Saturday, June 30, 2018

Jadi Tuan Rumah Silatnas PWNU, Kh. Said Aqil - Kh. Yahya Cholil di Pastikan Hadir di Lampung

NU Lampung
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS-- Provinsi Lampung akan menjadi tuan rumah Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia pada 1 Juli 2018 mendatang, yang di selenggarakan Pengurus Besar NU (PBNU) bekerjasama dengan PWNU Lampung.

Wakil Ketua PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah menjelaskan, ada dua agenda besar yang akan dilaksanakan, yakni kegiatan nasional berupa Silatnas dan Halal Bihalal PBNU dengan seluruh PWNU se-Indonesia, serta kegiatan lokal yaitu Musyawarah Kerja Wilayah I PWNU Lampung periode 2018-2023.

“Kegiatan ini merupakan hajat besar PBNU bekerjasama dengan PWNU Lampung. Ini jarang terjadi, PWNU seluruh Indonesia berkumpul di provinsi ini. Jadi acara ini penting, sehingga NU Lampung merasa perlu menyelenggarakan acara ini dengan baik, dan perlu dukungan masyarakat luas,” kata Juwendra saat konfrensi pers di Begadang Resto Bandar Lampung, Sabtu (30/6)

Senada, Ketua Panitia kegiatan, H Muhammad Irpandi menjelaskan, perhelatan akbar tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni 1-2 Juli 2018. Silatnas dan Halal Bihalal akan berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, dan Mukerwil I PWNU Lampung akan berlangsung di Asrama Haji Bandar Lampung.

“Persiapannya sudah mencapai 90%. Kami mulai acara di hari Minggu dengan Mukerwil PWNU Lampung. Lalu, pada Senin, Silatnas mulai jam 10-12 siang, selanjutnya halala bihalal hingga pukul 4 sore. Setelah itu kembali lanjutan Muskerwil,” jelasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, acara Silatnas dan Halal Bihalal dipastikan akan  dihadiri Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj. Akan hadir juga Sekjen PBNU Ahmad Helmi Faisal Zaini, dan Khatib Aam KH Yahya Cholil Staquf. Sementara dari PWNU se-Indonesia akan hadir para Rais Syuriah, ketua dan sekretaris Tanfidziyah. (RFz)

dr. Zam Zanariah Sosialisasikan Penyalahgunaan Narkoba dan Cara Mengatasinya

dr. Zam sampaikan sosialisasi narkoba di Rakerda MUI | Doc. Sahara

PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung gelar Rakerda 2 di Hotel Urban, Pringsewu. Jum'at (29/6)

Kegiatan yang bertujuan mengevaluasi program kerja MUI  Se-provinsi Lampung  mengusung tema "Meneguhkan Peran MUI dalam Dakwah Islam Wasathiyah, Arus Baru Ekonomi, dan Anti (Narkoba, Hoax, dan Radikalisme). Sehubungan hal tersebut, turut di hadiri KH. Khairudin Tahmid selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, M. Fauzi selaku wakil Bupati Pringsewu, Drs. H. Suhaili, M.Ag. selaku Ketua Kanwil Kemenag Lampung, Kepala Camat Se-kabupaten Pringsewu dan 114 Peserta dari berbagai daerah.

Dalam pleno 2 membahas implementasi dakwah wasathiyah dengan narasumber Kapolda Lampung, BIN Daerah Lampung Brigen TNI Daru Cahyono dan Ketua Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung dr.Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes.

Ketua Ganas Annar Kota Bandar Lampung, dr. Zam Zanariah,SP,S.M.Kes sampaikan penyalahgunaan narkoba dan cara menanggulangi nya

“Kita mencoba berpartisipasi aktif didalam masalah perhatian kita kepada generasi muda khususnya dalam peredaran narkoba. Karena ini bisa menyerang keluarga kita, keluarga umat dan keluarga bangsa sehingga oleh karenanya kita mempunyai kewajiban untuk langkah-langkah perfentik generasi muda” ungkap dr.Zam.

Untuk diketahui, Rakerda 2 MUI Lampung digelar selama dua hari, 29 s.d 30 Juni 2018. (RFz)

Zaidirina Wardoyo : Bumdes Alternatif Atasi Kemiskinan Masyarakat

Dalam acara Rakerda 2 MUI Lampung | Doc. Sahara
PRINGSEWU, SAHARA NEWS--Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan Bumades (Bumdes Bersama) yang merupakan badan usaha yang berasal dari kekayaan desa untuk tujuan kesejahteraan masyarakat di anggap penting dan mampu meningkatkan pendapatan desa.

Sehubungan dengan hal tersebut, Zaidirina Wardoyo dalam penyampaian materi di agenda Rakerda 2 MUI Lampung, menjelaskan Bumdes dan Bumades mampu mengetaskan kemiskinan

"Dalam hal ini dapat ikut serta mengetaskan kemiskinan, mampu mendorong tumbuhnya alternatif usaha masyarakat, dan bisa meningkatkan pendapatan pada masyarakat desa itu" ungkapnya. Sabtu (30/6)


Selain itu juga, Dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) akan memberikan peluang untuk mengakumulasi kapital dan menggerakan roda perekonomian masyarakat.

"Bumdes menjadi mesin pertumbuhan ekonomi desa, pemerintahan desa menjadi mesin pemerataan ekonomi, dana desa menjadi bahan bakar yang menggerakkan mesin tersebut. Yang artinya Pertumbuhan ekonomi desa berarti kesejahteraan bagi warga desa" tambahnya dalam menyampaikan materi LJK dalam pemberdayaan Bumdes dan Bumades.

"Desaku sejahtera, Majulah Bangsaku" tutup Zaidirina Wardoyo. (RFz)

Indikator Terserang Paham Radikalisme dan Terorisme

Dalam kegiatan Rakerda MUI Lampung | Doc. Sahara news
PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Semakin hari semakin tahun ancaman bangsa Indonesia terus datang. Salah satunya adalah radikalisme, intoleransi, dan terorisme.

"Cukup banyak di Indonesia, termasuk Lampung, simpatisan ISIS, Jamah Daulah Islamiyah, Napi terorisme, mantan NII, alumni Afganistan. Kehadiran mereka bukan berdiri sendiri tapi terkoneksi dengan dunia," ungkap Kabinda Lampung, Brigjen Daru Cahyono pada saat menyampaikan pada acara Rakerda 2 MUI Lampung, dengan tema peranan BIN dalam menangkal radikalisme dan terorisme di Hotel Urban, Pringsewu pada Jumat (29/6/2018).

Karena itu, menurutnya, masyarakat perlu mengetahui dan mewaspadai indikasi seseorang terkena paham radikal. "Di antaranya tidak mau memasang bendera merah putih, cenderung menyendiri tidak mau berkumpul kecuali dengan satu kelompoknya, salah satu contohnya kalau kita salat di mushalanya, tempat salat kita dibersihkan atau dipel," tutur Brigjen Daru Cahyono.

Untuk mengantisipasi masyarakat yang belum menjadi simpatisan paham radikal dan terorisme, ia mengajak kepada ormas dan tokoh masyarakat agar bekerjasama mencegah tindakan terorisme.

"Mari kita sebagai tokoh masyarakat berperan aktif dan bersinergi dalam mencegah paham radikal. Kita sebagai garda depan dalam menangkal paham tersebut agar masyarakat tidak menjadi simpatisan, militan, atau bahkan aktor inti," ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)

Waspada! Ini Empat Musuh Indonesia

Dalam agenda Rakerda MUI | Doc. Sahara News
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS-- Terdapat empat musuh bangsa Indonesia yang perlu diwaspadai oleh rakyat Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan Nazarudin, dari Polda Lampung pada saat menyampaikan materi peranan Polri dalam penanganan radikalisme, terorisme, hoax dan penyalahgunaan narkoba  dalam acara Rakerda 2 MUI Lampung yang bertempat di Urban Hotel, Peingsewu pada Jumat (29/6/2018).

"Pertama adalah terorisme. Terorisme adalah gerakan perorangan atau sekelompok orang yang meneror orang lain sehingga orang lain merasa takut," ujarnya.

Ia juga menjelaskan penyebab terorisme karena paham radikal yang merasuk ke seseorang yang kemudian bersikap intoleran kepada orang yang tidak sepaham dengannya.

"Kedua musuh negara kita adalah narkoba. Narkoba dapat menjadikan seseorang menjadi bodoh. Jika bangsa Indonesia menjadi negara bodoh karena narkoba, maka negara kita mudah dijajah," ungkap Nazaruddin.

"Ketiga ancaman dan musuh negara kita adalah medsos yang digunakan untuk menyebarkan berita hoax yang menyebabkan antara kita saling mencurigai, memfitnah, bahkan bisa menyebabkan antar kampung saling menyerang," jelasnya di depan ratusan peserta Rakerda 2 MUI Lampung yang dihadiri MUI kabupaten kota di Lampung.

"Dan terakhir adalah korupsi. Sudah banyak terjadi di negeri kita. Termasuk pejabat juga sudah dipenjara di sel oleh KPK," ujarnya. (Abdul Qodir Zaelani)

Friday, June 29, 2018

Polda Lampung Himbau Semua Elemen Bersatu Lawan Radikalisme dan Terorisme

Polda Lampung dalam acara Rakerda 2 MUI | doc. Sahara News
PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Narkoba, radikalisme, terorisme serta media sosial menjadi bahasan penting Polda Lampung saat mengisi materi Rakerda ke 2 MUI Provinsi Lampung di Hotel Urban Pringsewu, Jum’at (29/6/2018). Pada kesempatan ini hadir langsung Polda Lampung yang diwakili oleh Ditbinmas Polda Lampung AKBP Drs. Nazarudin, S.H., M.H.

“Narkoba menjadi permasalahan yang tidak mudah untuk kita tangani, untuk itu Kami meminta kepada semua elemen agar bisa saling mengingatkan kepada generasi penerus untuk bisa menjauhi narkoba”, ujar Nazarudin.
Lebih lanjut AKBP Nazarudin mengatakan bahwa untuk menciptakan Lampung yang aman dan damai, mari kita sama-sama untuk melawan aksi terorisme, radikalisme dan terus bersinergi dengan aparat terkait.

“Berita hoax terus tersebar di media sosial, untuk itu kita harus menjauhi dan bisa memilah semua berita yang ada di media sosial mana yang benar mana yang hoax”, tambah Nazarudin.

“Untuk menjada persatuan dan kesatuan mari kita menjaga empat pilar Negara dalam bingkai NKRI dan tetap bijak dalam menggunakan media sosial”, pesan Nazarudin diakhir pemaparannya. (Rizky Febri Saputra)

Ketua KA Kanwil Kemenag Lampung: NKRI Harga Mati

Rakerda MUI Lampung | Doc. Sahara News

PRINGSEWU, SAHARA NEWS-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung gelar Rakerda 2 di Hotel Urban, Pringsewu. Jum'at (29/6)

Kegiatan yang bertujuan mengevaluasi program kerja MUI  Se-provinsi Lampung  mengusung tema "Meneguhkan Peran MUI dalam Dakwah Islam Wasathiyah, Arus Baru Ekonomi, dan Anti (Narkoba, Hoax, dan Radikalisme). Sehubungan hal tersebut, turut di hadiri KH. Khairudin Tahmid selaku Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, M. Fauzi selaku wakil Bupati Pringsewu, Drs. H. Suhaili, M.Ag. selaku Ketua Kanwil Kemenag Lampung, Kepala Camat Se-kabupaten Pringsewu dan 114 Peserta dari berbagai daerah.

Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, KH. Khairudin Tahmid menjelaskan kebijakan MUI Provinsi Lampung masa Khidmah 2016-2021 akan menyelenggarakan Rekerda setiap tahun di beberapa tempat dilampung

"Rakerda setiap tahun di selenggarakan dibeberapa tempat, seperti Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung, Rakerda 2 tahun 2018 dilaksanakan di Hotel Urban Pringsewu, Rakerda 3 tahun 2019 dan seterusnya dilaksanakan di daerah yang berbeda yang siap untuk menjadi tuan rumah Rakerda" tutur Ketua MUI Lampung.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Kanwil Kemenag Lampung, Drs. H. Suhaili, M, Ag menjelaskan Indonesia hadir dengan aneka warna yang beragam

"Bukan Indonesia Jika tidak ada Islam, Bukan Indonesia jika tidak ada Kristen, Bukan Indonesia jika tidak ada Budha, Hindu, Konghucu dan lain sebagainya, karena Kita NKRI Harga Mati" tutupnya dalam sambutan Rakerda 2

Untuk di ketahui, kegiatan ini dilaksanakan 29 dan 30 Juni 2018. (RFz)

Thursday, June 28, 2018

Akan Gelar Rakerda, MUI Lampung Usung Tema Ekonomi Syariah dan Islam Wasatiah

MUI Lampung Kunjungi Lampung Post | Doc. Lampost

BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung akan gelar rapat kerja daerah (rakerda) ke II di Pringsewu pada 29 dan 30 Juni 2018 yang mengangkat tiga pembahasan.

Hal itu dikatakan Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (28/6/2018). Turut di hadiri Pengurusan lainnya antara lain Dimyati Amin, M Suryani, Agus Syaiful Islam, Abdul Qodir Zaelani, M Jayus, dan Rudi Santoso. Kunjungan diterima Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eko Wijaya.
"Rakerda ke dua ini mengusung tema meningkatkan peran MUI dalam bidang ekonomi syariah dan Islam wasatiah," ungkap ketua MUI Lampung, Khairudin.

Sehubungan dengan hal tersebut, Rakerda dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah mengangkat Islam Wasatiah. "MUI Lampung berharap, rakerda ini akan melahirkan Madrasah Dai wasyatiah yang nantinya mencetak juru dakwah yang kompeten, yang ramah dan sejuk," ujarnya.

Dalam sesi pertama tersebut akan menghadirkan tiga pemateri antara lain Kakanwil Kemenag Lampung, Suhaili, Akademisi UIN Raden Intan Lampung, dan Bupati Pringsewu, Sujadi.

Sesi kedua akan mengangkat tentang masalah radikalisme dan narkoba. "MUI berkomitmen untuk mencegah penyebaran radikalisme dan narkoba. Materi ini menghadirkan dari BIN dan Polda Lampung," kata Suryani.

Sedangkan sesi ketiga mengangkat tentagn ekonomi syariah. MUI Lampung berap masyarakat akan lebih memahami dan melaksanakan praktik-praktik ekonomi syariah di masyarakat. "Sesi ini juga menghadirkan pakar ekonomi dari BI dan Bank Lampung," ujarnya. (RFz)

Monday, June 18, 2018

Mau Menikah? Ini Enam Tipe Perempuan Yang Tidak Di Rekomendasi kan Menjadi Istri

Ilustrasi
Di Lansir dari Situs Resmi Media NU Online, Begini Penjelasan nya

Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai pasangan suami istri. Tujuan dari pernikahan adalah membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal, bukan saja di dunia tetapi sampai di akhirat kelak.

Ada banyak faktor yang menjadi unsur pendukung terciptanya keluarga dan rumah tangga yang langgeng dan bahagia. Salah satunya adalah perilaku istri sebagai pasangan hidup. Baik dan buruknya perilaku istri memberi andil pada bahagia dan tidaknya kehidupan sebuah keluarga.
Dalam hal ini barangkali sabda Rasulullah bisa dijadikan acuan.

ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﺘَﺎﻉٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺘَﺎﻋِﻬَﺎ ﺍﻟﺰَّﻭْﺝُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ
Artinya, “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah pasangan yang saleh,” (HR Imam Thabrani).

ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﺘَﺎﻉٌ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺘَﺎﻉِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺔُ
Artinya, “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salehah,” (HR Imam Muslim).

Hadlratussyekh Hasyim Asy’ari dalam karyanya Dhau'ul Mishbah fi Bayani Ahkamin Nikah menyebutkan enam perilaku buruk yang menjadikan seorang perempuan tak layak untuk dinikahi.

ﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻻ ﺗﻨﻜﺤﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﺳﺘﺔ ﻻ ﺃﻧﺎﻧﺔ ﻭﻻ ﻣﻨﺎﻧﺔ ﻭﻻ ﺣﻨﺎﻧﺔ ﻭﻻ ﺗﻨﻜﺤﻮﺍ ﺣﺪﺍﻗﺔ ﻭﻻ ﺑﺮﺍﻗﺔ ﻭﻻ ﺷﺪﺍﻗﺔ
Artinya, “Sebagian orang Arab mengatakan, jangan kau nikahi enam macam perempuan, yakni annânah ,
mannânah , hannânah.  Jangan pula kaunikahi perempuan yang haddâqah, barrâqah , dan syaddâqah.”

Perempuan yang annânah adalah perempuan yang banyak mengeluh, mengadu, dan sering membalut kepalanya. Tak ada baiknya menikahi perempuan yang sakit-sakitan dan berpura-pura sakit.
Perempuan yang mannânah adalah perempuan yang punya kebiasaan suka mengungkit-ungkit suaminya. Ia berkata, “Aku sudah melakukan ini dan itu untukmu!”

Perempuan yang hannânah adalah perempuan yang merindukan suami yang lain atau merindukan seorang anak dari suami yang lain. Umpamanya ia membayangkan kalau saja suaminya seperti artis fulan atau kalau saja ia memiliki anak dari seorang laki-laki tampan yang ia idolakan. Perempuan dengan perilaku seperti ini mesti dijauhi.

Perempuan yang haddâqah adalah perempuan yang suka melihat-lihat segala sesuatu lalu menginginkannya dan menuntut sang suami untuk membelinya.
Perempuan yang barrâqah mengandung dua makna, pertama perempuan yang sepanjang hari selalu bersolek dan merias wajahnya agar terlihat berkilau dengan dibuat-buat. Makna kedua adalah perempuan yang suka marah karena makanan. Ia lebih suka makan sendirian dan menganggap bagiannya dalam segala hal cuma sedikit sehingga perlu untuk meminta tambahan.

Sedangkan perempuan syaddâqah adalah perempuan yang banyak bicara alias cerewet .

Perempuan dengan keenam sifat dan perilaku tersebut tidak layak untuk dipilih sebagai pasangan hidup dan kurang mendukung dalam terciptanya kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Perlu diketahui pula bahwa pada dasarnya berbagai sifat buruk yang semestinya tidak dimiliki oleh seorang istri juga semestinya tidak dimiliki oleh seorang suami . Bila Hadlratus Syaikh Hasyim Asy’ari menuturkan tidak layaknya seorang perempuan yang memiliki sifat-sifat di atas dijadikan istri, maka tidak layak pula seorang laki-laki yang memiliki sifat-sifat buruk dipilih untuk menjadi suami. Ini dikarenakan kebahagiaan rumah tangga tidak mungkin terbangun sempurna bila salah satu pasangan hidup bersikap dan berperilaku buruk.

Dalam hal ini adanya banyak keterangan yang—seakan—menjadikan pihak perempuan sebagai objek pembahasan hanyalah sebagai cerminan dari budaya masyarakat pada umumnya di mana seorang laki-laki cenderung bersikap aktif memilih dan seorang perempuan lebih bersikap pasif dipilih.

Lalu bagaimana bila seseorang telah terlanjur memiliki pasangan hidup yang memiliki salah satu atau beberapa perilaku tersebut? Dalam kondisi demikian bersabar adalah sikap terbaik yang mesti dilakukan. Karena bisa jadi pada sesuatu yang tidak disenangi Allah memberikan banyak kebaikan. Wallahu a’lam . ( Yazid Muttaqin )

Saturday, June 16, 2018

Galau Tentang Masa Depan? Tips Meraih Kesuksesan Dengan Kesabaran

Perjalanan
Dalam setiap Problematika Kehidupan, Semua Orang Ingin Mencapai sebuah Kesuksesan, Termasuk Saya, Anda Atau Kita Semua.

Dan kesuksesan Tidak mudah untuk kita dapatkan, butuh kesabaran dan ketekunan agar semua yang kita inginkan ini mampu terwujud.

Seperti ungkapan "Barang Siapa Bersungguh-sungguh maka Ia akan mendapatkan nya"

Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana pun. Terkait dengan ini, pantas saja seorang bijak pernah mengatakan, Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.

Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran.

Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.

Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku Anda, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan oleh mereka dalam meraih sukses.

1. Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

2. Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.

4. Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha. Anda ingin sukses? Maka, tanamkanlah dalam diri Anda nilai-nilai kesabaran dan lakukan kiat-kiat tersebut sebagai realisasi kesabaran Anda. Waallahu a’lam. ***

Friday, June 15, 2018

Gara-Gara Tol Pak Jokowi Mudik 2018 Jadi Lancar

Jalan Tol, Perjalanan Jadi Lancar | Doc. Adnan
SAHARA NEWS--Perjalanan Mudik 2018 paska mulai di fungsikannya jalan tol trans Jawa  relatif lancar dari kemacetan. Sehingga pemudik mayoritas dari Jabodetabeka ke daerah - daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur memberikan komentar beragam melihat fenomena baru ini. Seperti dalam bentuk spanduk yang viral di medsos yaitu '#2019GantiPresiden, anda melewati jalan toll pak Jokowi'.


Fenomena terbaru berikutnya yang juga menjadi viral adalah beredarnya sticker ' Thank You Mr. Jokowi Mudik Jadi Lancar. Seperti beberapa pemudik yang di temui awak media ketika sedang beristirahat di Candi Pramban Jawa Tengah, Kamis (15/06/2018). Fery pemudik asal Bekasi ini menceritakan, perjalananya sejak dari Bekasi sampai di Prambanan menggunakan tol trans Jawa sangat lancar.


"Ini bukan untuk muji-muji pak Jokowi tapi kenyataanya memang mudik 2018 ini sangat lancar, saya berharap pelayanan untuk kedepannya lebih di tingkatkan lagi. Ya kalau bisa sih kepemimpinan pak Jokowi ini di lanjutkan untuk periode kedua", sebut Fery gembira.


Di kesempatan yang sama, Deni pemudik asal Jakarta mengungkapkan, perjalanan lumayan lancar di banding tahun tahun kemarin. Kita sepertinya butuh tol lagi seperti yang sekarang di bangun pak Jokowi sekarang. Saat ini sudah mulai bagus dan luar biasa.


