LAMPUNG SELATAN, SAHARA NEWS -- Dalam rangka mengharap doa kiayi kelompok 165 KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melakukan sowan ke Pondok Pesantren Sunanul Huda di Dusun Tanjung Waras, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Selasa (31/7/2018).
Pondok Pesantren Sunanul Huda dibangun pada tahun 1999 oleh KH. Muhammad Zamakhsyari, M.Pd.I., dan diresmikan pada tahun 2001.
Kedatangan Mahasiswa KKN UIN Lampung disambut langsung oleh pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Sunanul Huda KH. Muhammad Zamakhsyari, M.Pd.I., dan dipersilahkan berbincang-bincang di dalam Pondok Pesantren.
Ahmad Mansur, koordinator Kelompok (Korkel)165 KKN Desa Merak Batin memohon bimbingan dan doa dari Kiayi serta ustad.
"Kami disini mengucapkan terimakasih telah diberikan waktu untuk melakukan sowan ke Pondok Pesantren ini, mohon doa, bimbingan serta arahannya dari kiayi agar program yang kami rancang dapat berjalan dengan baik, kami juga berharap ketika ada agenda di Pondok ini kami diajak berpartisipasi,".Ujar Mansur selaku korkel.
Kyai Zamakhsyari, mengatakan sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN UIN Raden Intan dan berharap dapat membawa manfaat di Desa Merak Batin.
"Pondok pesantren ini merupakan pondok salaf, yang dimana mengajarkan kitab-kitab kuning populer dikalangan santri seperti Sulamut Taufiq, Aqidatul Awwam, Nashoihul Ibad, Khulashoh Nurul Yaqin, Jurumiyah, Imrithi, Alfiyah, Syarh Ibnu Aqil, Arbain Nawawi, Bulughul Marom, Tanqihul Qoul,Tafsir Jalalain , Tafsir Mustholahul Hadits, Safinatun Najah, Fathul Qorib, Fathul Muin, Kifayatul Awwam, Ummul Barahin, Ta’limul Muta’allim, Syarah Waroqot, Mabadi Awwaliyah, Al-Adzkar dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pendidikan formal di Pondok ini terdapat Mata dan MA," Ujar Kyai Lulusan Pondok Pesantren Gontor ini. (Saibani)
Pondok Pesantren Sunanul Huda dibangun pada tahun 1999 oleh KH. Muhammad Zamakhsyari, M.Pd.I., dan diresmikan pada tahun 2001.
Kedatangan Mahasiswa KKN UIN Lampung disambut langsung oleh pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Sunanul Huda KH. Muhammad Zamakhsyari, M.Pd.I., dan dipersilahkan berbincang-bincang di dalam Pondok Pesantren.
Ahmad Mansur, koordinator Kelompok (Korkel)165 KKN Desa Merak Batin memohon bimbingan dan doa dari Kiayi serta ustad.
"Kami disini mengucapkan terimakasih telah diberikan waktu untuk melakukan sowan ke Pondok Pesantren ini, mohon doa, bimbingan serta arahannya dari kiayi agar program yang kami rancang dapat berjalan dengan baik, kami juga berharap ketika ada agenda di Pondok ini kami diajak berpartisipasi,".Ujar Mansur selaku korkel.
Kyai Zamakhsyari, mengatakan sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN UIN Raden Intan dan berharap dapat membawa manfaat di Desa Merak Batin.
"Pondok pesantren ini merupakan pondok salaf, yang dimana mengajarkan kitab-kitab kuning populer dikalangan santri seperti Sulamut Taufiq, Aqidatul Awwam, Nashoihul Ibad, Khulashoh Nurul Yaqin, Jurumiyah, Imrithi, Alfiyah, Syarh Ibnu Aqil, Arbain Nawawi, Bulughul Marom, Tanqihul Qoul,Tafsir Jalalain , Tafsir Mustholahul Hadits, Safinatun Najah, Fathul Qorib, Fathul Muin, Kifayatul Awwam, Ummul Barahin, Ta’limul Muta’allim, Syarah Waroqot, Mabadi Awwaliyah, Al-Adzkar dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pendidikan formal di Pondok ini terdapat Mata dan MA," Ujar Kyai Lulusan Pondok Pesantren Gontor ini. (Saibani)
No comments:
Post a Comment