hendak melakukan kegiatan Goes To School yang pertama kalinya di tahun 2004, sehingga dipilih lah seragam yang berwarna hitam. Seiring dengan perkembangan zaman, maka dipilihlah PDH Ilmu Komunikasiyang berwarna hitam sebagai salah satu symbol kebesaran HMJ Ilmu Komunikasi Universitas Lampung.

Ibnu Rasyid, Ketua Umum HMJ Ilmu Komunikasi 2006/2007 menjelaskan bahwa warna hitam dari Seragam HMJ tersebut di nilai cocok dengan Ilmu Komunikasi pada zaman itu.

“Karena dulu bidang fotografi saat melakukan Goes To School butuh seragam, dan warna hitam menarik dan bagus idenya. Maka dipilihlah warna hitam saat itu” Ungkapnya

Selain itu juga, ibnu rasyid juga menuturkan bahwa PDH itu bukan hanya sebagai kebanggan bagi pengurus HMJ, namun merupakan symbol tanggung jawab bagi kepengurun HMJ Ilmu Komunikasi
“Yang bisa pake PDH kan sudah jelas pengurus HMJ, dan sebagai pengurus PDH bukan cuman kebanggaan, tapi juga symbol dari tanggung jawab” Tambahnya

Salah satu mahasiswa ilmu komunikasi,Rahman Aziz Maulana juga mengungkapkan bahwa PDH Ilmu Komunikasimempunyai arti identitas dan kebanggan bagi Ilmu Komunikasi
“PDH adalah identitas dan symbol bagi HMJ Ilmu komunikasi, dan saya bangga mengenakannya” Tegasnya.

“PDH Komunikasi itu berguna sebagai identitas bagi HMJ Ilmu Komunikasi, karena di PDH HMJ punya cirri-ciri khusus yang beda sama lainnya. Serta PDH juga berfungsi sebagai pakaian formal yang biasa dipakai saat ada kegiatan HMJ” Tutup Bayu Ardi, Ketua Umum HMJ Ilmu Komunikasi 2016/2017. (RFz)

Yuda Indra, Ahli Pembuat Kostum Hero dari Japanila

Yuda Indra, Dan Kostum Karyanya


Bandarlampung. Komunitas Japanila terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Salah satu caranya dengan memperlihatkan kualitas dari setiap anggotanya, yuda indra putra salah satu anggota japanila selalu produktif , inovatif dan kreatif menciptakan karya nya dibidang pembuatan kostum hero dari negri sakura. Tokustasu adalah tema yang di ambil dalam pembuatan kostum ini, kamen rider, super sentai atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan power ranger menjadi salah satu andalannya didalam membuat kostum hero tersebut.

Yuda indra putra mulai menggeluti kreatifitas pembuatan kostum hero asal jepang ini sejak duduk dikelas 11 Sekolah Menengah Pertama. Puluhan kostum telah dihasilkan oleh tangan kreatifnya.
“Saya memulai membuat kostum hero tokusatsu ini sejak duduk di kelas 11 SMA dulu” Tegasnya.
Selain itu juga, hebatnya kostum tersebut yuda sendiri yang membuatnya, mulai dari mendesain sampai merangkitnya dilakukan sendiri. 

“Kostumnya saya buat sendiri, kesusahannya cuman saat lagi membuat pola 3D nya, daan saat sedang kekurangan inspirasi, dan yang lain alhamdulillah bisa di atasi” jawabnya mengenai kesusahan membuat kostum hero tokusatsu.

Bentuk Karya Yuda Indra


Setiap kostum yang dibuat, yuda menerangkan bahwa kostum nya bukan hanya untuk dirinya, tapi memang sengaja di buat untuk memenuhi pesanan masyarakat lampung dan bahkan dari luar lampung. Setiap kostum dibandrol dengan kisaran 800rb – 1.5 jt, tergantung kerumitan didalam pembuatannya.

“Saya sangat bangga, yuda merupakan salah satu anggota japanila yang mempunyai kreatifitas yang tinggi, saya harap anggota japanila yang lain dapat termotivasi, sehingga bisa bersama-sama menciptakan japanila yang berkualitas” harap Riski Firmanto, salah satu founder Japanila.

Japanila yang masih berstatus Komunitas kejepangan Di Universitas Lampung yang kini bermarkas di Perpustakaan Universitas Lampung dibawah bimbingan Sensei  Dewi A Iryani, Optimis untuk selalu meciptakan mahasiswa yang aktif, kreatif,dan inofatif di bidang apapun.