"Pak Jokowi memang luar biasa, mantap dan hebat komitmen membangun jalan tol ini", tegas Deni. (Adnan)

Waspada! Momen Lebaran Jangan Sampai Tergelincir Rayuan Setan

Ilustrasi
Di Lansir Dari Media NU Online. Ini yang harus kita perhatikan saat lebaran tiba. Jangan sampai tergelincir oleh jebakan - jebakan tipu muslihat para Iblis dan Setan.

Ramadhan, dengan berbagai amalan ketaatan di dalamnya, telah membentuk pribadi para hamba yang lebih bertakwa dari sebelumnya. Pada bulan Ramadhan setiap Muslim akan lebih berhati-hati dalam bertindak, sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan agar puasa yang dilakukannya tak sia-sia kosong tanpa pahala.

Selama Ramadhan pula setiap Muslim seakan berlomba untuk sebaik-sebaiknya melaksanakan setiap perintah Allah. Mereka berusaha melaksanakan shalat tepat pada waktunya. Kesunnahan yang biasanya ditinggalkan kini dengan enteng mereka lakukan. Mulut yang sebelum Ramadhan sering lepas kontrol dengan banyaknya mengeluarkan ujaran kebencian, berita hoaks, cacian dan makian, selama Ramadhan ditahan untuk hanya mengatakan yang baik-baik saja.
Pun dengan tangan, yang sebelumnya begitu erat menggenggam hingga susah untuk mengulurkan tangan, selama Ramadhan tetiba begitu mudahnya terbuka memberikan bantuan pada sesama. Banyak amal ketakwaan terlaksanakan selama Ramadhan. Banyak insan terwujud bertakwa karena Ramadhan.
Setelah Ramadhan usai datanglah Syawal. Ditandai dengan sebuah perayaan kemenangan di satu dua hari bulan Syawal, dalam sebuah momen hari raya. Pada hari-hari ini banyak orang merayakannya dengan berkumpul bersama dengan banyak keluarga, makan makanan enak, minum minuman segar, berlibur ke tempat tamasya, dan lain sebagainya.
Pada saat perayaan hari kemenangan inilah seorang muslim dituntut untuk waspada. Jangan sampai ingar bingar perayaan nikmat kemenangan justru menjerumuskannya ke dalam jebakan setan yang menjadikannya kehilangan sikap dan sifat ketakwaan yang sebelumnya sebulan penuh telah ia bangun.

Bagaimana hal itu terjadi?

Sebagaimana diketahui kaprahnya orang merayakan hari raya tak lepas dari berbagai macam makanan dan minuman. Kiranya ini hal yang lumrah dan wajar. Hanya saja mesti bijak dalam menyikapi dan mengkonsumsinya. Bila tidak maka hari raya yang semestinya menjadi momen atas sebuah kemenangan yang mesti dipertahankan justru akan menjatuhkan kita kembali pada titik nol kekalahan. Kemenangan yang dibangun sebulan lamanya harus sirna dalam sehari perayaannya.

Setelah sebulan penuh kita berpuasa menahan lapar dan dahaga, bahkan ketika di malam hari yang semestinya diperbolehkan untuk makan dan minum sepuasnya pun tetap saja kita hanya makan dan minum sekedarnya, sering kita lihat atau bahkan kita lakukan sendiri satu perilaku di hari raya di mana seseorang makan dan minum sepuasnya tanpa batas. Orang Jawa mengatakan kemaruk . Mumpung sudah boleh makan dan minum, mumpung sedang banyak makanan enak, nafsu makan pun tak dikendalikan.
Perilaku seperti ini menjadi perangkap setan yang luar biasa ampuh untuk mempurukkan kembali seorang muslim dari kemenangannya. Setelah sebulan penuh setan dikekang dan tak bisa menggoda umat manusia, ia berputus asa atas terampuninya semua dosa di bulan Ramadhan. Ia merasa sia-sia berusaha menjadikan manusia sebagai temannya. Namun di hari raya, setelah setan kembali dilepas dari kekangannya, ia mendapati pintu masuk dan jalan yang terbuka lebar untuk kembali menjerumuskan umat manusia. Jalan dan pintu masuk itu adalah makanan.

Para ulama menjelaskan kepada umat bahwa ada banyak pintu masuk setan ke dalam diri manusia. Satu di antara pintu-pintu masuk itu adalah makanan. Syekh Ihsan Jampes misalnya dalam kitab Sirajut Thalibin
menuturkan:

ﻭﻣﻦ ﺃﺑﻮﺍﺑﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻤﺔ ﺍﻟﺸﺒﻊ ﻣﻦ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻥ ﻛﺎﻥ ﺣﻼﻻ ﺻﺎﻓﻴﺎ ﻻ ﺷﺒﻬﺔ ﻓﻴﻪ . ﻓﺎﻥ ﺍﻟﺸﺒﻊ ﻳﻘﻮﻱ ﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ﺃﺳﻠﺤﺔ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ
Artinya: “Termasuk pintu masuknya setan yang besar adalah kenyang dari makanan meskipun makanan itu halal dan bersih, tak ada keraguan syubhat di dalamnya. Karena kenyang dapat menguatkan syahwat dan syahwat dapat merupakan senjata setan.” (Syekh Ihsan Jampes, Sirajut Thalibin , Indonesia, Maktabah Dar Ihya Al-Kutub Al-Arabiyah, juz I, hal. 283).

Dengan hanya berbisik “mumpung sudah lebaran, makanlah sepuasnya” setan dapat menghancurkan kembali bangunan ketakwaan yang telah didirikan seorang muslim. Kemenangan yang diraih pada hari itu juga kembali lepas menjadi kekalahan.
Bagaimana bisa? Ketika seseorang dengan begitu semangat menyantap apa saja yang terhidang di depannya, perutnya kekenyangan. Di saat perut sarat dengan isi melemahlah semangat untuk beribadah. Di saat perutnya kenyang ia akan merasa berat dan mengantuk sehingga malas dan lemah melakukan amalan-amalan kebaikan yang sebelumnya begitu semangat ia lakukan di bulan Ramadhan. Karena kekenyangan membuatnya tak segera bangkit memenuhi panggilan azan. Karena kekenyangan ia tak lagi bersemangat melakukan amalan-amalan sunah yang sebulan sebelumnya rutin ia langgengkan.
Dalam sebuah dialog antara Iblis dengan Nabi Yahya ‘alaihissalam sempat Iblis menuturkan, “setiap kali engkau kenyang maka kami akan menjadikanmu merasa berat melakukan shalat dan mengingat Allah.”

Makan berlebihan tak hanya menjadikan seseorang malas beribadah dan mengingat Allah. Perut yang kenyang, apalagi kekenyangan, menjadikan pemiliknya menguat syahwatnya. Seorang yang kuat syahwatnya ia akan dengan mudah dijerumuskan oleh setan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tak dibenarkan oleh agama.

Maka selepas rampungnya Ramadhan tak jarang seseorang kembali pada perilaku-perilaku buruk baik berupa tindakan maupun ucapan. Perilaku merasa benar sendiri, tindakan mengintimidasi, mencaci maki, mengumbar kalimat kotor, membully, menebar berita hoax, memfitnah dan lain sebagainya sering kali kembali terulang setelah rampungnya Ramadhan baik di dunia maya maupun nyata.

Ya, ketakwaaan yang dibangun sebulan penuh, di hari pertama bulan Syawal yang semestinya makin meningkat kuat dan kokoh justru menjadi rapuh karena satu hal; makanan dan kekenyangan. Dan bila terbukanya pintu setan ini tak disadari sejak dini hingga efeknya terus berlanjut tak terhenti, bukan mustahil bila bangunan takwa selama Ramadhan tak hanya rapuh tapi pada akhirnya akan roboh.

Dalam keadaan demikian kemenangan beralih ke tangan setan. Kerja seharinya di awal bulan Syawal berbuah kekalahan umat manusia bertahun dan berabad lamanya. Yahya bin Mu’adz Ar-Razi, sebagaimana dikuti Al-Ghzali dalam Minhajul ‘Abidin , menuturkan; setan telah selesai bekerja sementara engkau masih sibuk dengan hasil kerjanya. Setan selalu melihatmu, sementara engkau tak melihatnya. Engkau melupakannya, sementara ia tak pernah melupakanmu. Dari nafsumu setan memiliki pembantu-pembantu untuk mengalahkan dirimu.
Selamat berhari raya, semoga ketakwaan terus terjaga. Mabruk lakum, insya Allah.
Wallahu a’lam . (Yazid Muttaqin)

Tips Dan Trik Agar Menjadi Cantik Tanpa Menguras Isi Dompet Kita Guys

Nissa Sabyan | Doc. IG Nissa Sabyan
Siapa wanita yang tidak ingin tampil cantik setiap saat? Salah satu cara menjadi lebih cantik adalah memperhatikan gaya berpakaian kita. Ngomong-ngomong tentang gaya berpakaian, kenapa tidak mencoba jadi lebih berkelas? Menjadi berkelas bukan berarti harus selalu berpakaian formal, tetapi lebih tentang kepandaian menarik perhatian tanpa harus berdandan berlebihan.

Masalahnya, tampilan berkelas biasanya membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Padahal, kita tidak mungkin menghabiskan uang hanya untuk urusan pakaian, ‘kan? Oleh karena itu, yuk simak tips berikut agar kamu bisa tampil cantik berkelas tanpa menyiksa keuanganmu.

1. Perhatikan cara berpakaianmu
Kunci dari tampil berkelas salah satunya adalah dengan menghindari pakaian pakaian yang terlalu seksi. Walaupun mungkin pakaian seksi akan membuatkmu mendapatkan perhatian dari banyak lelaki, tidakkah kamu merasa risih dengan pandangan yang dilemparkan oleh banyak lelaki tersebut? Berbanggalah kalau kamu bisa terlihat cantik dan anggun dengan pakaian yang tetap santun.

2. Be simple
Jangan habiskan terlalu banyak uangmu untuk membeli pakaian yang mahal. Alih-alih, pakai anggaran itu untuk membeli aksesoris yang berkelas. Ini karena pada umumnya, yang menjadi mahal dari sebuah pakaian hanyalah brand-nya, padahal sebuah brand tidak akan terlalu mempengaruhi cara pandang orang lain tentang berkelas atau tidaknya kamu dalam berpakaian. Yang lebih penting dari brand adalah kemampuanmu untuk ‘mix and match’ secara tepat pakaian yang kamu kenakan.
Ada baiknya kamu tak menaruh terlalu banyak aksesoris dalam tubuhmu. Yang paling penting dari aksesoris adalah seberapa jauh mereka akan menunjang pakaianmu, bukan jumlahnya. Aksesoris yang minimal tapi berkualitas akan membuatmu tampak anggun, simpel, dan fokus. Jangan malah mengenakan gelang besar, jam tangan besar dan beberapa cincin sekaligus. Kamu tidak ingin terlihat berlebihan, bukan?

