Yuda Indra, Dan Kostum Karyanya |
Bandarlampung. Komunitas Japanila terus berupaya meningkatkan
kualitasnya. Salah satu caranya dengan memperlihatkan kualitas dari setiap
anggotanya, yuda indra putra salah satu anggota japanila selalu produktif ,
inovatif dan kreatif menciptakan karya nya dibidang pembuatan kostum hero dari
negri sakura. Tokustasu adalah tema yang di ambil dalam pembuatan kostum ini,
kamen rider, super sentai atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan
power ranger menjadi salah satu andalannya didalam membuat kostum hero
tersebut.
Yuda indra putra mulai menggeluti kreatifitas pembuatan
kostum hero asal jepang ini sejak duduk dikelas 11 Sekolah Menengah Pertama.
Puluhan kostum telah dihasilkan oleh tangan kreatifnya.
“Saya memulai membuat kostum hero tokusatsu ini sejak duduk
di kelas 11 SMA dulu” Tegasnya.
Selain itu juga, hebatnya kostum tersebut yuda sendiri yang
membuatnya, mulai dari mendesain sampai merangkitnya dilakukan sendiri.
“Kostumnya saya buat sendiri, kesusahannya cuman saat lagi
membuat pola 3D nya, daan saat sedang kekurangan inspirasi, dan yang lain
alhamdulillah bisa di atasi” jawabnya mengenai kesusahan membuat kostum hero
tokusatsu.
Bentuk Karya Yuda Indra |
Setiap kostum yang dibuat, yuda menerangkan bahwa kostum nya
bukan hanya untuk dirinya, tapi memang sengaja di buat untuk memenuhi pesanan
masyarakat lampung dan bahkan dari luar lampung. Setiap kostum dibandrol dengan
kisaran 800rb – 1.5 jt, tergantung kerumitan didalam pembuatannya.
“Saya sangat bangga, yuda merupakan salah satu anggota
japanila yang mempunyai kreatifitas yang tinggi, saya harap anggota japanila
yang lain dapat termotivasi, sehingga bisa bersama-sama menciptakan japanila
yang berkualitas” harap Riski Firmanto, salah satu founder Japanila.
Japanila yang masih berstatus Komunitas kejepangan Di
Universitas Lampung yang kini bermarkas di Perpustakaan Universitas Lampung
dibawah bimbingan Sensei Dewi A Iryani,
Optimis untuk selalu meciptakan mahasiswa yang aktif, kreatif,dan inofatif di
bidang apapun.
Riski Firmanto, Founder Japanila menambahkan bahwa japanila siap menampung seluruh mahasiswa unila yang mempunyai minat dan bakat mahasiswa di bidang kejepangan.
“Selagi dia mahasiswa unila dan mau membangun japanila
bersama, silahkan bergabung bersama kami, dan juga insyaAllah sebentar lagi
diperpustakaan Unila akan ada Japanila Corner, silahkan bagi mahasiswa lain
sekalipun bukan anggota japanila untuk datang mempelajari kebudayaan dan seni
dari Negri Sakura” tutupnya. (RFz)
No comments:
Post a Comment