Ilustrasi |
LAMPUNG UTARA, SAHARA NEWS--Warga Kecamatan Kota Bumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, sempat digegerkan dengan adanya penemuan seorang pelajar yang tewas bunuh diri di kebun karet. Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.
Korban diketahui berinisial MYF, Pelajar SMAN di Kotabumi yang masih duduk dikelas 12, asal kecamatan Kotabumi Utara, kabupaten Lampung Utara.
Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Aris Satrio, S.IK mengatakan, Kronologis Penemuan mayat, ketika korban keluar dari rumah sekira pkl 07.30 Wib untuk bergotong-royong bersama warga.
"namun korban tidak ikut gotong-royong hanya lewat saja ditempat warga yg bergotong-royong"Katanya
Lanjut Kapolsek, Sekira pkl 15.00 Wib kedua orang tua korban pulang dari melayat warga di Dsn Wono Kitri sesampainya dirumah tidak melihat korban, karena dari pagi sampai sore korban belum pulang kerumah.
"Kedua orang tua korban pun khawatir, selanjutnya ibu korban mencari korban kekebun yang ada dibelakang rumah (tempat krb biasa mencari rumput/daun singkong untuk makan kambing)"Ucapnya
Tambah Iptu Ari, Sesampainya dikebun karet milik warga ibu korban melihat korban sudah tergantung dipohon karet (tidak bernyawa lagi) selanjutnya ibu korban pulang kerumah dan memberitahukan hal tersebut kepada suami dan tetangga sekitar rumah.
"Di TKP ditemukan satu unit sp.motor Yamaha Vega Nopol BE 7247 JO warna biru putih, Saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan kaku (meninggal dunia), leher terjerat tali yang diikat kedahan pohon karet"Ungkapnya
Terpisah dari itu, berdasarkan keterangan Dokter Puskesmas Madukoro melihat dari lidah tergigit, alat kelamin korban mengeluarkan cairan sperma, anus korban mengeluarkan kotoran, bagian tubuh korban dari paha sampai ujung kaki warna kebiruan dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda" kekerasan.
"Diperkirakan korban meninggal lebih dari 6 jam"Kata Dokter Siti Johan
Pada malam harinya, korban langsung disemayamkan di rumah orangtuanya, dan dikebumikan malam itu juga. (RFz)
Korban diketahui berinisial MYF, Pelajar SMAN di Kotabumi yang masih duduk dikelas 12, asal kecamatan Kotabumi Utara, kabupaten Lampung Utara.
Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Aris Satrio, S.IK mengatakan, Kronologis Penemuan mayat, ketika korban keluar dari rumah sekira pkl 07.30 Wib untuk bergotong-royong bersama warga.
"namun korban tidak ikut gotong-royong hanya lewat saja ditempat warga yg bergotong-royong"Katanya
Lanjut Kapolsek, Sekira pkl 15.00 Wib kedua orang tua korban pulang dari melayat warga di Dsn Wono Kitri sesampainya dirumah tidak melihat korban, karena dari pagi sampai sore korban belum pulang kerumah.
"Kedua orang tua korban pun khawatir, selanjutnya ibu korban mencari korban kekebun yang ada dibelakang rumah (tempat krb biasa mencari rumput/daun singkong untuk makan kambing)"Ucapnya
Tambah Iptu Ari, Sesampainya dikebun karet milik warga ibu korban melihat korban sudah tergantung dipohon karet (tidak bernyawa lagi) selanjutnya ibu korban pulang kerumah dan memberitahukan hal tersebut kepada suami dan tetangga sekitar rumah.
"Di TKP ditemukan satu unit sp.motor Yamaha Vega Nopol BE 7247 JO warna biru putih, Saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan kaku (meninggal dunia), leher terjerat tali yang diikat kedahan pohon karet"Ungkapnya
Terpisah dari itu, berdasarkan keterangan Dokter Puskesmas Madukoro melihat dari lidah tergigit, alat kelamin korban mengeluarkan cairan sperma, anus korban mengeluarkan kotoran, bagian tubuh korban dari paha sampai ujung kaki warna kebiruan dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda" kekerasan.
"Diperkirakan korban meninggal lebih dari 6 jam"Kata Dokter Siti Johan
Pada malam harinya, korban langsung disemayamkan di rumah orangtuanya, dan dikebumikan malam itu juga. (RFz)
No comments:
Post a Comment