3. Jangan mau menjadi korban fashion
Kamu boleh–boleh saja mengikuti perkembangan
fashion atau trend, tetapi jangan sampai kamu jadi fashion victim. Jangan mengikuti fashion secara berlebihan karena memang itu bukan kewajiban. Siapa juga yang menuntutmu untuk selalu berpakaian secara up-to-date? Jangan-jangan hanya dirimu sendiri yang kurang percaya diri. Jangan sampai juga kamu mengikuti suatu gaya padahal kamu tidak terlalu suka gaya berpakaian tersebut, apakah hanya supaya kamu dibilang trendy? Jangan mau, atau kamu akan kerepotan untuk selalu mengikuti trend, karena dari masa ke masa trend sentiasa akan berubah dengan sangat cepat. Dan tentu saja itu akan memberatkan keuanganmu. Be confident with yourself! Pilihlah fashion atau gaya yang sesuai dengan dirimu dan dengan dengan kepribadianmu karena ada kemungkinan kamu hanya akan sesekali membeli pakaian yang kamu suka dan perlukan. Jadi kamu bisa menghemat pengeluaran deh!

4. Pilihlah kain yang berkualitas dan warna yang sepadan
Agar terlihat menawan dan berkelas, menilik kain yang kita kenakan juga tak kalah penting. Cobalah perhatikan sekitarmu: bukankah menjadi berkelas salah satunya adalah masalah kain dan warna yang sepadan? Mulai sekarang, yuk lebih peduli soal jenis kain yang kita kenakan! Campuran rayon dan katun yang menyerap keringat dan tidak kaku adalah bahan yang pas untuk t-shirt. Linen adalah bahan yang tahan lama, menyerap keringat, dan tak mudah kusam. Sementara, sutra dan satin pas untuk acara formal di malam hari.
Pakaian dengan kain berkualitas bisa lebih awet dan nyaman. Jangan langsung takut dengan biaya yang harus kamu keluarkan di awal. Biaya yang kamu habiskan untuk sekali memakai pakaian mahal dan awet akan lebih murah jatuhnya dibandingkan pakaian yang harganya sedikit lebih rendah tapi nggak awet.
Selain itu, sebaiknya kamu jangan menggunakan warna yang kontras secara bersamaan. Color block memang sempat jadi tren, tapi sebagaimana tren-tren yang lain, datang dan berlalunya color block terlalu cepat. Jadi, sebaiknya pilihlah warna–warna pastel yang kalem, aman, dan hangat. Warna klasik ini akan lebih mudah disesuaikan dengan acara yang akan kamu hadiri.

5. Perhatikan tubuhmu
Akankah kamu terlihat cantik, berkelas dan anggun jika kamu tidak memperhatikan keindahan wajah dan tubuhmu? Nah, makanya mulai sekarang jangan cuma mempedulikan pakaian apa yang kamu kenakan saja. Tetapi mulai pedulikanlah keindahan dan kebersihan tubuhmu. Mulai dari atas ya!
Perhatikan kebersihan wajahmu, entah kamu memiliki permasalahan di wajahmu atau tidak. Ada baiknya jika kamu selalu rutin merawat wajahmu, lakukan masker, berikan pelembab dan juga sunscreen ketika akan melakukan aktivitas outdoor. Selain itu, jika kamu ingin menaruh make up di wajahmu, jangan gunakan warna eye shadow yang kontras ataupun
blush on atau lipstick terlalu mencolok. Sapukan wajahmu dengan warna- warna make up yang natural dan lembut, yang juga sesuai dengan warna pakaian yang kamu kenakan.

Tata rambutmu! (Bagi yang tidak berhijab)  Rambut yang tertata dengan rapi akan semakin menunjang gaya berpakaianmu. Tak peduli sebagaimana rapi dan cantik kamu berdandan, jika kamu tidak menyisir rambutmu dengan rapi kamu akan sulit tampak anggun. Luangkan waktu untuk merawat kebersihan dan kesehatan rambutmu: cuci rambut secara rutin serta sesekali lakukan hair mask atau creambath. Jika kamu berencana mengganti warna rambutmu, ada baiknya mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada pakarnya — supaya hasilnya sesuai dengan warna kulit dan bentuk wajahmu. Jangan lupa juga untuk minta pendapat teman-teman terdekatmu.

Rawat kulitmu. Kulit yang cantik tidak harus berwarna putih atau kuning langsat karena pada dasarnya kita dilahirkan dengan variasi warna kulit yang berbeda. Yang terpenting adalah bagaimana kita merawat kulit yang kita miliki. Memiliki kulit yang cantik berarti memiliki kulit yang mulus, halus, dan tidak kering. Caranya selalu beri pelembab untuk kulitmu, lakukan ini sehabis mandi. Usapkan lotion lembut keseluruh tubuhmu. jangan lupa juga, scrub kulitmu secara rutin untuk membersihkan kotoran juga kulit – kulit mati yang menempel.

Jangan lupa juga memastikan pakaianmu bersih dan wangi. Terakhir, gunakan sedikit parfum yang lembut. Sekarang kamu sudah cantik, anggun, dan tampak berkelas. Apapun rencanamu hari ini, selamat beraktivitas!


Artikel ini telah terbit di www.hipwe.com

Thursday, June 14, 2018

Tentukan Idul Fitri, Hari Ini Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat

Tentukan Idul Fitri | Doc. Okezone
JAKARTA, SAHARA NEWS – Kementerian Agama (Kemenag) sore ini menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal sebagai penentuan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Kemenag juga akan memantau hilal di 97 titik yang tersebar di 34 provinsi dan hasilnya dibawa ke sidang isbat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta, Kamis (14/6/2018). Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan Muslim Indonesia mengakhiri puasa Ramadan dan berlebaran.

Sidang isbat tersebut akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Juraidi.

Rangkaian sidang isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. Data hisab menunjukan bahwa ijtimak menjelang Syawal 1439H jatuh pada Kamis, 14 Juni 2018 M sekitar pukul 02:43 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 6° 4’ sampai 7° 34’.

“Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Kamis sore,” jelasnya.

Selepas Magrib, digelar Sidang Itsbat secara tertutup yang dipimpin oleh Menteri Agama. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 95 titik lokasi di seluruh Indonesia. “Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.

Usai sidang, Menteri Agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang itsbat, yaitu Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah. (***)




Artikel ini sudah terbit di Okezone.com dengan judul  "Kemenag Gelar Sidang Isbat Tetapkan Idul Fitri 1439 Hijriah Sore ini"





Monday, June 11, 2018

Menelisik Tentang Sejarah Suku Semende Yang Harus Kamu Ketahui

Foto Ilustrasi
 SEMENDE DALAM SEJARAH

Menyebut dan membicarakan Semende, maka akan terjadi rangkaian kata dan makna dengan sebutan:

1. Jeme Semende
2. Tanah Semende
3. Bahasa Semende
4. Adat Semende

I. ORANG SEMENDE/JEME SEMENDE

Orang Semende atau Jeme Semende merupakan komunitas tersendiri di Provinsi Sumatera Selatan yang tinggal dan berdiam di Kecamatan Semende, Kabupaten Muara Enim. Semende termasuk bagian dari kelompok Pasemah, termasuk Lematang, Lintang dan Lembak. Secara geografis Semende di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu: 1)
1. Semende Darat di Kabupaten Muara Enim
2. Semende Lembak di Kabupaten Ogan Komring Ulu

Perjalanan hidup orang Semende menganut agama Islam pada awalnya dimulai dari adanya seorang Ulama (Wali) di Semende (Tumutan Tujuh): Tuan Guru SUTABARIS, dengan gelar MURTHABARAQ yang setingkat atau semasa dengan para wali Sembilan: Sunan Ampel, di Pulau Jawa2) sekitar abad 15 Masehi. Perjalanan hidup tersebut dapat diceritakan sebagai berikut.

1. Sunan Kali Jaga diantaranya adalah murid Sutabaris dan sebelum menjadi Wali Allah gurunya ada 3 (tiga) orang sebagai berikut :
1. Sunan Bonang selama 8 (delapan) tahun
2. Sunan Ampel selama 3 (tiga) tahun
3. Sutabaris di Tumutan Tujuh Semende selama 3 (tiga) tahun

2. Di Tumutan Tujuh Semende pernah diadakan rapat dan pertemuan-pertemuan penting para Wali untuk memecahkan permasalahan-permasalahan di Bumi Nusantara (Indonesia) pada saat itu, diantaranya musyawarah dalam menentukan Raja Islam pertama di Demak, Raden Fatah.

Para Wali yang rapat bermusyawarah di Tumutan Tujuh Semende tersebut adalah 4 (empat) orang wakil dari Wali Sembilan di Jawa dan seorang dari Sumatera, yaitu:
1. Sunan Gunung Jati (Cirebon Jawa Barat)
2. Sunan Kali Jaga (Jawa Tengah)
3. Sunan Muria (Jawa Tengah)
4. Sunan Bonang (Jawa Timur)
5. Sutabaris (Sumatera/Semende)

1).Sumber Browsing Internet
2). Sumber dari KH. Kgs Abdurrahman Guru Tarikat Sammaniyah
Dari sumber lain setelah itu menyatakan banyak orang-orang dan para ulama datang untuk belajar, membawa ilmu pengetahuan dan menetap di Semende, yaitu:
1. Puyang Tuan Raje Ulie tinggal di Prapau
2. Puyang Baharuddin di Muara Danau
3. Puyang Leby (Pengulu Abd. Kohar) di Pulau Panggung
4. Puyang Nakanadin di Muara Tenang
5. Puyang Mas Pangeran Bonang di Muara Tenang
6. Puyang Skin Mande (Sang Diwe) di Muara Tenang
7. Puyang Raden Singe (asal Majapahit) di Muara Tenang
8. Puyang Rabbushshamad di Tanjung Raya
9. Puyang Regan Bumi di Tanjung Raya
10. Puyang Same Wali di Tanjung Tiga
11. Puyang Tuan Kecik (Rebiah Sakti) di Tanjung Laut
12. Puyang Raden Walet di Aremantai
13. Puyang Rene di Pulau Panggung dari Jepara (Tahun 1800 M)

Adanya Sutabaris di Semende (Tumutan Tujuh) dan terjadinya rapat/musyawarah di Semende yang dihadiri 4 (empat) Wali diantara 9 (sembilan) Wali dari Jawa serta berdatangannya orang-orang dan para ulama/wali (puyang, sebutan jeme Semende) membuktikan bahwa ajaran islam (Tauhid dan Syariat), adat istiadat ( kebudayaan Islam) sudah sejak lama dikenal oleh Jeme Semende. Mengapa orang semendo (Jeme Semende) tidak ingin mencari tahu, menyelidiki/mempelajari tentang sejarah semende? Namun demikian, ketaatan jeme semende beragama Islam dan menjalankan syariatnya telah dimulai sejak masih anak-anak, muda dan tua telah membuktikan adanya pengaruh ajaran islam yang mendalam kepada jeme semende. Dengan demikian, ajaran islam tertanam dan terpatri pada rohani dan jasmaninya. Jeme Semende dalam pergaulannya memakai adat tunggu tubang yang berpedoman pada Al Quran dan Al Hadist, diantaranya: mencintai, menghargai dan membela perempuan (Tunggu Tubang) yang dipimpin oleh Meraje. Hal tersebut sesuai dengan salah satu perintah ajaran Islam, tafsir H. Oemar Bakri: QS. Almujadalah, ayat 1-4. Inilah salah satu cara islam meningkatkan derajat wanita. Wanita tidak boleh dibiarkan nasibnya terlunta-lunta.3)

Pesatnya perkembangan agama islam di Semende dapat dibuktikan dengan adanya Para ulama atau kiai yang “naun” di Makkah yang pulang ke Semende, yaitu:
1. K.H. Mukhtar (ahli Nahu dan Fiqih) di Pulau Panggung
2. K.H. Abd Majid (alim membaca Al Quran) di Pulau Panggung
3. K.H. Abd Karim (hafidz Al Quran) di Muara Tenang
4. K.H. Abd Jabbar (ahli Nahu Syorof) di Remantai
5. K.H. Hasan Yusuf (ahli Nahu syorof) di Tanjung Raye
6. K.H. Zaini (ahli Qira’at Al Quran) di Tanjung Agung
7. K.H. Burhan (ahli Nahu Syorof) di Pajar Bulan
8. K.H. Marsid (ahli nahu Syorof) di Muara Tenang
9. Dan adalagi H.M. Yasin cucu K.H. Majid keluaran Mesir (penulis Qur’an Pusaka Indonesia di Jakarta zaman Presiden R.I pertama: Ir. Soekarno).

