Monday, April 16, 2018

Pemanfaatan Bahasa Indonesia Dalam Pembentukan Karakter Remaja

Pemanfaatan Bahasa Indonesia Dalam Pembentukan Karakter Remaja (Sahara News)





Bahasa merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan sasama mahluk sosial. Bahasa menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa juga menjadi suatu ciri bagi bangsa dan negara. Salah satunya adalah bahasa Indonesia. Bahasa persatuan yang menjadi identitas bagi suatu negara tersebut. dan bahasa inilah yang menjadikan kita selalu kuat mempertahankan negara yang kita cintai ini.

Remaja adalah aset yang paling penting bagi suatu negara, remaja merupakan harapan bagi bangsa yang ingin maju dan terus berkembang. Suatu bangsa akan sangat kuat jika memiliki remaja yang cerdas aktif dan tanggap dalam segala hal. Remaja menjadi pilar penting yang harus kita arahkan bersama agar mampu mewujudkan cita-cita luhur bagi bangsa ini.

Bahasa dan Remaja sangat kuat hubungannya, disinilah kita harus memanfaatkan bahasa dengan baik bagi remaja. Dengan memanfaatkan bahasa ini, kita mampu menciptkan berbagai karakter remaja dimasa depan yang kompeten dan bertanggung jawab.

Pendidikan karakter sebaiknya di ajarkan dengan menyesuaikan sasaranya atau objek yang akan dituju. Akan tetapi pendidikan karakter yang diinginkan ialah pendidikan karakter yang mudah dipahami dan dimengerti untuk remaja. Bahasa diberikan pada lingkungan pendidikan dan dimulai dari usia anak-anak sehingga penanaman nilai-nilai yang diberikan sejak anak-anak dinilai lebih maksimal daripada diberikan pada usia dewasa. Pendidikan karakter yang berhubungan erat dengan bahasa terbagi menjadi tiga tahap yaitu :
A.    Pengetahuan tentang kebaikan
            Tahap awal dalam pembentukan karakter  yang baik untuk remaja, yaitu proses dimana kita mengajarkan pemahaman apa nilai dasar dari sebuah kebaikan. Sebelum  remaja, mereka pasti melewati tahap anak – anak, dalam tahap tersebut kita manfaakan seperti yang terjadi di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan meberikan contoh berbahasa yang baik dan benar, dengan begitu mereka akan terbiasa dengan rutinitas tersebut sehingga menjadikan mereka tumbuh sebagai remaja yang paham akan nilai dari sebuah bahasa . Pengetahuan dan kebiasaan ini akan tumbuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak-anak yang sudah pubertas dan mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk, agar menjaga mereka dari hal yang tidak kita inginkan.

B.     Menumbuhkan perasaan senang dan cinta terhadap kebaikan melalui bahasa.
            Anak-anak yang sudah dewasa memang kebanyakan dapat membedakan yang baik dan yang buruk akan tetapi belum tentu ia dapat menumbuhkan rasa senang ataupun cinta dalam dirinya terhadap kebaikan. Hal ini memang tidak mudah jika mengharapkan hasil yang cepat. Syarat yang harus terpenuhi agar tahap ini dapat terlaksana ialah pengetahuan tentang kebaikan yang ada pada tahap pertama melalui bahasa yang kita contohkan misalnya bagaiamana cara berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Jadi, antara tahap yang pertama dan yang kedua sangat erat kaitanya. Kesulitan dalam tahap ini karena rasa cinta terhadap kebaikan itu akan muncul apabila kesadaranya pun juga tumbuh sehingga kita harus menumbuhkan rasa kesadaran pentingnya kebaikan dalam penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari -  hari.


C. Melakukan perbuatan baik , dalam melakukan perbuatan baik, bahasa berperan penting sebagai alat komunikasi, perbuatan baik di awali dengan komunikasi menggunakan bahasa yang baik sehingga akan menimbulkan perasaan senang atau cinta, dalam hal ini diharapkan bahasa dapat menjadi mesin penggerak sehingga akan menjadikan seseorang secara sukarela melakukan perbuatan yang baik. Pada tahap ini disebut juga tahap untuk mengambil tindakan (action). Setelah seseorang mengetahui tentang kebaikan dan sudah menyukai kebaikan maka mereka akan terus menjaga agar kebaikan itu tidak hilang dari dirinya. Mereka mengangap bahwa kebaikan adalah bagian dari hidup, itulah mengapa bahasa menjadi faktor terpenting dalam pembentukan karakter remaja yang cinta kebaikan dan cinta bahasa persatuan.


Key Word : Bahasa Indonesia, Karakter Remaja , Remaja Indonesia, Indonesia Remaja Masa Kini , Bahasa bagi remaja. 

No comments:

Post a Comment