Riski Firmanto, Founder Japanila menambahkan bahwa japanila siap menampung seluruh mahasiswa unila yang mempunyai minat dan bakat mahasiswa di bidang kejepangan.
“Selagi dia mahasiswa unila dan mau membangun japanila bersama, silahkan bergabung bersama kami, dan juga insyaAllah sebentar lagi diperpustakaan Unila akan ada Japanila Corner, silahkan bagi mahasiswa lain sekalipun bukan anggota japanila untuk datang mempelajari kebudayaan dan seni dari Negri Sakura” tutupnya. (RFz)

Wednesday, April 4, 2018

Panwaslu Bubarkan kampanye Paslon Nomor 4 Mustofa-Aja



Bandarlampung. Panwaslu Kota Bandarlampung Bubarkan Kampanye Pasangan Calon Gubernur Lampung Nomor 4 Mustofa dan Ahmad Jajuli yang digelar di Bundaran Gajah Adipura dan Bundaran Lungsir karna tidak mempunyai izin dari kepolisian.  (04/04/2018)

Candra Wansah,  Ketua Panwaslu Kota Bandarlampung mengatakan pembubaran ini karna tidak memilik izin dari kepolisian

"Pembubaran Kampanye Pasangan Calon Nomor 4, Mustofa dan Ahmad Jajuli ini karna tidak memiliki izin dari pihak kepolisian" jelasnya.

Selain itu jika kegiatan ini tetap dijalankan akan mendapatkan sanksi berupa pembubaran kegiatan

"Dibubarkan,  Jika tidak dibubarkan akan ada sanksi Pidananya,  pada pasal 187 ayat 1 Undang-undang No.  10 Tahun 2016" tutupnya.  (RFZ)

Sunday, April 1, 2018

Delegasi Japanila, Raih Tiga Trofi Lomba Cosplay se-Lampung





Bandarlampung. Dalam Event lomba Cosplay se-Lampung yang di gelar Simpur Center Cosplay Competition,  Tiga Delegasi Dari Japanila Sukses angkut Trofi Juara Cosplay se-Lampung. Minggu  (1/04/2018)


Diantara nya Yuda Indra dari Ilmu Komputer (FMIPA 15) raih Terbaik Pertama Lomba Cosplay,  Qathrunnada dari Fisika (15) raih terbaik kedua lomba Cosplay,  dan Defry Agustian dari Agroteknologi (FP 15) raih Terbaik Pertama Lomba Costreet.


Yuda Indra,  Peraih Terbaik Pertama lomba cosplay se-Lampung menuturkan semua karna dukungan teman dan keluarga


"Alhamdulillah ada rasa bahagia, bisa menjadi terbaik pertama cosplay ini karna dukungan teman - teman japanila dan keluarga,  semoga ini bisa memotivasi anggota japanila yang lain" ungkapnya


Selain itu Ketua Umum Japanila,  Noval Khairunnuha berpesan semoga menjadi motivasi keluarga japanila yang lain


"Bangga dengan keluarga japanila,  bisa meraih trofi kejuaraan,  semoga bisa memotivasi generasi penerus japanila" ungkap nya.



"Semoga Kedepannya semakin banyak warga japanila berprestasi dalam perlombaan jejepangan yang lain" tambah Riski Firmanto,  Demisioner Ketua Umum Japanila 2017.  (RFZ)


KMNU Unila Gelar Upgrading Pengurus 2018-2019

Pesawaran, (30/3), Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama  Universitas Lampung (KMNU Unila) kembali menyelenggarakan KMNU Upgrading. Acara upgrading tersebut  dilaksanakan di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran. Acara tersebut merupakan program kerja dari departmen kaderisasi. Kegiatan upgrading juga dibarengi dengan Ruti (Rujak Party). Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus, alumni, dan anggota KMNU Universitas Lampung.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan memperat rasa kekeluatgaan antar pengurus maupun anggota KMNU Unila. "Kegiatan upgrading tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pengurus, anggota, dan alumni KMNU Unila. "Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat rasa kekeluargaan kita dalam ber-KMNU." Ujar Dedi Wijayanto (Ekonomi Pembangunan 2015) yang juga Ketua Umum KMNU Unila 2018-2019.

Senada dengan keterangan Egi Andika (Teknik Mesin 2016) sekaligus ketua pelaksana kegiatan, bahwa kegiatan upgrading tersebut juga untuk memotivasi dan membimbing angkatan muda yang masih labil. "Dimana tujuan tersebut untuk mempererat kekeluargaan antar anggota serta memberi motivasi seluruh anggota, agar semangat dalam menyiarkan ahlussunnah wal jamaah di kampus" Pungkasnya.

Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan ketua Umum KMNU Unila; perkenalan pengurus, anggota dan alumni, lalu dilanjutkan dengan game keakraban. Peserta sangat antusias dengan kegiatan tersebut. "Semoga kedepannya bisa terus terikat kuat ukhuwahnya tidak hanya saat upgrading saja, tetapi di setiap waktu bisa menyempatkan waktu untuk bisa saling sapa ria nan harmonis.", ujar Istiqomah (Biologi 2016). (RNS)

PMII Fisip Sukses Gelar Sekolah Demokrasi



Bandarlampung. Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon FISIP Komisariat Universitas Lampung Sukses adakan Sekolah Demokrasi di Mahan Demokrasi, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota BandarLampung, Kamis (29/03/2018).
Sekolah Demokrasi yang diselenggarakan oleh PMII Rayon FISIP ini mengusung tema "Isu-Isu Strategis Undang-Undang Pemilu dan Peran KPU Kota Dalam Mensukseskan Pilkada 2018".  Dalam sambutannya Ketua PMII Rayon FISIP Sahabat Ahmad Robi Ulzikri menyampaikan bahwa tujuan diadakan sekolah demokrasi adalah dalam rangka pembelajaran demokrasi melalui pemahaman dan pengenalan Undang-Undang Pemilu dan juga simulasi pemilihan di Mahan Demokrasi.

"Rayon FISIP menjadi pioner dalam kajian-kajian terkait isu-isu baik sosial maupun politik termasuk perkembangan demokrasi, tujuan diadakan sekolah demokrasi adalah dalam rangka pembelajaran demokrasi melalui pemahaman dan pengenalan Undang-Undang Pemilu dan juga simulasi pemilihan di Mahan Demokrasi" menurut Ahmad Robiul Dzikri, ketua PMII Rayon FISIP dalam sambutannya pada acara Sekolah Demokrasi (29/03/2018).

Rangkaian kegiatan dimulai dengan diskusi di Aula Mahan Demokrasi KPU Kota BandarLampung yang diisi materi oleh Ketua KPU Kota Bapak Fauzi Heri ST, Juga Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Fadilasari, Sos., MH. Acara dilanjutkan dengan nonton filem proses pemilihan walikota, praktik simulasi pencoblosan Pemilu dan diakhiri sesi penyerahan plakat oleh Ketua Rayon FISIP kepada KPU Kota Bandar Lampung.

Turut hadir Sahabat Hendy Novrian dari Pengurus Cabang PMII BandarLampung, dan juga perwakilan sahabat-sahabat dari rayon yang ada di komisariat Unila. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama. (RFZ)

Friday, March 23, 2018

Pemantapan Ideologi, PMII Rayon Hukum Gelar Sekolah Aswaja se-Bandarlampung




Bandarlampung.  Mantapkan Ideologi Aswaja (Ahlussunnah wal jama'ah) , PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)  Rayon Hukum gelar Sekolah Aswaja se- Bandarlampung di Pondok Pesantren Al Muttaqin,  kemiling,  Bandar Lampung.  (23-25/03/2018)

Sekolah Aswaja yang mengusung tema "Meneguhkan Nilai-Nilai Aswaja Sebagai Spirit Pergerakan di Era Milenial" di hadiri Ichwan Aji Wibowo selaku ketua PCNU Bandarlampung,  Iwan Satriawan selaku Senior dan Dosen Fakultas Hukum Unila,  Erzal Syahreza Aswir Selaku Ketua Cabang PMII Bandarlampung,  PMII Unila,  PMII Darmajaya,  dan 60 Peserta Sekolah Aswaja.

Ketua PCNU Bandar Lampung, Ichwan Aji berpesan agar selesai dari sekolah aswaja ini bisa mengimplementasikan nya dan menjadi agen Aswaja.