3)Tafsir Rahmat H.Umar Bakri cetakan ke 3 Jakarta 15 maret 1984
Dalam hal pemerintahan, dapat diketahui bahwa Pangeran Rene adalah Kepala Marga pertama pada zaman Belanda (sekitar tahun 1800 M) di Pulau panggung Semende. Pangeran Rene ini berasal dari Jepara Demak Jawa Tengah dan memiliki 3 saudara, dua orang saudaranya (kakaknya: Puyang Jadi dan adiknya: Puyang Setia) tinggal di daerah Marga Bengkulak Kecamatan Tanjung Lubuk OKI. 4)

Setelah Pangeran Rene meninggal, maka digantikan oleh anaknya Pangeran Anom Kupang (tahun 1850 M). Pada masa pemerintahan Pangeran Anom Kupang inilah Belanda bermaksud untuk menduduki daerah Semende, akan tetapi Belanda tidak dapat masuk, karena rakyat Semende sangat melawan dan dengan landasan agama Islam yang kuat, mereka tidak mau wilayahnya diganggu oleh siapapun juga, apalagi dijajah oleh Belanda. Atas kelicikan Belanda, maka pada 14 Agustus 1869 dibuat perjanjian antara Pemerintah Belanda dengan Pangeran Anom Kupang berupa piagam yang ditulis di atas Tembaga yang berisikan 24 pasal dan disimpan di Museum Rumah Bari Palembang, antara lain dinyatakan:5)

1. Daerah Semende yang dipimpin Pangeran Anom Kupang tidak takluk kepada Pemerintah Belanda.
2. Daerah Semende diakui Belanda sebagai Daerah Istimewa (SINDANG MERDEKA).
3. Tidak diwajibkan membayar upeti (pajak) kepada Belanda.
4. Tentara Belanda tidak boleh masuk daerah Sindang Merdeka sebelum mendapat izin Pemerintah Sindang Merdeka.
5. Orang luar Sindang Merdeka tidak berhak mengadili rakyat Sindang Merdeka dan mereka harus dikembalikan ke tempat asal (Sindang Merdeka), dan ia berhak mengadili orang luar bila berbuat kesalahan di dalam daerah Sindang Merdeka.

Perjuangan melawan penjajah Belanda telah dibuktikan oleh Puyang Rentul Panji Alam, Puyang Kepiri, Puyang Rabul, yang mempertahankan Benteng Aur Duri (Aik Enim Dik Beghikan). Kemudian Puyang Sangin, dengan julukan: Karang Jelatang dari Muara Tenang, berjuang melawan Belanda di Kecamatan Tanjung Agung Enim, yang juga beristrikan orang Pulau Panggung Enim, di antara anak cucunya adalah H.M. Thoyib dan dr. Mustofa.

Dalam mempertahankan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, pejuang-pejuang Semende yang terkenal antara lain :

1. Kapten Idham dari Pulau Panggung
2. Kapten H. M. Ichsan dari Tanjung Laut
3. Letnan Muis dari Pulau Panggung
4. Kol. TNI. (Purn) H. A. Zaidin dari Muara Tenang
5. Letkol. TNI (Purn) H. M. Badri dari Pulau Panggung
6. Gori dari Pulau Panggung
7. Rudi dari Pulau Panggung

4) Sumber data H.Kohapa Mantan KUA Pulau Panggung
5) Ibid H.Kohapa
8. H. Yazid Kenaru Pelda. TNI Angkatan 1945, dari Pajar Bulan
9. H.M. Djamili dari Muara Tenang, yang dijuluki Gajah Miri dan ditakuti Belanda
10. Mayor Mingsur Panji Alam dari Bayur Kisam cucu Rentul P. Alam dari Ma. Tenang
11. Kuris dari Tanjung Raya
12. Letnan Aziz Kontar dari Pulau Panggung
13. Sersan Bachtiar dari Pulau Panggung
14. Sersan Matseroh dari Muara Tenang
15. Laskar Ibnu Hasyim dari Pulau Panggung
16. Tentara Pelajar Drs. H. Barmawi HMS dari Muara Tenang
17. Tentara Pelajar Drs. H. Fuad Bahyien dari Pulau Panggung

Tidak dapat dilupakan juga pejuang wanita Semende seperti :
1. Hj. Kawimah Zaidin dari Tanjung Raya.
2. Hj. Badiyah Dahnan dari Tanjung Raya

II. TANAH SEMENDE

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, tanah Semende secara geografis terdiri dari 2 (dua) kelompok: Semende Darat di Kabupaten Muara Enim dan Semende Lembak di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Namun demikian, dimanakah tanah Semende bermula? Tanah Semende berada di dataran tinggi sepanjang deretan Bukit Barisan Pulau Sumatera. Ada 7 (tujuh) dataran tinggi sepanjang Bukit Barisan, yaitu: 6)
1. Dataran Tinggi Gayo Luas di Provinsi Aceh
2. Dataran Tinggi Karo di Provinsi Sumatera Utara
3. Dataran Tinggi Agam di Sumatera Barat
4. Dataran Tinggi Kerinci di Provinsi Jambi
5. Dataran Tinggi Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu
6. Dataran Tinggi Tanah Besemah di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan
7. Dataran Tinggi Tanah Semende (Tumutan Tujuh) di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagaian orang di dunia mengetahui dan secara diam-diam mengakui bahwa bilangan ke tujuh merupakan angka yang mengandung kekeramatan dan keunggulan non fisik. Dari 7 (tujuh) dataran tinggi di sepanjang Bukit Barisan di Pulau Sumatera tersebut dataran tinggi yang ke 7 (tujuh) terdapat di Semende. Dan di dataran tinggi itulah Bukit Barisan Hutan Belantara Tumutan Tujuh tempatnya Tuan Guru Sutabaris bermukim.

- Di Barat dikenal ”The Magaifecent Seven” (Tujuh Ksatria Super)
- Di Timur )Jepang) dikenal ”The Seven Samurai” (Tujuh Satria Samurai)
- Di Indonesia dikenal ”Tujuh Dataran Tinggi” dan ”Bukit Tumutan Tujuh” (The Hill of Seven Watter Resources) yang terdapat di Semende Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

6)Drs. H. Fuad Bahyen Pensiunan Pertamina Pusat Jakarta
Dengan adanya perkembangan jaman dan peningkatan jumlah penduduk (Jeme Semende), pemukiman jeme semende telah menyebar kewilayah nusantara dalam bentuk komunitas-komunitas yang diantaranya menetap dengan perkembangan sebagai berikut :

1. Semende Darat (asal mula) di Kabupaten Muara Enim
2. Semende Lembak di Kabupaten Ogan Komring Ulu
3. Pulau Beringin Bayur
4. Ogan
5. Komering Ulu
6. Balik Bukit Barisan
7. Bengkulu Selatan Muara Sindang
8. Ulu Nasal
9. Marga Kinal
10. Padang Guci
11. Kedurang
12. Segimin
13. Semende Pesisir
14. Semende Abung
15. Marga Kasui (Rebang)
16. Kecamatan Bukit Kemuning
17. Sumber Jaya, Way Tenung
18. Marga Sekampung Talang Padang
19. Air Sepanas
20. Metro Tanjung Karang
21. Kaliandak dan Ketapang (Gunung Palas)
22. Meliputi Sebagian Pegunungan di Sumatera Selatan

Sebagian pendapat menyatakan bahwa terjadinya pengembangan tempat (wilayah) tersebut adalah atas inisiatif Puyang Awak (Nurqadin) dan kawan-kawan pada saat mencari tanah untuk anak cucunya Jeme Semende.7) Pendapat lain ada yang menyebutkan bahwa Puyang Awak (Nurqadin) adalah anak angkat Puyang Baharudin dari Muara Danau Semende, dan ia menugaskan Puyang Awak mencari tanah untuk anak cucu Jeme Semende.

Puyang Awak (Nurqadin) mencari tanah.8)
1. Puyang Awak dengan ditemani Puyang Hasanuddin dari Banten Jawa Barat (murid Syech Abdul Muhyi dari murid syech Abdul Rauf AL Sinkili Aceh) dan kawan-kawan berjalan kearah Bukit Barisan (Tulang Idang), Pematang Lembah Kapur. Setelah tiba di Bukit Barisan, Puyang Awak menoleh ke kanan dan ke kiri dan menyatakan bahwa sepemandangan mataku Bukit Barisan itu kelak tempat anak cucuku (Jeme Semende) pindah.

7) H.Tjikdeham mantan kepala SD Semende
8) Ibit
2. Mereka berjalan lagi menelusuri lereng Bukit Barisan, melewati Bukit Patah, Bukit Besar (sumber air panas) Ulu Indikat Bukit Kekulang, Bukit Pematang Kayu Are, naik Bukit Bepagut, turun ke Bukit Ringgit, terus ke Bukit Balai, Ulu Danau, Bukit Perigi, naik ke Gunung Seminung, Gunung Tanggamus, Gunung Raja Basa sampai kepinggir Laut Selat Sunda, di Ketapang menyeberang ke Banten. Pada tiap-tiap puncak Gunung dan Bukit Barisan, Puyang Awak menyatakan bahwa sepemandangan mataku kekanan dan kekiri adalah tempat anak cucuku pindah dikemudian hari.
3. Daerah-daerah tempat yang di lewati Puyang Awak berserta Puyang Hasanuddin dan kawan-kawan tersebut adalah bagian Hulu Sungai seperti Sungai Indikat, Enim, Ogan, Komering, Way Besai, Way Sekampung, Way Seputuih, Way Tulang Bawang, dan Sebelah kiri Ulu Sungai Manak Kedurang, Padang Guci, Kinal, Muara Saung, Nasal dan lain-lain.

Dengan demikian, tanah sepanjang mata Puyang Awak memandang ke kanan dan ke kiri mulai dari daerah Besemah sampai ke Kaliandak Ketapang (Lampung) dan tepi Laut penyeberangan Banten, adalah tempat anak cucu Puyang awak (Jeme Semende) pindah di kemudian hari. Kenyataannya memang demikian dan terbukti Jeme Semende sudah banyak yang pindah ke sana termasuk Jawa (NUSANTARA) bahkan ada yang menetap keluar negeri: MAKKAH, Saudi Arabia.
1. Puyang Hasanuddin dari Banten menyatakan pula kepada Puyang Awak (Nurqadin) bahwa di seberang sana (Jawa Barat) bagian barat ada Gunung Payung, disanalah tempat kelahiranku (tanah pusaka). Jeme Semende banyak yang mengaji/belajar Al-Quran dan memperdalam agama Islam di Banten, anak cucu Puyang Awak dapat pindah ke Banten (Gunung Payung) kata Puyang Hasanuddin.
2. Di Ketapang (Kaliandak, Gunung Palas) Puyang Awak menanamkan/menancapkan tongkatnya dari bambu betung, sebagai tanda dan dititipkan kepada Puyang Raden Embe untuk menjaganya.

