Kader PMII |
Ia melangsungkan akad nikah dengan kader PMII Rayon Ushuludin, Neza, di Pondok Pesantren Zamais, Kecamatan Adiluwih, Rabu (4/7/2018) pagi. "Ini saya lakukan karena cinta terhadap PMII," kata Eko saat ditanya alasan akad berjas PMII.
Ketua Komisariat PMII Universitas Lampung masa bhakti 2013-2014 ini ingin momentum sakral akad nikah tak lepas dari kebanggaan terhadap organisasi. Pria kelahiran Lampung Tengah ini berharap kecintaannya terhadap PMII tak pernah lepas darinya.
Selain cinta terhadap PMII, Eko mengaku juga cinta terhadap Nahdlatul Ulama (NU). Oleh karena itu, ia mempersembahkan mas kawin permintaan mempelai putri yang berupa uang Rp2018 rupiah dalam bingkai berlogo NU.
Selain itu, pada resepsi pernikahan yang dilakukan di kediaman mempelai putri ini juga menampilkan foto bersama mengenakan seragam Badan Otonom (Banom) NU. Eko mengenakan seragam Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Neza mengenakan seragam Fatayat.
Saat ditanya perihal mempelai pria, Neza mengaku bangga bisa memiliki suami yang aktif organisasi. Mahasiswi pascasarjana UIN Raden Intan Lampung ini ingin saat menjalin rumah tangga juga tetap aktif organisasi. "Saya dan suami tetap akan aktif organisasi," kata alumni Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan Lampung. (ESA)
No comments:
Post a Comment