"Jangan sekedar monolog, harus berdialog,  banyaklah membaca, diskusi dan berdialog baik dalam pemahaman aswaja serta kedepannya manjadi Duta ataupun Agen Aswaja an-nahdiyah di kampus masing-masing yang mengimplementasikan dalam keseharian sebagai mahasiswa" ungkapnya

Selain itu Ketua Rayon Hukum,  Kausar Jumahir Lesen berharap setelah selesai mengikuti sekolah aswaja ini paham apa artinya aswaja an-nahdiyah

"Semoga acara berjalan dengan baik,  dan sahabat - sahabat mampu memahami Ahlussunnah waljamaah an-nahdiyah yang menjadi ideologi jamaah nahdiyin"

Ditengah banyaknya yang mengaku Aswaja,  sudah menjadi keharusan seluruh kader dan anggota memahami ahlussunnah an-nahdiyah.  (RFz)

M Nauval Khoirunnuha Pimpin Japanila Universitas Lampung Periode 2018-2019

Pelantikan M Nauval, Selaku Ketua Terpilih Japanila Universitas Lampung di Gedung MUI Lampung

Bandarlampung. Serangkaian Kegiatan Musyawarah Besar Japanila Universitas Lampung, M Nauval Khoirunnuha Pimpin Japanila Periode 2018-2019, Minggu 18 Maret 2018.

Agenda Tahunan ini, bertujuan untuk mendemisionerkan pengurus yang lama,  dan memilih ketua umum yang baru.

Dalam Musyawarah Japanila,  muncul enam nama kandidat calon ketua umum seperti Rico dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia (FKIP 16), Armelia dari Jurusan Peternakan (FP 16),  Nufus dari Sosiologi (Fisip 16), M Haykal dari D3 Sekretaris (Fisip 16) , M Nauval dari D3 Humas (Fisip 16) dan Romi Gunaevi dari jurusan Fisika (FMIPA 15) yang digelar di gedung MUI Lampung beberapa waktu yang lalu

Setelah melalui berbagai tahap,  M Nauval Khairunnuha Terpilih menjadi Ketua Umum Japanila Universitas Lampung periode 2018-2019.

Ketua Umum Terpilih,  M Naufal Khairunnuha berharap kedepannya Japanila menjadi lebih kuat dalam bekerja sama membangun Japanila

"Saya berharap, semoga kedepan nya terjalin kerjasama yang bagus,  semakin kuat ikatannya, semakin bertanggung dalam mengurus Japanila serta selalu peduli dalam kondisi apapun dalam membangun Japanila" ungkapnya melalui surat elektronik rabu siang (22/03/2018)


Selain itu, Riski Firmanto Ketua Umum Demisioner berharap kedepannya Japanila mampu membawa perubahan yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas

"Semoga di Tahun kepemimpinan selanjutnya ini,  bukan hanya dari segi kuantitas,  tapi kualitas japanila bisa semakin Bagus lagi" tutupnya.  (RFz) 

Tuesday, March 20, 2018

Tingkatkan Kualitas, PMII Rayon Hukum Unila Gelar Legal Course



Bandarlampung. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Hukum gelar Legal Course untuk pertama kalinya, kegiatan yang mengambil tema “Penanganan dan Penyelesaian Hukum dalam Tindak Pidana Penggelapan” di isi langsung oleh Yudi Yusnandi.,S.H.M.H. (18/03/2018)

Ketua Pelaksana,  Aziz Rahmat menjelaskan kegiatan ini di ikuti 25 peserta yang dibagi menjadi Dua Tim
“Dalam pelatihan ini di ikuti 25 Peserta, yang dibagi menjadi Dua Tim. Mereka melakukan diskusi terhadap kasus posisi dan selanjutnya mereka akan membuat dokumen hokum, ini bertujuan agar suasana pelatihan membangun logika hokum, penalaran hokum, kemampuan untuk bernegosiasi dan berpikir out of the box” ungkapnya.
Selain itu juga Ketua PMII Rayon Hukum,  Kausar Jumaihir Lesen berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas kader pmii

“Bisa menambah kemampuan intelektual terkait kajian hukum khususnya peracara yang dilakukan terus menerus, semoga sahabat anggota maupun kader mampu memahami dan melakukan praktik yang baik dalam beracara tersebut” Tutupnya. (RFz)


Sunday, March 18, 2018

Perkuat Konsolidasi dan Silaturahmi, Mahasiswa NU Lampung Gelar Majelis Sholawat Lintas Kampus




Bandarlampung. Majelis Sholawat Lintas Kampus Lampung kembali dibuka pada tahun ini. Majelis yang rutin dilaksanakan setiap sabtu legi ini diselenggarakan oleh gabungan beberapa Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Persatuan Mahasiswa Pecinta Sholawat (Permata Sholawat) yang ada di Universitas Lampung, Politeknik Negeri Lampung, UIN Raden Intan Lampung dan Institut Teknologi Sumatera. (17/03/2018)

Ketua Umum KMNU Polinela, Gus Fajar selaku ketua pelaksana kegiatan dan tuan rumah pada rutinan kali ini menjelaskan bahwa  kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta kepada Rosululloh SAW dan senantiasa menjaga amaliyah ahlussunnah wal jamaah, selain itu juga untuk menjalin silaturahmi dan konsolidasi sesama kader NU di Kampus.