Kedatangan para ulama/wali dan ada yang menetap di Semende Darat. 9)

Bertepatan dengan terjadinya perang di Kerajaan Mataram pada abad ke-17, para puyang (ulama/wali) berdatangan ke Semende dengan masing-masing membawa berbagai ilmu pengetahuan, seperti :
1. Puyang Mas Pangeran Bonang (dari kerajaan Mataram, Jawa Tengah), menyebarkan/mengajarkan agama Islam (Al-Quran dan Ilmu Tauhid).
2. Puyang Regan, Nakanadin (dari kerajaan Mataram, Jawa Tengah), mengajarkan agama Islam dan Hukum Adat
3. Puyang Ahmad dari Sumatera Barat, mengajarkan Agama Islam dan Hukum adat
4. Puyang Sangmurti dari Rindu Ati Penanjung Bengkulu Utara penyebar Hukum Adat dan Dukun Padi

9. Ibid H.Tjikdeham
5. Puyang Pemeriksa Alam dari Desa Lubuk Buntak Mulak, menyebarkan Hukum Adat, betungguan dan membela kebenaran
6. Puyang Agung Nyawe/Abdul Malik bin Abdullah (1678-1736) dari Trenggano, Semenanjung Malaka (Malaysia) adalah murid syech Abdul Muhyi dari murid syech Abdul Rauf Al Sinkili Aceh, mengajarkan bahasa Melayu Sangsekerta dan agama Islam
7. Puyang Kecabang dari Pasemah, mengajarkan Hukum Adat
8. Puyang Hasanuddin asal Banten Jawa barat murid syech Abdul Muhyi dari murid syeh Abdul Rauf Al Sinkili Aceh, penyebar/mengajarkan agama Islam
9. Puyang Samewali, menyebarkan Hukum Adat.

III. BAHASA SEMENDE

Bahasa sehari-hari Jeme Semende adalah bahasa Semende dengan kata-katanya berakhiran “E”, dilihat dari logat dan sebutan kata, bahasa semende ini termasuk dalam kelompok bahasa Melayu, sedangkan bahasa tulis menulisnya dikenal dengan Surat Ulu dan tempat menulisnya dibuat dari kulit kayu yang disebut dengan KAGHAS.

IV. ADAT ISTIADAT SEMENDE

Adat istiadat dan kebudayaan Semende sangat dipengaruhi oleh ajaran islam. Adat istiadat Semende yang sampai dengan saat ini masih sangat kuat dipegang oleh jeme Semende adalah adat istiadat TUNGGU TUBANG. Adat ini mengatur hak warisan dalam keluarga bahwa anak perempuan tertua sebagai ahli waris yang utama. Warisan tersebut seperti Rumah, sawah, kolam (tebat), kebun (ghepangan), dsb., yang diwariskan secara turun temurun. Warisan tersebut adalah harta pusaka tinggi, tidak boleh di bagi, tetap untuk tunggu tubang, kecuali kalau tuggu tubang menyerah, tidak mau lagi menjadi tunggu tubing. 10)

Untuk lebih jelasnya, adat istiadat semende di bagi menjadi:

1. Asal dan Terjadinya Adat Semende
2. Pengertian Semende
3. Lambang Adat Semende/Tunggu Tubang

1.Asal dan Terjadinya Adat Semende
Pada umumnya Jeme Semende mengakui dan menyatakan bahwa Adat Semende bertitik tolak dan berpedoman pada ajaran islam (kebudayaan islam) dan terjadinya adat semende ini adalah hasil rapat/musyawarah para puyang (ulama/wali) Semende yang bertempat di Pardipe Pagaruyung Marga Lubuk Buntak Pasemah pada Abad ke-17 dan sebagai koordinatornya: Puyang Awak (Nurqadim).

10) KH. Abd Jabbar Ulama Semende

Catatan :
1. Puyang Awak (Nurgadin) pada tahun 1650 M adalah anak angkat Puyang Baharuddin di Muara Danau dan dia tidak menyusuk/tinggal di tanah Semende.
2. Isteri Puyang Awak adalah adik perempuan (kelawai) Puyang Leby (Abdul Qohar) tidak ada keturunan.
3. Puyang Awak belajar mengaji (memperdalam) agama islam ke Aceh, gurunya Tuan Syekh Abdul Rauf Al Sinkili (1615–1693) yang pulang dari Mekkah pada tahun 1661 M. 11)
4. Suami adik perempuan (kelawai) Puyang Awak adalah Puyang Tuan Raje Ulie di Prapau Semende.
5. Tuan Syekh Abdul Rauf Al Sinkili adalah Wali Allah guru tarekat Satariyah, di antara muridnya adalah sbb :
- Syekh Burhanuddin Ulakan dari Sumatera Barat (1646 M)
- Syekh Abdul Muhyi dari Jawa Barat
- Syekh Nurqadin (Puyang Awak) dari Semende (1650 M)

Murid yang mendapat ijazah untuk mengajarkan/meneruskan tarekat Satariyah dari Syekh Abdul Rauf al Sinkili adalah Syekh Burhanudin Ulakan dari Sumatera Barat, dan Syekh Abdul Muhyi dari Jawa Barat, yang mempunyai murid dan mendapat ijazah meneruskan tarekat Satariyah bernama H.M. Hasanuddin dari Banten. 12)
Puyang Hasanuddin inilah diantaranya yang diajak Puyang Awak (Nurqadin) mencari tanah untuk anak cucu keturunan Semende sebagaimana yang telah diutarakan terdahulu.

Adat Semende disesuaikan dengan ajaran islam (ilmu tauhid dan syariat islam) untuk keselamatan dunia akhirat. Jadi Adat Semende itu termasuk kebudayaan Islam. Di dalam Alquran berbunyi “ittaqullah” artinya bertaqwalah kepada Allah dengan mengerjakan yang diperintah dan meninggalkan yang dilarang. Dalam Adat Semende terdapat perintah/suruhan dan larangan tersebut, yaitu :

a. Perintah/suruhan :
1. Menganut/memeluk agama islam
2. Beradat Semende
3. Beradab Semende
4. Betungguan (membela kebenaran)

b. Larangan/pantangan jeme Semende :
1. Sesama Tunggu Tubang pantang dimadukan, mengingat tanggung jawabnya berat
2. Bejudi/jaih/nyabung
3. Enggaduh racun tuju serampu (iri hati/hasut/dengki)
4. Nganakah duit
5. Maling tulang kance
6. Nanam kapas/wanggean (Ringan timbangannye)
7. Nanam sahang (pantang garang/pemarah)

11). Mahyuddin BA bin M. Ramli Fakiruilallah guru tarekat Sammaniyah asal Paiman Sumbar
12).Dr.Hj. Srimulyati, MA (et al) Mengenal & Memahami Tarekat Muktabarak di Indonesia, hal 173 tahun 2004
c. Sifat (motivasi) jeme Semende :
1. Benafsu (rajin bekerja)
2. Bemalu (sebagian dari iman)
3. Besingkuh (berbicara dan tingkah laku tidak sembarangan)
4. Beganti (setia kawan)
5. Betungguan (tidak goyah/mantap)
6. Besundi/beadab (tata krama, tata tertib)
7. Beteku (perhatian/suka membantu)

d. Fatwa Jeme Semende
1. Pajam suare dik be dane
2. Maluan nengah dik be pakai
3. Hilang baratan ghumah mighis
4. Kasih kance timbang ghase
5. Kasih sudare sesame ade
6. Kasih bapang sebelum marah
7. Kasih endung sepanjang mase
Menurut sejarah, pada jaman penjajahan Belanda, adat istiadat Semende ini dibuatkan pelakat/piagam yang disimpan di Museum Betawi (Jakarta) dan dijadikan pedoman Belanda untuk memberikan pertimbangan dan memutuskan suatu perkara yang terjadi di Semende.13)

2. Pengertian Semende
Semende terdiri dari dua suku kata yaitu Seme dan Ende dengan pengertian SEME = sama dan Ende = Harga. Semende = Sama Harga menurut logat Semende same rege yaitu betine (perempuan) tidak membeli dan bujang (lelaki) tidak dibeli. Pengertian Semende diartikan hubungan perkawinan (semende) bahwa laki-laki datang tidak dijual dan perempuan menunggu tidak membeli.
Semende menjadi Adat Semende disebut Tunggu Tubang yang penjabarannya dimulai berdasarkan :
1. Harta Pusake tinggi
2. Harte Pusake Rendah

Kedua-duanya tidak boleh di bagi dan sebagai penunggu ditunjuk anak perempuan tertua, jika tidak ada anak perempuan, maka anak laki-laki tertua sebagai tunggu tubangnya (anak belai). Harta Pusaka Tinggi yang telah turun temurun (bejulat) kepada anak cucu, cicit (piut) dan seterusnya sebagai ahli waris mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :
1. Sama waris, Sama harga
2. Sama menjaganya
3. Perempuan (Tunggu Tubang) hanya menuggu tidak kuasa menjual
4. Laki-laki berkuasa, tapi tidak menuggu

13).Sumber, H. Tjikdeham mantan Kepala SD di Semende
5. Sama-sama mengambil faedah baik laki-laki atau perempuan rumusannya :
1. Perempuan dibela, laki-laki membela.
2. Sama-sama mengambil manfaat, yaitu perempuan disayang dan laki-laki disekolahkan tinggi, belajar mengaji sampai ke Makkah (Naun) dan sebagainya.
3. Sama-sama mengambil untung, perempuan lekas kawin (semende) sehingga orang tua berkesempatan mencari biaya untuk sekolah anak laki-laki, mengaji dan biaya kawin (semende).
4. Sama-sama mengharapkan hasil, perempuan lekas berkeluarga (semende) sehingga berkembang (berketurunan) dan laki-laki diantar kawin (semende) ke tunggu tubang lain.

Pemelihara harta warisan adalah ahli waris laki-laki dengan tugas mengawasi harta seluruhnya supaya tidak rusak, tidak berkurang, tidak hilang, dan sebagainya. Lelaki tidak berhak menuggu, dia seorang laki-laki seakan-akan Raja berkuasa memerintah dan diberi gelar dengan sebutan MERAJE.

Anak belai adalah keturunan anak betine (Kelawai Meraje) mengingat kelemahannya dan sifat perempuan (keibuan) maka ia dikasihi/disayangi dan ditugaskan menunggu harta pusaka sebagai tunggu tubang, mengerjakan, memelihara, memperbaiki harta pusaka dan ia boleh mengambil hasil (sawah, kolam, tebat, kebun/ghepangan) tetapi tidak kuasa menjual harta waris.

