Foto bersama kegiatan Konferensi Pemuda Muslim Internasional | Doc. Sahara News |
Bandarlampung. International Moslem Youth Conference Palestine and Al-Aqso, atau Konferensi Pemuda Muslim Dunia di Lampung menghadirkan delegasi dari 16 negara. Ketua panitia M. Anshorullah menuturkan, konferensi bertujuan menyatukan visi-misi pemuda muslim internasional dalam pembebasan Palestina dan Al-Aqso di gedung Balai Kratun Gubernur Lampung, Bandarlampung. Senin (30/4/2018)
Peserta Konferensi ini terdiri dari delegasi Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Yordania, Zimbabwe, Inggris, Swedia, Thailand, Jepang, Filipina, Turki, Mesir, Lebanin, Suriah, dan Sudan.
Asshorullah Ketua Pelaksana kegiatan konferensi pemuda muslim internasional harus menyatukan tujuan yang sama
"Pada forum ini akan menyatukan visi misi pembebasan Palestina dan Al-Aqso," ungkapnya
Konferensi ini, kata Anshorullah, merupakan rangkaian tabligh akbar Jamaah Musli Hisbullah menjelang Ramadhan. Tabligh akbar kali ini diadakan di Lampung, tepatnya di Pondok Pesantren Ma'had Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan. "Alhamdulillah, Lampung mampu menjadi tuan rumah," kata dia.
Dihadapan 200 peserta konferensi, Anshorullah menuturkan, penyatuan visi misi pembebasan Palestina dan Al-Aqso akan didukung dengan pemateri yang berkompeten kelas dunia. Diantaranya ialah Ketua Bidang Fatwa Darul Fatwa Republik Lebanon Syeikh Dr. Amin bin Salim Al Kurdi, Dubes RI untuk Lebanon H.E Achmad Chozin Chumaidy, Quds Foundation Malaysia DR. Shareef Amin Abu Shammala, dan Deputi Ketua Quds Institute International DR. Ayman Fethullah Zeidan.
Anshorullah berterimakasih atas semua dukungan terselenggaranya acara ini. Nantinya, seluruh delegasi dari berbagai negara akan memberikan pandangan umum untuk menyatukan persepsi dan bersama-sama berjuang membebaskan Palestina dan Al-Aqso. (RFz/ES)
No comments:
Post a Comment