"Alhamdulillah majelis sholawat antar kampus dapat terlaksana dengan baik. Saya sangat mengapresiasi atas keantusiasan peserta yang hadir dalam majelis ini dan semoga di majelis berikutnya jumlah jamaah dapat bertambah." Pungkasnya.

Senada dengan salah satu penggagas kegiatan majelis sholawat, Lathoiful Ihsan (Permata Sholawat UIN RIL) mengatakan bahwa Majelis lintas kampus merupakan salah satu wadah konsolidasi dan silaturrahmi mahasiswa NU yang perlu dilestarikan dan dikembangkan lebih baik kedepannya. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan program-program yang bermanfaat baik di bidang keagamaan maupun kebangsaan.

Menurut keterangan dari salah satu peserta, Istiqomah (KMNU Unila) mengatakan bahwa majelis rutinan ini merupakan program yang bagus, karena dapat menjalin silaturahmi antar mahasiswa.
"Kegiatan ini sangat menarik, dengan adanya majelis ini bisa menambah ikatan ukhuwah antara perguruan tinggi di Provinsi Lampung serta bisa menambah rasa kekeluargaan karena organisasi ini menjunjung tinggi nilai kekeluargaan." Harapan untuk kedepannya, semoga majelis ini tetap terjaga dan terus melestarikan budaya keNUan dan amaliyah ahlussunnah wal jamaah di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Adapun Majelis serupa akan digelar di sabtu legi depan dengan tuan rumah KMNU institut Teknologi Sumatera (ARAK/RFZ)

Friday, March 16, 2018

Awali Semester Genap, KMNU Unila Gelar Kembali Majelis Sholawat






Bandarlampung.Mengawali kegiatan rutinan di semester baru, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Lampung (KMNU Unila) kembali selenggarakan acara Pembukaan Majelis di Gedung PWNU 3 Rajabasa, Bandarlampung (15/03/2018)

Kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan sholawat, maulid al barzanji, pembacaan Surat Yasin, serta doa bersama. Peserta kegiatan yang berjumlah lebih dari 120 orang, kegiatan pembukaan majelis ini tidak hanya diikuti oleh anggota KMNU Unila saja, tetapi juga dari KMNU Polinela, dan PMII Komisariat Unila.

Kepala Departemen Kajian dan Dakwah, Tito Gustowo (Pendidikan Biologi 2015), selaku ketua pelaksana, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, selain dapat menjadi ajang untuk menjalin silaturahim, acara ini juga bertujuan untuk menjaga tradisi ke-NU an, terutama di dunia kampus umum, serta menjadi salah satu wasilah kita memohon keberkahan sholawat dan bukti cinta kita terhadap Rasulullah SAW. “Saya sagat mengaprsi sekali dengan terlaksananya acara ini, terutama kepada peserta yang hadir, baik dari KMNU Unila, maupun yang lainnya. Selain untuk silaturahim, acara ini bertujuan untuk melestarikan amaliyah NU di kampus umum, juga menjadi salah satu wasilah kita untuk memohon keberkahan sholawat dan bukti rasa cinta kita kepada baginda nabi.” Tuturnya.

Selain itu, menurut keterangan dari salah satu peserta, Niarotul Anjumi (Pendidikan BK 2016), mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik untuk diikuti, serta mampu untuk menentramkan jiwa, khususnya bagi para perindu Rasulullah SAW, karena garis besar dari kegiatan kali ini adalah dzikrullah dan penyampaian sajak rindu kepada Sang Penerang Qalbu.

“Kegiatan pembukaan majelis ini sangat menarik untuk diikuti, dengan kegiatan sholawat, yasinan, pembacaan maulid, bisa menentramkan hati. Luar baisa, awal yang baik. Semoga kedepannya tetap semangat dalam menjalankan rutinan, dan bisa turut “menghijaukan” lingkungan sekitar,” pungkasnya. Harapannya, untuk acara rutinan-rutinan selanjutnya, bisa tetap istiqomah seperti pada saat pembukaan majelis ini, ramai peserta, dan berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan. (SAH/RFZ)