Seorang laki-laki di Semende berkedudukan sebagai MERAJE di rumah suku ibunya (kelawainye) dan menjadi rakyat di rumah isterinya sehingga dia meraje dan juga rakyat. Kalau warga Tuggu Tubang (Adat Semende) telah turun temurun berjulat berjunjang tinggi, maka tingkat pemerintah (Jajaran Meraje) tersusun sebagai berikut :
1. Muanai tunggu tubing, disebut Lautan (calon meraje) belum memerintah, dan dapat menjadi wali nikah (kawin) bagi kelawainya (ayuk atau adik perempuan)
2. Muanai Ibu Tunggu Tubang, disebut/dipanggil MERAJE
3. Muanai Nenek Tunggu Tubang, disebut/dipanggil JENANG
4. Muanai Puyang Tunggu Tubang, disebut/dipanggil PAYUNG
5. Muanai Buyut Tunggu Tubang, disebut/dipanggil LEBU MERAJE (RATU)
6. Muanai Lebu Tunggu Tubang, dipanggil ENTAH-ENTAH

Catatan :
1. Meraje = Memerintah (Kepala Pemerintah)
2. Jenang = Lurus, Lembut (Memberikan Pertimbangan)
3. Payung = Tempat Berteduh (Pelindung)
4. Lebu Meraje = (Ratu) dihormati (Penasehat)
5. Entah-Entah = Untuk Dikenang jasanya.

3. Lambang Adat Semende / Tunggu Tubang 14)
A. 1. Kujur = Lurus, Jujur
2. Guci = Teguh Menyimpan Rahasia (Terpercaya)
3. Jale = Bijaksana, Menghimpun
4. Tebat = Sabar
5. Kapak = Adil

14).Hasil Temu Karya Tetunggal Apit Jurai Tunggu Tubang Semende di Pulau Panggung Semende Tahun 1989.
B. 1. Bakul Betangkup = Teguh Menyimpan Rahasia
2. Niru = Tahu Membedakan Yang Baik dan Yang Buruk
3. Tudung = Suka Menolong (Melindungi)
4. Kinjar = Rajin, Siap Kemana Saja Pergi
5. Piting = Suka Menerima Tamu
6. Tuku = Pribadi Tepuji
7. Runtung = Tempat Rempah-Rempah

Demikianlah, sekilas mengenai Semende sebagai informasi yang masih perlu dikaji dan dipelajari secara mendalam sehingga dapat dijadikan pengetahuan dan pedoman bagi masyarakat Semende sehari-hari. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu penulis mohon maaf dan penulis akan menerima dengan lapang dada, kritik, saran dan perbaikan dari jeme semende yang lebih mengetahui.
Kiranya Allah menunjukkan jalan kebenaran/keselamatan dunia akhirat kepada kita jeme semende, sehingga jeme semende dimanepun berade, dalam posisi apepun die, akan ingat, rindu dan mencintai Semende Tunggu Tubang,…..Aamin



Sumber :
Muara Tenang, Desember 2008

Penulis,
SULTAN INDRA, SH.


Sumber lain : Paguyuban Jeme Semende

PCNU Kota Metro Resmikan Gedung Penempatan SDNU

Peresmian SDNU METRO | Doc. Singgih
METRO, SAHARA NEWS--Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro meresmikan gedung penempatan Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama di Metro,  SD NU Metro yang betempat di Jalan Kenanga No.23  MulyoJati 16C Metro Barat. Tak hanya acara peresmian gedung SDNU namun sekaligus buka bersama dengan badan otonom NU se-kota metro beserta masyarakat sekitar. Sabtu (9/6)

Kepala Sekolah SD NU Kota Metro Nurhidayatullah, M.Ag mengatakan peresmian gedung SDNU mengucapkan puji syukur  dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.

"Diucapkan terima kasih untuk tamu undangan PCNU dan masyarakat sekitar. Acara peresmian gedung SDNU ini adalah bentuk untuk mensosialisasikan kepada jamaah NU untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDNU serta mengarahkan kepada jamaah NU Kota Metro agar tidak keliru atau salah memilih sekolah yang berwawasan Islam Ahlussunnah wal jamaah. SDNU Kota Metro mempunyai Visi yaitu Mewujudkan Sekolah yang Unggul, Mandiri,  dan Berakhalakul Karimah Berlandaskan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah" ungkap nya

"Kami mengusung visi tersebut besar harapannya untuk dapat memberikan wawasan keislaman Aswaja An-Nahdliyah sejak dini serta sekolah ini dapat bersaing dengan sekolah negeri maupun sekolah swasta lainnya.  Untuk pendaftaran sudah dimulai sejak tanggal 13 Februari-10 Juli 2018 kami tunggu di kantor SDNU" tambah Nurhidayatullah

Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro, Galih Pangestu, menyambut baik pendirian SDNU, ini merupakan langkah kongkrit yang dilakukan oleh PCNU Kota Metro.

Sebagai bentuk upaya penanaman ideologi Aswaja An-Nahdliyah sejak dini, banyak pendirian sekolah yang dilakukan organisasi islam lainnya mereka sudah memulai kaderisasi sejak usia dini dan kebanyakan siswanya adalah warga NU.

"Harapannya kedepan lembaga pendidikan NU Kota Metro lebih maju dan berkembang dan PMII  akan terus mengawal dan mendukukung lembaga pendidikan NU di Kota Metro"  tutup Galih


Untuk diketahui, wilayah Kota Metro hari ini sudah lengkap untuk lembaga pendidikan NU dari sekolah dasar sampai perguruan  tinggi. (Singgih)

Arus Mudik Lebaran, Ini Sikap Polres Tanggamus

Polres Tanggamus | Doc. Istimewa
Tanggamus, SAHARA News--Jajaran Polres Tanggamus dalam menyikapi arus mudik di wilayah Kabupaten Tanggamus,bekerjasama dengan Pemkab Tanggamus, TNI, PMI, Pramuka dan RAPI Kabupaten Tanggamus, menyediakan 4 pos di jalur Jalan Lintas Barat Sumatera sepanjang kurang lebih 75 km.


Dimana pihak Polres bersama dinas instansi terkait mendirikan empat pos yang ditempatkan di Pasar Talang Padang, Rest Area Gisting, Pekon Talagening Kecamatan Kota Agung Barat dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka.


Dalam operasionalnya masing-masing pos dikepalai oleh seorang Perwira Polisi, yang akan mengkoordinir dan mengkomandoi pelaksanaan tugas pengamanan dan pelayanan di masing-masing pos. Demikian disampaikan Kabag Ops Polres Tanggamus, Kompol. Aditya Kurniawan, SH., didampingi Kasubbag Humas Ipda. Elvira.


"Selain petugas dari Polri, terdapat juga petugas dari Dishub, Kesehatan, Pol PP, Pramuka, RAPI dan petugas teknis lainnya, yang siap siaga membantu kepolisian dalam mengamankan, memperlancar dan melayani pemudik yang melintasi Jalinbar Sumatera di Kabupaten Tanggamus," tambahnya.


"Pos-pos ini selain untuk memperlancar arus lalu lintas, juga memfasilitasi dan melayani pemudik yang kelelahan, kesehatannya terganggu, kendaraan mogok, gangguan keamanan atau gangguan komunikasi. Silahkan menghubungi Kepala Pos terdekat. Kami siap melayani pemudik 24 Jam dan dengan sepenuh hati," lanjut Aditya.


Kompol. Aditya melanjutkan, adapun nama dan nomor hp masing-masing Kepala Pos, adalah ; Pos Pam Talang Padang,


Ipda. Oman Aziz. HP : 085279519700; Pos Yan Gisting, Ipda. Hamdan. HP : 081379746697; Pos Pam Kota Agung, Ipda. Agustinus. HP : 081379834417 dan Pos Pam Semaka, Ipda. Sukarjo. HP : 085269061748.


"Semoga keberadaan Pos-Pos ini dapat memperlancar arus mudik dan memberikan rasa aman bagi pemudik, juga membantu kendala yang dihadapi oleh pemudik, agar pelaksanaan mudik lebaran tahun 2018 ini, dapat berjalan dengan lancar," tandasnya.


Sementara Kabid Humas Pemkab Tanggamus Derius Putrawan menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus turut mendukung dan membantu Polres Tanggamus dalam mensuksesnya pelaksanaan arus mudik di Kabupaten Tanggamus.


"Tentu kami mendukung sepenuhnya tugas Kepolisian dalam pengamanan lebaran tahun ini. Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Polres Tanggamus, dan turut mendukung pengamanan mudik lebaran tahun ini. Baik dengan menyertakan Tim pada setiap Pos yang ada. Juga dengan mensiagakan sarana prasarana berikut petugas yang dibutuhkan, seperti ; alat berat, bus penumpang, mobil dalmas dan mobil damkar. Untuk mengatasi jika terjadi bencana longsor, atau lainnya yang dapat menghambat jalur mudik, termasuk bagi pemudik yang kendaraannya yang mogok dijalan, penumpangnya dapat kita angkut dengan bus atau mobil dalmas yang ada" terang Derius.


"Selain itu, kami juga menyediakan Pos di Kantor Dishub Tanggamus tepatnya di KM. 90 Kota Agung, yang difungsikan sebagai Rest area, karena memang halamannya luas. Bagi pemudik yang kelelahan dan ingin beristirahat, dipersilahkan, kami jaga 24 jam," tambahnya.(SB/CD).

Sunday, June 10, 2018

Sinau Kesehatan PMII Bandar Lampung: Ini Tips Kesehatan Selama Idul Fitri

PMII Cabang Bandar Lampung | Doc. PMII
BANDAR LAMPUNG, SAHARA NEWS - Pola makan yang teratur selama bulan Ramadan membuat masyarakat, khususnya umat muslim lebih sehat daripada bulan lain. Namun, ketika Ramadan telah usai dan tiba hari raya Idulfitri, tentunya semua berubah. Bahkan, ketika Idulfitri banyak makanan yang mengandung lemak dan gula.

Atas dasar itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung menggagas adanya Sinau Kesehatan. PMII sebagai organisasi yang peduli kesehatan tentu tak ingin setiap anggotanya ada yang tidak sehat. "Meski Ramadan usai, kami tetap ingin seluruh anggota PMII tetap sehat," kata Ketua PMII Bandar Lampung Erzal Syahreza Aswir saat memberi sambutan, Minggu (10/6/2018).

Pada acara yang digelar di gedung 3 PWNU Lampung ini, PMII Bandar Lampung mengundang Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Bandar Lampung Warjidin Aliyanto, SKM, M.Kes, yang diwakili Pakar Gizi Endang Sri Wahyuni, SST, MPH. "Kami datangkan pemateri berkompeten dalam bidangnya," kata Erzal.

Sementara, selaku pemateri, Endang mengungkapkan, ada empat pilar hidup sehat. Pertama ialah makan makanan bergizi, beraham, berimbang, dan halal. Kedua, rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari. "Ketiga  menjaga kebersihan, dan terakhir selalu kontrol berat badan," kata Endang dalam acara yang bertajuk 'Tips-Tips Menjaga Kesehatan Jelang Idulfitri'.

Selain itu, perempuan berparas ayu ini mengungkapkan, saat Idulfitri akan banyak makanan yang mengandung pemanis dengan kadar yang tinggi. Nafsu selama Idulfitri untuk makan makanan harus dikontrol dengan baik. "Gula, garam dan minyak, itu bahan makanan yang harus dibatasi pengkonsumsiannya," kata Endang.

Ia mengungkapkan, banyaknya soft drink selama Idulfitri harus menjadi perhatian utama. Pasalnya, ia pernah menemukan kasus pada pasien yang kurun waktu tidak sampai satu tahun sudah mengalami kerusakan ginjal. "Ini karena selama setahun sangat sering minum soft drink," kata dia. (RLS)

Saturday, June 9, 2018

Seni Budaya Semende (SBS), Lestarikan Kekayaan Budaya Lokal Di Lampung

Anak-anak sedang latihan silat Kuntau Layang Putih Semende | Doc. Sahara

Tanggamus, Sahara News-- Seni Budaya Semende (SBS), menjadi salah satu dari banyak nya budaya yang ada di Indonesia. Anak-anak dan pemuda menjadi generasi yang nantinya mewarisi budaya ini. Begitupun di daerah Pulau panggung atas, kecamatan Pulang Panggung, Tanggamus. Anak-anak dan pemuda di ajari seni bela diri budaya Semende.

Seni Budaya Semende (SBS) mempunyai banyak Cabang kebudayaan, salah satunya Seni Bela Diri Silat yang di beri nama PKLP (Perguruan Kuntau Layang Putih) , berdiri sejak September 2017, 9 bulan yang lalu, kini memiliki 148 peserta didik, tingkatan dewasa, remaja, dan anak anak.

Perguruan Kuntau Layang Putih (PKLP) yang masih dalam Dewan Pelindungan dari Sultan Sekala Brak yang di Pertuan ke 23, Pangeran Jenderal Edward Syah Pernong, mempelajari tentang seni langkah tangan kosong, Pedang kembar, Pisau kembar, Trisula , Tembung, Gondon. Dan Seni beladiri yang sudah profesional mampu di ikut sertakan dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Ming, Guru Besar Seni Budaya Semende mengungkapkan tujuan dari seni ini untuk menyatukan warga suku Semende yang ada di kecamatan Pulaupanggung dan sekitarnya.

"Visinya untuk menyatukan suku Semende, tapi suku yang lain boleh ikut mempelajari nya, namanya kebudayaan, kita harus bersama melestarikan nya" ungkap nya. Sabtu (9/6/2018)

Senada dengan hal tersebut, Haji April, Sekretaris Umum Seni Budaya Semende berharap agar pemerintah memperhatikan budaya ini
"Harapan nya pemerintah kita ini memperhatikan Seni Budaya Semende, butuh banyak dukungan dari pemerintah, terutama untuk tentang masalah kebudayaan, agar kita bisa sama-sama melestarikannya" harapnya.

Selain itu juga, dengan adanya SBS ini mampu menciptakan generasi muda yang peduli dan menjauhkan dari prilaku negatif

"Karena ada kegiatan ini, anak-anak melakukan kegiatan positif, sekarang Alhamdulillah kenakalan remaja semakin berkurang karena kita juga mengajari hal yang baik, salah satunya disiplin dan kerjasama" tambah Haji April.

Untuk diketahui, dalam SBS (Seni Budaya Semende, berbagai kegiatan seperti pengajian rutin, Marhabahan (membaca barsanji) , Tarian Wanita ( Tari Piring, kipas, pedang) , Tari Petani, Terbangan, Kuntau (Seni Pencak Silat). (RFz)

Wednesday, June 6, 2018

Wisata Malam, Nikmatnya Martabak Bangka dan Telor Damang Yang Menggugah Selera



Martabak Manis

Bandar Lampung merupakan pusat Ibu Kota provinsi Lampung, dan menjadi salah satu piihan destinasi wisata malam. Yang dimana tak kalah dengan Ibu Kota negara yakni Jakarta, karena wisata malam di Bandar Lampung penuh dengan pesona. Salah satunya yang menjadi pilihan untuk menikmati malam dan berbincang hangat yaitu wisata kuliner. Salah satunya yaitu kuliner martabak manis & telur.

Martabak Manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah Makanan Khas Bangka Belitung.  Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka.  Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah Kue Orang Hok Lo. Lo Pan ( Martabak ) adalah kue yang sangat sederhana. Membuatnya pun sepertinya mudah. Hanya 12 Menit menunggu Hok Lo Pan ( Martabak ) pun Jadi.

Siapa siihh yang tak mengenal martabak setiap orang pasti sudah mengenalnya bahkan ada yang menggilainya. Martabak merupakan salah satu kudapan yang disenangi oleh warga Bandarlampung. Hampir semua orang warga di Bandar Lampung senang menyantap martabak baik itu martabak manis maupun martabak telur. Martabak juga dapat menjadi wahana kreatifitas untuk menuangkan sejuta kreativitas kita yang tanpa batas.

 Sepuluh tahun silam, variasi martabak bangka hanya keju, cokelat, kacang, dan lain sebagainya. Akan tetapi ditangan pengelola Martabak Bangka & Telor Damang Novi Arianto, martabak Bangka dapat diisi dengan tarian rasa lainnya. Seperti, coklat Toblerone, Van Houten, kitkat dan bahkan dapat di-mix dengan 8 rasa menjadi satu dalam satu loyang martabak yaitu, martabak pizza.

Martbak pizza merupakan martabak manis Bangka yang dipotong membentuk seperti pizza, yang dimana diatasnya ditaburi ber-bagai rasa yang berbeda-beda disetiap potongannya. Sehingga sangat enak untuk dinikmati bahkan dipandang. Banyak warga Bandarlampung yang menyukai bentuk dan rasanya, karena disetiap potongan akan memanjakan lidah Anda.


Kehadiran martabak manis pizza yang disajikan dikios Martabak Bangka damang di jalan ZA pagar alam ini contohnya, hampir setiap harinya ramai dikunjungi oleh pecinta martabak, tak hanya warga lokal tetapi warga yang berkunjung di kota bandar Lampung juga menyempatkan untuk membeli martabak. karena martabak inipun dapat menjadi oleh-oleh yang wajib saat berkunjung ke bandar Lampung.

Inovasi Martabak seperti ini juga telah banyak hadir diberbagai tempat di Indonesia. Namun, martabak inovasi seperti ini yang hanya enak dan lembut pada setiap gigitannya hanya ada di martbak Bangka damang
Harga yang dikenakan dikios martabak Bangka damang ini pun tidak membuat kita untuk merogoh kantong dalam-dalam, hanya cukup dengan harga 90 ribu untuk loyang besar dan 80 ribu untuk loyang yang sedang. Hanya dengan bermodalkan uang 80-90 ribu kita telah dapat memanjakan perut dan mata kita.
Yang tak kalah uniknya brand yang digunakannya sangat lah uni yaitu DAMANG yang arti dalam bahasa sunda "sehat", "bersih", akan tetapi pemilik dari martabak ini bukan lah orang sunda melainkan orang Padang yang dulunya hanya orang biasa
Riki salah satu pegawai di martbak damang menjelaskan sedikit sejarah singkat mengenai perkembangan martabak damang "dulu bisa kami hanya memperkerjakan sanak saudaranya, hingga kawannya yang datang bermaksud untuk meminta bantuan untuk dicarikan pekerjaan, nmun ia berfikir dari pada kerja jauh-jauh mending ikut gw aja, lalu beberapa tahun kemudian beliau dapat membuat cabang yang lainnya, cabang yang beliau buat pertama kali itu kalo gak salah di gg cengkeh mas"
Kita pun tidak perlu repot-repot menunggu begitu lama, hanya dengan waktu 15 menit martbak ini telah siap untuk disajikan dan dapat kita nikmati bersama saudara, kawan, kekasih. Sambil berbincang hangat dan menikmati malam dibandar Lampung telah membuat kita puas.



Tak hanya dikios pusat yang berletak di jalan ZA pagar alam, akan tetapi di cabang pembantunyapun dapat kita jumpai martabak varian pizza, salah satunya di bundaran Raden inten haji mena ini juga dapat memesan martabak pizza
Menurut salah satu pembeli martabak disini memang banyak membeli martabak manis ini. "Disini memang ramai mas karena mereka juga tergoda keunikan dari martabak Bangka damang ini mas" ujar Udin.
Tak hanya memesan martabak saja kita juga dapat memesan minuman seperti jus buah. hanya dengan uang 10ribu kita sudah dapat merasakan jus buah yang segar untuk menemani wisata malam anda. Martabak damang memang bukan hanya menjual martabak saja melainkan jus dan roti bakar.
Roti bakar disinipun menjadi pilihan lainnya. Roti yang lembut, tebal dan garing. Sesudah dibakar di atas batu pembakaran, tak hanya gugahan rasanya namun kita juga dapat memesan dengan berbagai varian rasa yang kita ingin kan. Untuk masalah harga roti bakar ini terbilang murah karena hanya bermodalkan 12ribu kita sudah dapat menikmati roti bakar berisikan cokelat mesis.
 


Tak kalah dengan roti bakar kini inovasinya ikut dikeluarkan kembali. Disini kita juga dapat memesan pisang bakar dengan berbagai rasa, seperti coklat, keju, keju coklat, bahkan yang lainnya yang kita inginkan, pisang bakar inipun menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang sangat menyukai buahnya pisang.
"Disini saya paling suka roti bakar mas, karena roti itu dapat kita nikmati dengan segelas kopi panas" sambut riki


berhenti sampai disitu martabak ini pun mempunyai segudang inovasi-inovasi yang tergolong unik, salah satunya martabak telor menu spesial. Seperti, martabak telor keju mozzarella, yang dimana keju diparut diatasnya setelah Martabak telur siap untuk disajikan. Setelah itu keju yang diletakkan di atas martabak telur tadi lalu dibakar dengan menggunakan kompor api portable.

Bercerita sedikit mengenai sejarah martbak telur Setelah ditelusuri ternyata kata Martabak adalah merupakan bahasa Arab yang memiliki arti "terlipat". Sejarah dari kue Martabak ini sendiri juga cukup menarik untuk disimak, berawal dari seorang pemuda dari Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat.

 ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak kekampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak, karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.  

Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut, bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan diberbagai acara diluar kota seperti pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang. Dan kini martabak telur sangat populer di negeri tercinta kita ini dan sudah tersebar. unik ya sejarahnya 

"Disini memang banyak inovasinya mas, kaya yang tadi saya lakukan itu membuat martabak telur keju mozzarella, yang dimana keju diparut diatasnya terus kita bakar dengan kompor portabel" ujar Riki salah satu pegawai martabak Bangka damang.




Martbak inipun tak kalah banyaknya penggemar dibanding martbak pizza. Terkadang sehari ada saja memesan martabak telor ini "martabak telor keju mozzarella ini gak kalah loh mas dengan martabak manis, terkadang saya membuat pesanan martabak telor dalam sehari itu sampai 15-20 martabak" sambung Riki.

Tak hanya memesan secara langsung kita juga dapat memesan memalalui aplikasi gofood yang diberikan oleh aplikasi Go-Jek, kita hanya tinggal menunggu dirumah dengan santai. Pemesanan ini hanya berlaku di are bandar lampung.
Jadi untuk Anda yang belum merasakan dari hidangan yang telah disajikan oleh martabak damang ini, tidak ada salahnya Anda mampir sejenak dan menikmati malam di kedai martabak Anda. Anda dijamin dapat merasakan sensasi yang berbeda.

Penulis : Noprika Irawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Lampung